Share

Bab 8 - S2 - Selembut Kapas

Sheinafia tampak mengerjapkan matanya, ia membuka dengan perlahan. Mencoba untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Di ruangan itu, Nandini dan Xavier tampak menunggui putri mereka.

Sedang Alarich tengah menuju kantin. Namilea dan Melati pergi menyusul suami mereka. Abrian tengah mengumpulkan data dan bukti untuk membuat orang tua para remaja itu bangkrut.

"Eungh," lenguh Sheinafia.

Xavier dan Nandini langsung beranjak ketika mendengar lenguhan putrinya. Nandini melihat dengan khawatir dan panik sang anak gadis. Xavier langsung memencet bel tepat di dekat ranjang pasien.

"Sayang, kamu tidak apa-apa? Mana yang sakit, Nak?" tanya Nandini lembut.

Sheinafia menggeleng, ia tidak merasakan sakit. Hanya saja kepalanya sedikit pusing. Mungkin efek dari ia pingsan tadi.

"Aku tidak apa-apa, Ibu. Jangan terlalu khawatir, aku baik-baik saja."

"Bagaimana kami tidak khawatir, Nak. Sudah sejak lama kamu tidak pernah pingsan akibat kedinginan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status