Share

Mencari Tahu

Author: NonaAquarius
last update Last Updated: 2021-03-27 12:59:00

"Pergilah ke mobilku, ambil semua pakaian mengenai wanita yang ada di sana. Bawa ke sini aku ingin melihatnya lebih jelas!" pinta Rainhard memerintahkan Rayhan agar mengambil pakaian Nayra yang ada di mobil Rainhard.

"Baik, Tuan!" jawab Rayhan.

Rayhan segera keluar dari kamar Rainhard, melaksanakan apa yang diperintahkan tuannya.

Adapun Rainhard selesai berendam dan memakai handuk kemudian keluar dari kamar mandi.

Pikirannya masih melayang-layang memikirkan wanita yang telah ia rebut kesuciannya. 

....

Rayhan mulai membuka mobil namun dia dikejutkan saat melihat pakaian wanita yang bertebaran dan yang paling parah adalah sepasang dalaman wanita juga ada di sana. 

"Astaga, jadi Tuan Rain telah hilang kendali tadi malam," gumam Rayhan masih terkejut. 

Rayhan mulai memungut pakaian wanita itu,  tapi tanpa sengaja dia melihat bercak darah yang ada di kursi mobil. 

"Masih perawan! Ini kasus gawat, sebentar lagi Tuan Rain akan menikah bagaimana kalau wanita itu hamil dan meminta pertanggung jawaban?" Rayhan mulai cemas. 

"Aku harus berbicara kepada Tuan Rain dengan baik!" gumam Rayhan tegas. 

Dengan langkah tergesa-gesa Rayhan masuk ke rumah besar Rainhard dengan tangan yang membawa pakaian wanita. Semua pelayan menatap Rayhan karna Rayhan sangat mencolok dengan pakaian wanita di tangannya. 

Sesampainya di kamar Rainhard, Rayhan mengetuk pintu sebelum masuk. 

"Tuan, ini pakaian yang anda minta," ucap Rayhan sopan meletakkan pakaian wanita itu di atas tempat tidur. 

Rainhard hanya menatap pakaian itu dan memerintahkan Rayhan untuk memperlihatkan dengan jelas. Dengan penuh kepolosan Rayhan memisahkan dalaman wanita itu dengan dress sehingga bisa terlihat lebih jelas. 

"Dalamannya tidak terlalu besar!" ucap Rainhard menyentuh sudut bibirnya berusaha untuk berpikir.

"Tuan, sepertinya anda telah melakukan--" Belum sempat Rayhan melanjutkan perkataannya Rainhard malah memotong. 

"Jangan bilang kalau aku telah memperkosanya! Asal kau tahu, ini hanya sebuah kesalahan dan ketidak sengajaan!" ucap Rainhard kesal. 

"Pokoknya kau harus mencari tahu tentang wanita yang aku tiduri itu! Aku bahkan tidak tahu bagaimana rupanya, yang jelas jejak yang dia tinggalkan hanya barang-barang itu!" Lanjut Rainhard mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. 

"Tuan, bagaiamana saya bisa mencari tahu wanita itu dengan menggunakan pakaian ini?  Saya tidak mungkin memperlihatkan pakaiannya di tempat umumkan, apalagi dalaman itu--" Belum sempat Rayhan melanjutkan perkataannya, Rainhard malah memotong. 

"Jadi, kau mengeluh padaku? Jika iya, tidak usah bekerja lagi karna aku tidak butuh pelayan tidak setia yang cengeng!" ancam Rainhard dingin. 

Rayhan dengan cepat membungkuk, "Maaf, Tuan. Saya tidak bermaksud seperti itu, saya akan memastikan untuk membawa wanita itu di hadapan anda!" jawab Rayhan ketakutan. 

"Baiklah! Aku akan melihat hasil dari kerja kerasmu. Aku harap kau memegang kata-katamu jangan hanya manis di bibir saja!" ucap Rainhard tegas. 

Rayhan hanya mengangguk pelan dan meminta undur diri, "Kalau begitu, saya pergi dulu, Tuan!" ucapnya lirih. 

"Ambil pakaian itu, hanya itu yang bisa membantu pencarianmu!" ucap Rainhard dingin. 

Rayhan mengambil pakaian wanita itu dan memulai pencariannya. Dia keluar dari kamar Rainhard meninggalkan Rainhard sendiri. 

Hingga suara telpon menyadarkan Rainhard, tanpa pikir panjang Rainhard melangkah menuju tempat tidur untuk mengambil ponselnya yang ada di sana. 

Tanpa pikir panjang, Rainhard mengangkatnya  meski dia tahu kalau yang menelpon adalah ayahnya. 

'Kebetulan kau menelpon, aku ingin bicara tentang kejadian tadi malam!' ucap Rainhard kasar mengawali panggilan telpon

'Jika ingin bicara, maka kemarilah! Lagi pula, kau akan menikah jadi kau seharusnya sering-sering mengunjungiku!' balas Grissham Aldrick ayah dari Rainhard. 

'Heh, lagi pula jika aku tidak mengunjungi Ayah masih ada istri dan anak kesayangan ayah yang satunya!' jawab Rainhard tertawa kecil. 

'Rain, sampai kapan kamu menolak kehadiran ibu dan kakakmu?' tanya Grissham lirih. 

'Seumur hidup, aku pastikan tidak akan menerima mereka sebagai keluargaku!' jawab Rainhard tegas. 

'Sudahlah! Aku tidak ingin berdebat denganmu, yang jelas kau harus datang hari ini juga jika kamu ingin mendapat penjelasan tentang kejadian tadi malam!' ucap Grissham langsung mematikan teleponnya.

"Shit!" ucap Rainhard kesal. 

Rainhard bersiap-siap segera karna harus pergi ke rumah ayahnya agar bisa mendapat penjelasan tentang kehadian tadi malam. 

....

Kediaman Adam Axton

Nayra masuk ke dalam rumah tanpa mengetuk ataupun membunyikan bel karna menurut Nayra rumah itu hanyalah tempatnya membuang kotoran. Yah, Nayra tidak akan menganggap keluarga Axton sebagai keluarganya lagi. 

"Kakak dari mana?" tanya Cleo dengan wajah sok polos. 

Nayra malas menggubris dan hanya melangkah tanpa memedulikan Cleo. Tiba-tiba Helena ibu angkat Nayra datang menyapa, "Tadi malam kamu bermalam di mana?" tanya Helena dengan tatapan mengintimidasi. 

"Apa ibu mengkhawatirkanku?" tanya Nayra dengan senyum sinis. 

"Tentu saja! Karna kamu adalah salah satu alasan agar kerja sama kami dengan perusahaan Diamond Property Group bisa berjalan lancar!" ucap Helena tersenyum. 

"Dasar mata duitan!" umpat Nayra kesal dan langsung meninggalkan mereka berdua. 

Nayra berjalan dengan malas pasalnya adik angkat dan ibu tangkatnya membuat moodnya menjadi buruk. Nayra melangkah menuju dapur untuk mengambil minuman bersoda yang ada di kulkas. 

Yah, dia harus mengkonsumsi minuman bersoda karna dia takut jika hamil anak pria asing yang bahkan tidak ia kenal. 

'Kenapa sih aku sial banget!' batin Nayra kesal. 

Di dapur, Nayra meminum beberapa botol minuman bersoda. Hingga, ayahnya datang menyapa. 

"Kamu darimana saja?" tanya Adam Axton menatap Nayra dengan tatapan tidak suka. 

"Apa peduli paman?" tanya Nayra tersenyum dan memanggil Adam dengan sebutan paman. 

"Aku ini ayahmu dan bersikaplah sebagai anak yang baik!" ucap Adam kesal. 

"Ayah? Aku baru tahu tuh, ada seorang ayah yang tega menjual anaknya ke pria hidung belang di hotel!" jawab Nayra meminum minumannya tanpa melihat ke arah Adam. 

"Ayah terpaksa harus melakukan itu!" balas Adam menyangkal. 

Hingga suara telpon masuk menyadarkan Adam, saat Adam menatap layar ponselnya ternyata yang menelpon adalah Grissham Pemilik perusahaan Diamond Property Group. Tanpa pikir panjang Adam langsung mengangkat telponnya. 

'Ha-halo, Tuan Grissham!' ucap Adam dengan gugup. 

'Putri kedua yang akan menjadi menantuku, aku harap kamu membawanya ke sini segera. Mumpung, Rain akan menuju ke sini! Aku tidak suka menunggu, jadi bertindaklah secepat mungkin!' ucap Grissham tegas. 

'Ba-ba-baik!' jawab Adam gugup. 

Grissham langsung mematikan telponnya. 

"Hahaha," Nayra terkekeh. 

"Aku baru melihat ayah berbicara setakut itu.  Siapa sih yang menelpon ayah? Aku jadi penasaran!" ucap Nayra menertawai Adam. 

Adam hanya kesal namun dia berusaha agar tidak emosi karna dia masih membutuhkan Nayra. 

"Keluarga Grissham ingin melihatmu!" ucap Adam dengan nada rendah. 

"Aku tidak mungkin pergi dengan pakaian seperti ini!" jawab Nayra santai. 

"Kamu akan meminjam baju Cleo!" ucap Adam dingin. 

"Sepertinya aku tidak cocok dengan baju Kak Cleo," ucap Nayra tersenyum penuh arti

BERSAMBUNG ....

Hai makasih yang telah membaca. 

Related chapters

  • Pengantin CEO Bertopeng   Bertemu Keluarga Aldrick

    "Kamu akan meminjam baju Cleo!" ucap Adam dingin."Sepertinya aku tidak cocok dengan baju Kak Cleo," ucap Nayra tersenyum penuh arti"Baik jika kamu tidak ingin memakai baju Cleo aku akan memesankan kamu baju baju yang kamu suka!" jawab Adam terpaksa.Nayra mulai tersenyum, 'Ini kesempatanku untuk memberinya pelajaran. Aku harus memesan baju bermerek dan mahal agar dia semakin kesal denganku. Merek pilihanku adalah Gutti dan Changel!' batin Nayra.Selang beberapa menit, akhirnya pesanan baju Nayra telah sampai. Nayra segera bersiap-siap, intinya dia merasa sangat bersemangat untuk bertemu dengan keluarga Grissham Aldrick karna sangat tidak sabar mempermalukan ayah angkatnya.Yah, Nayra yang sekarang bukanlah Nayra yang dulu. Nayra yang sekarang akan menuntut keadilan atas perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga angkatnya.Di depan cermin kamar Nayra menatap dirinya dengan teliti, "Apa masih ada yang kura

    Last Updated : 2021-03-28
  • Pengantin CEO Bertopeng   Pria Bertopeng

    Mata indah itu membuat Nayra terpesona, tapi apalah daya Nayra sudah memiliki calon suami itu berarti dia tidak boleh bermain dengan pria lain.Nayra sangat gugup dan hanya tersenyum tanpa bisa berkata apa-apa lagi. Hingga Grissham kembali angkat bicara, "Tidakkah kau ingin memperkenalkan diri?" tanya Grissham lirih dengan wajah tersenyum penuh arti.Nayra dengan cepat berdiri dan menunduk, "Namaku Nayra Quinza, kalian bisa memanggilku Nayra," ucap Nayra dengan senyum manis.Kwang-sun berdiri dari duduknya dan mengulurkan tangan, "Kwang-sun! Anda bisa memanggil saya Kwang-sun, Nona Nayra," ucap Kwang-sun tersenyum.Nayra mengulurkan tangan untuk membalas jabatan tangan Kwang-sun. Tangan itu terasa sangat lembut, jari-jarinya bahkan mengalahkan jari-jari Nayra. Nayra jadi merasa kalau pria tampan yang ada di hadapannya benar-benar sempurna untuk dijadikan pasangan."Senang bisa mengenal anda, Tuan!" jawab Nayra beberapa saat karna

    Last Updated : 2021-03-29
  • Pengantin CEO Bertopeng   Mata Ungu Gelap Seperti Batu Ametis

    'Membuang muka saat melihatku menatapnya dan malah menatapku kembali. Dia mencoba bermain tarik ulur denganku!' batin Rainhard dengan wajah tersenyum penuh arti kepada Nayra."Menarik!" gumam Rainhard dengan senyum sinis di wajahnya.Rainhard menoleh melihat ke arah Grissham dan menatapnya dengan penuh arti."Heh, jadi inilah alasanmu menjebakku kemari? Hanya karna ingin membantumu menjalankan sandiwara munafikmu itu?" tanya Rainhard tersenyum sinis menatap Grissham dengan tatapan tidak suka."Rain, sampai kapan kau akan membenci ayah? Dengar! Bisakah kamu jangan membahas ini di depan tamu kita?" tanya Grissham lirih."Kalau begitu katakan apa motifmu yang sebenarnya, menipuku untuk menemuimu ke sini?" tanya Rainhard kesal."Duduklah!" pinta Grissham mempersilahkan Rainhard untuk duduk.Rainhard mencoba untuk tenang dan duduk di sofa dengan kaki berada di atas meja. Yah, ketidak sopanan Rainhar

    Last Updated : 2021-03-30
  • Pengantin CEO Bertopeng   Iblis Berwujud Manusia

    Rainhard tersenyum penuh arti, "Namamu Nayra bukan? Aku mendengar pria tua yang mungkin adalah ayahmu itu memanggilmu tadi. Oh iya, apa kau wanita yang dikirim oleh ayahku agar bisa menikahimu? Jika iya, maka aku berhak dong, melakukan apapun yang aku mau terhadapmu!" Rainhard lagi-lagi menyentuh dagu Nayra dengan senyum penuh arti di wajahnya."Berani sekali kamu menyentuh wajahku. Dasar pria tidak sopan!" bentak Nayra kemudian menghindar dari Rainhard."Tidak sopan? Beraninya kamu membentakku kemudian mengataiku! Apa kamu tahu, bagaimana aku mengatasi seseorang yang menentang kemauanku? Bahkan semua orang di rumah ini, tidak ada yang berani terhadapku!" balas Rainhard kesal.Rainhard melangkah maju dan menatap tajam Nayra Membuat Nayra menjadi ketakutan dengan sepasang mata berwarna ungu gelap itu terlihat indah namun menyeramkan.Semakin Rainhard melangkah mendekat, semakin Nayra melangkah mundur secara perlahan."A-apa

    Last Updated : 2021-03-31
  • Pengantin CEO Bertopeng   Iblis Bertopeng

    Nayra kemudian berjalan disamping Rainhard tanpa mengatakan apapun. Hingga Rainhard angkat bicara, "Menjadi istriku bukanlah hal yang mudah! Apa kau bersedia melakukan kewajibanmu sebagai istri?" tanya Rainhard menoleh melihat Nayra."Aku bersedia!" jawab Nayra menoleh melihat Rainhard.Rainhard menghentikan langkahnya, "Kamu yakin ... bisa menjalani tugasmu?" tanya Rainhard serius."Saya yakin!" jawab Nayra ikut menghentikan langkahnya.Mereka berdua bertatapan. Rainhard menatap Nayra dengan tatapan penuh arti sedangkan Nayra hanya bisa waspada, karna Rainhard pasti merencanakan sesuatu yang sulit dimengerti."Jangan membuatku menunggu nanti malam. Aku tidak sabar menikmatimu!" ucap Rainhard tersenyum sinis.Nayra hanya terdiam menatap wajah bertopeng Rainhard. Meski yang Nayra tahu kalau wajah Rainhard hancur, namun topeng itu sungguh tidak membuat penampilan Rainhard menjadi buruk, malahan dia tampak sangat t

    Last Updated : 2021-04-01
  • Pengantin CEO Bertopeng   Ketidaksopanan Rainhard

    Nayra kemudian tersadar dan mulai salah tingkah, "Apa salahnya memandangi seseorang!" gumam Nayra kesal."Tentu saja salah! Sama halnya kau telah mempermalukanku." Rainhard menatap tajam Nayra."Ingat posisimu sekarang, ceroboh sedikit saja aku bisa membatalkan pernikahannya" bisik Rainhard memperingati Nayra.Nayra hanya diam dan patuh karna dia tidak ingin mencari masalah dengan Rainhard.....Beberapa saat kemudianTiba-tiba suasana menjadi tegang akibat dari keseriusan semua orang menanggapi sesuatu yang akan di bicarakan."Tentu anda sudah tahu kalau saya mengundang anda ke sini karna ingin membicarakan hari baik dari pernikahan Rain dengan Nayra. Kalau bisa, pernikahan harus diadakan secepatnya!" ucap Grissham kepada Adam.Kecuali Nayra dan Rainhard, semua orang mengangguk pertanda apa yang dikatakan Grissham adalah hal yang benar. Hingga, Rainhard angkat bicara membuat suasana semakin

    Last Updated : 2021-05-31
  • Pengantin CEO Bertopeng   Rainhard Yang Dingin

    Grissham terdiam sejenak dan menoleh melihat Kyung-Mi."Rain, Ayah melakukan ini demi kebaikanmu. Ayah terpaksa!" jawab Grissham dengan nada rendah."Demi kebaikanku? Apa aku tidak salah dengar? Mana ada seorang ayah memberi obat perangsang di minuman putranya sendiri!" Rainhard terkekeh dan menggelengkan kepala."Katakan, siapa wanita itu?" tanya Rainhard dingin tanpa ekspresi.Grissham menghela napas, "Aku tidak tahu apa yang kamu katakan, yang jelas ... wanita yang kamu maksud itu, aku tidak tahu!" jawab Grissham.Rainhard mengernyitkan alis, "A-apa maksud Ayah? Jadi ... Ayah ingin bilang kalau Ayah tidak tahu tentang wanita yang aku tiduri?" tanya Rainhard mulai emosi."Aku benar-benar tidak tahu, Rain!" jawab Grissham.Kini Rainhard mengerti, yang memberi obat di minumannya bukanlah ayahnya, melainkan ibu tirinya--Kyung-Mi.Ayahnya hanya berusaha melindungi sang istri, makanya melemparkan kesalahan sang istri ke

    Last Updated : 2021-05-31
  • Pengantin CEO Bertopeng   Mempercantik Diri

    Kini Nayra telah selesai memakai pakaian. Dia sengaja memilih dress panjang agar Rainhard tidak macam-macam dengannya nanti. Gaya berpakaiannya juga terlihat dewasa dengan dress panjang berleher V-neck dan tanpa lengan. Di depan cermin rias, Nayra menyisir rambut bergelombangnnya dan memberi sedikit aksesoris rambut agar terlihat lebih baik. Tak lupa memoleskan begitu banyak BB cream untuk mempertebal kulit wajahnya. Lipstiknya juga terlihat berlebihan dengan warna hitam karna jujur, Nayra ingin terlihat berlebihan di hadapan Rainhard.'Aku ingin lihat apakah dia masih akan tertarik padaku!' batin Nayra sengaja memperburuk dandanannya.Nayra mengukir alisnya memakai pensil alis dan membuatnya sedikit tebal karna Nayra yakin kalau Rainhard tidak akan tertarik dengannya.'Heh, rasain tuh! Aku akan berdandan menjadi orang terjelek sedunia agar kau tidak akan berani menghabiskan malam denganku!' batin Nayra bermain-main dengan dandanannya.

    Last Updated : 2021-06-04

Latest chapter

  • Pengantin CEO Bertopeng   Siapa Rafaela Bagi Rainhard?

    Mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sedikit kesal. Padahal Rachel tidak pernah berniat bermusuhan dengan Nayra tapi mendengar perkataan Nayra membuat Rachel sakit hati."Aku tidak tahu, kenapa Rain bisa dengan mudahnya setuju untuk menikah denganmu. Yang aku tahu ... di dalam hati Rain masih terukir jelas namaku!" ucap Rachel emosi dengan air mata yang mengalir."Aku adalah Rafaela kecil bagi Rain, selama ini aku mengubah namaku menjadi Rachel hanya karna suatu penyesalan yang tidak bisa aku lupakan!" Lanjut Rachel dengan nada merendah."Aku sama sekali tidak peduli tentang siapa kamu sebenarnya atau bagaimana hubungan kau dan Rain di masa lalu. Yang jelas, orang yang akan dia nikahi adalah aku dan mungkin saja cepat atau lambat dia akan mencintaiku!" jawab Nayra tegas."Heh, benarkah! Kau harus tahu bahwa aku akan merebut kembali barang milikku!" tegas Rachel kesal.Rachel langsung keluar dari ruangan rias itu da

  • Pengantin CEO Bertopeng   Gaun Pernikahan

    Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang

  • Pengantin CEO Bertopeng   Gaun Pernikahan

    Nayra melihat dengan saksama wajah dari perias bernama Rachel itu. Terlihat sangat jelas ada kesedihan diwajahnya."Apa kalian saling mengenal?" tanya Nayra memberanikan diri untuk bertanya."Hah? Ohh ... itu ... tentu saja aku mengenal Rain. Maksudku Tuan Rain, dia sering dibicarakan berbagai berita di stasiun Tv. Semua orang tentu saja mengenalnya!" jawab Rachel gugup dan mengubah ekspresinya yang tadinya sedih menjadi tertawa canggung.Nayra merasa aneh dari cara Rachel berbicara. Dia berpikir pasti Rachel dan Rainhard saling mengenal."Begitu yah? Kupikir kalian saling mengenal atau berteman," balas Nayra tersenyum pura-pura tidak curiga.Rachel mempercantik Nayra seolah ini adalah hari pernikahan Nayra. Adapun Nayra masih mengawasi gerak gerik Rachel yang masih bersikap aneh.Sedangkan di ruang rias pria, seorang wanita cantik memakaikan jas kepada Rainhard. Wanita cantik itu tengah puas menikmati pemandang

  • Pengantin CEO Bertopeng   Pantai

    Pagi hari pukul 16.00Sore hari telah datang, angin lembut menyapu kulit putih Nayra. Riasan cantik yang ada di wajah Nayra membuat siapapun bisa menebak kalau Nayra sedang jatuh cinta. Nayra yang memakai dress selutut dengan warna pink lembut membuat postur tubuhnya tampak sempurna.Terlihat sangat jelas di wajah Nayra bahwa wanita itu sangat bahagia atas pertemuan kali ini. Sesekali Nayra menoleh melihat Rain yang dari tadi menggenggam tangannya dengan erat.Pria itu terlihat tampan dengan jas hitam. Yah setelan jas hitam adalah kesukaan dari Rainhard karna itu mencerminkan seseorang yang pekerja keras.Posisi mereka saat ini adalah pantai karna kemarin Rainhard tidak sempat mengabulkan permintaan Nayra untuk ke pantai."Rain, pakaianmu sungguh tidak cocok dengan suasana pantai," gumam Nayra tersenyum merasa lucu."Lagi pula kita tidak akan lama. Aku hanya ingin kau menikmati pantai meski hanya sebentar. Lain

  • Pengantin CEO Bertopeng   Jas Rainhard

    "Aku ingin menikmatinya. Sedikit saja!" ucap Rainhard meyakinkan Nayra."A-aku ... tadi aku muntah!" jawab Nayra mendorong Rainhard perlahan."Memangnya kenapa? Apa kau pikir aku jijik?" tanya Rainhard dengan nada rendah."Aku yang merasa kurang nyaman!" tegas Nayra tersenyum dan mengecup pipi Rainhard.Saat Nayra ingin membuka jas Rainhard yang dia pakai, Rainhard langsung menghentikannya."Pakailah! Kau akan mengingatku jika melihat itu," ucap Rainhard tersenyum.Nayra keluar dari mobil Rainhard dengan suasana hati yang senang. Dia senang karna perlahan sikap Rainhard terhadapnya berubah menjadi lembut."Sampai ketemu besok sore!" ucap Rainhard tersenyum kemudian meninggalkan rumah Nayra.Adapun Nayra menatap mobil Rainhard yang perlahan menjauh dari pandangannya.Nayra masuk ke dalam rumahnya dengan senyum bahagia di wajahnya. Hingga tepat di ruang tamu, Cleo datang menyapanya

  • Pengantin CEO Bertopeng   Merasa Kesal

    Perlahan Nayra memasukkan tangannya ke saku celana Rainhard. Dia begitu gugup sehingga melakukannya secara perlahan. Adapun Rainhard tengah asyik menikmati kegugupan Nayra."Kenapa pipimu memerah?" tanya Rainhard mengejek Nayra."A-apa maksudmu? Si-siapa yang tersipu!" Dengan cepat Nayra mengeluarkan tangannya tanpa mengambil ponsel Rainhard."Aku tidak pernah mengatakan kalau kau tersipu. Aku hanya bertanya kenapa pipimu memerah!" ucap Rainhard menahan tawa."Mengaku saja kalau kamu sengaja mempermainkanku!" ucap Nayra kesal.Rainhard hanya bisa menahan tawa karna kekesalan Nayra membuatnnya menjadi senang. Dia memilih untuk mengangkat telpon dari ayahnya karna Nayra kesal dan tidak ingin mengangkatnnya.'Halo, Yah!' Rainhard mengawali panggilan.'Rain, Ayah ingin bilang ... besok kamu dan Nayra harus mencoba pakaian pernikahan di Toko Rachel. Ayah sudah melakukan yang terbaik demi mengurus p

  • Pengantin CEO Bertopeng   Kisah Rainhard

    "Ba-bagaimana wajahmu bisa hancur?" tanya Nayra sedikit ragu dengan pertanyaannya."Kau penasaran?" tanya Rainhard lirih.Nayra mengangguk pelan, dia sungguh penasaran tentang asal usul wajah hancur Rainhard.Rainhard mulai membaringkan dirinya di dekat Nayra, "Kau orang pertama yang berani bertanya tentang wajahku!" ucap Rainhard dingin.Rainhard menatap langit-langit kamar sembari menghela napas. Dia berpikir sejenak tentang mulai dari mana dia akan menjelaskannya kepada Nayra."10 tahun yang lalu tepat umurku 15 tahun. Aku dan ibuku akan pergi ke suatu tempat yang katanya ... ayahku menunggu disana. Di perjalanan kami, semua terasa seolah baik-baik saja dan tidak akan terjadi masalah. Ibuku bahkan memelukku di mobil, hingga supir yang ibuku percayai malah kehilangan kendali dalam mengendarai mobil. Awalnya aku menyalahkan supir itu tapi ternyata supir itu tidak bersalah sedikitpun karna yang salah adalah mobilnya. R

  • Pengantin CEO Bertopeng   Masa Lalu Rainhard

    "Aku ingin melihat wajah aslimu!" pinta Nayra."Kau akan takut nanti setelah melihatnya!" jawab Rainhard tiba-tiba berekspresi dingin."Sehancur apa?" tanya Nayra merendahkan suaranya."Sehancur ... kau akan jijik melihatnya!" jawab Rainhard dingin.Nayra terdiam, sejujurnya dia ingin melihat wajah asli Rainhard namun Rainhard membuatnya seolah-olah wajahnya sangat hancur sehingga membuat Nayra sedikit takut."Apa kau sungguh ingin melihatnya?" tanya Rainhard.Nayra berpikir sejenak, 'Bagaimana jika wajahnya benar-benar sangat hancur hingga membuat orang jijik. Apakah aku masih bisa bersamanya? Nay, lebih baik kau persiapkan diri dulu sebelum melihat wajah asli Rainhard!' batin Nayra."Bisakah kau membukanya di hari pernikahan kita?" tanya Nayra lirih.'Aku ingin membuat hari itu sespesial mungkin agar itu akan menjadi kenangan terindah saat kita bersama. Rain, aku tahu betul kamu menikahiku tanpa

  • Pengantin CEO Bertopeng   Melakukan Hubungan

    "Kenapa pipimu memerah?" tanya Rainhard mengejek Nayra."A-apa maksudmu? Jika pipi seorang wanita memerah itu berarti karna blush-on. Itu hal biasa untuk seorang wanita!" Nayra dengan cepat mengambil blush-on dan memakainya di bagian pipi.Demi menyelamatkan reputasinya sebagai seorang wanita, Nayra menyembunyikan kebenaran bahwa dia tersipu akibat postur tubuh sempurna Rainhard.Rainhard berjalan mendekati Nayra dengan senyum penuh arti di wajahnya. Dia berdiri tepat dihadapan Nayra yang hanya menunduk berusaha untuk tidak melihat Rainhard."Liat aku!" pinta Rainhard."A-apa kau tidak melihat kalau aku sedang menpercantik diri!" jawab Nayra mencari alasan."Oh yah? Ternyata seorang wanita suka mempertebal make upnya yah!" Rainhard terkekeh.Mendengar tawa Rainhard membuat Nayra merasa kesal. Nayra berdiri dari duduknya, "Siapa yang bilang kalau make upku tebal. Aku membuatnya setipis mungkin!" ucap

DMCA.com Protection Status