Share

76. Bos King

Penulis: Ncheet Nca
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-24 07:40:59

Mungkin sudah lima menit Raja memperhatikan Elin yang tertidur dengan tenang di kursi penumpang di sampingnya. Mereka sudah sampai di samping gerbang rumah Gunawan beberapa menit lalu. Namun Raja tidak tega membangunkan sang kekasih yang tertidur di tengah perjalanan. Tampaknya Elin benar-benar lelah. Seperti apa yang tadi dikatakan wanita ini.

Raja tersenyum penuh kekaguman melihat pahatan sempurna wajah sang pujaan hati. Di dalam hati bersyukur berkali-kali karena dapat menjadikan Elin kekasihnya. Ditambah lagi, Elin memiliki jiwa ksatria yang jarang dimiliki orang bahkan oleh pria sekalipun. Pertemuan pertama mereka terus terbayang di dalam ingatan Raja. Membuat Raja tak pernah berhenti mengagumi sosok Velindira Aeera Gunawan, sang kekasih hati. Raja menegakkan tubuh melihat kekasihnya mengernyit tak nyaman. Tubuh Elin bergerak. Napasnya mulai tersengal. Raja yang panik langsung mencondongkan tubuh dan meraih wajah sang kekasih.

Cup!

Raja membelalak terkejut. Karena terlalu panik,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   77. Buruk Rupa

    77. Buruk Rupa[ // 0885615xxxKAMU MEMANG TIDAK PUNYA MALU!BERANINYA KAMU MENGUMBAR KEBAHAGIAAN DI MUKA UMUM!KAMU PIKIR KAMU BERHAK BAHAGIA SETELAH MEMISAHKAN IBU DENGAN ANAKNYA?KAMU PIKIR KAMU BERHAK MENDAPAT HIDUP YANG TENANG SETELAH MEMISAHKAN AYAH DENGAN ANAKNYA?JANGAN HARAP KAMU BISA MERASAKAN HAL ITU!SEUMUR HIDUP, SAYA TIDAK AKAN MEMAAFKAN KAMU BAHKAN SAMPAI SAYA MATI! ][ // 0885615xxxKAMU SUDAH MERASA CANTIK? INGAT DULU KAMU SEPERTI APA?KALAU KEKASIH KAMU TAHU BAGAIMANA KAMU DULU,APA DIA AKAN MENERIMA KAMU?HAHAHA… SAYA YAKIN DIA AKAN MEMBUANG KAMU DENGAN SEGERA!KAMU HARUS INGAT, HANYA ‘DIA’ SATU-SATUNYA YANG BISA MENERIMA KAMU KALA ITU!DASAR TIDAK PUNYA RASA TERIMA KASIH! BERANINYA KAMU MENGHANCURKAN HIDUP KAMI!SEKARANG SETELAH KAMU BERUBAH, KAMU PIKIR KAMU SUDAH JADI ORANG YANG BERBEDA?DI MATA SAYA, KAMU TETAP SAMA, SAMPAH! ]Sepanjang perjalanan Elin melamun. Mengingat pesan-pesan teror yang dikirim nomor asing yang ia tahu siapa pelakunya. Padahal sudah lama

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   78. Bayangan Masa Lalu

    Elin sadar, sekeras apa pun ia berubah, ia tetaplah si buruk rupa yang dikatakan wanita paruh baya di depannya ini.“Mau menangis? Ingat, bagi orang-orang yang mengenal kamu, saya yakin mereka akan tetap melihat kamu seperti dulu, Gajah!”“C-cukup…” bisik Elin bergetar. Tubuhnya pun sudah semakin lemas. Elin merasa udara di sekitarnya menyempit. Paru-parunya menyusut.“Kenapa? Takut ketahuan kamu dulu seperti apa?”Deg!Elin kembali mundur sampai tanpa sadar ia hampir menabrak sebuah kursi restoran kalau saja Raja tidak segera menarik lengannya. Elin menatap Raja yang kini menatapnya cemas.Beruntung restoran telah tutup sepuluh menit lalu. Sehingga hanya ada keluarga Raja dan wanita paruh baya yang tiba-tiba datang entah dari mana. Untungnya juga restoran ini adalah milik Karim, yang mana adalah ayah dari Anisa. Sehingga tidak ada karyawan yang berani ikut campur walau untuk sekadar melihat keributan yang diciptakan wanita paruh baya yang terlihat asing bagi Raja.“Ada yang sakit?” t

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   79. Merasa Gagal

    “Heh! Saya tanya sama kamu, operasi plastik di mana?!”Elin membelalak. Dengan refleks ia menggeleng karena sesungguhnya Elin tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan Lestari.“Jangan menyangkal. Kamu oplas kan?! Pakai uang siapa? Pasti uang orang tua kamu ya? Papa kamu yang kaya itu pasti malu punya anak wajahnya buruk rupa—”“Tante, cukup!”“Jangan bicara tidak sopan, Nyonya!”Elin dan Raja sama-sama mengeluarkan suara lantang untuk menghentikan hinaan Lestari.Elin menatap Raja yang juga sudah menatapnya. Keduanya sama-sama terkejut dengan suara satu sama lain. Sepasang kekasih ini kembali mengalihkan pandangan ke arah Lestari saat mendengar tawa mengejek wanita paruh baya itu.“Kenapa? Kamu malu sama diri kamu yang dulu? Perlu saya kasih lihat muka sama badan kamu yang dulu? Kalau bukan anak saya, siapa lagi yang mau sama cewek gendut modelan kamu gini—”“Ucapan Anda sudah sangat keterlaluan. Anda itu siapa sebenarnya?”Semua yang ada di sana terkesiap saat kali ini Magani yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   80. Semudah Itu?

    Empat hari berlalu setelah kejadian itu. Raja belum dapat lagi bertemu sang kekasih karena Elin meminta waktu untuk sendiri. Raja berusaha mengerti. Meski jujur saja, rasa penasaran begitu besar ia rasakan karena kehadiran wanita paruh baya bermulut pedas itu.Hari pertama, Raja masih bertahan tidak bertemu sang kekasih. Toh selama ini jalinan hubungan mereka pun bukan jalinan percintaan yang setiap hari harus bertemu. Mereka memiliki kesibukan masing-masing. Namun, setelah tiga hari berlalu, Raja merasa ini salah. Terlebih, terakhir kali mereka bertemu dalam keadaan Elin yang bisa dikatakan tidak baik-baik saja.Raja membuang napas kasar. Mengingat pertemuan terakhirnya dengan Elin kala itu. Setelah Elin menjelaskan pada Bima kalau Raja tidak memiliki salah apa-apa, pria itu diminta Elin untuk masuk ke dalam rumah lebih dulu. Setelah Bima pergi, keheningan terjadi di antara keduanya. Raja dan Elin sama-sama tidak tahu harus memulai percakapan dari mana. Kehebohan segera tercipta saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   81. Galau Segalau-galaunya

    Raja galau segalau-galaunya. Matanya sayu. Setelah Elin memutuskan sambungan telepon, bukan Raja tidak berusaha menghubungi wanita itu lagi. Raja berusaha, sungguh. Berkali-kali ia menghubungi Elin, tapi wanita itu tak mengangkat panggilannya, tapi juga tidak memblokir nomor Raja.Bukankah berarti Elin tidak benar-benar ingin mereka menjauh?Raja terus mencoba. Siang ini ia habiskan waktunya di dalam kamar untuk menghubungi Elin tanpa henti. Entah sudah ke berapa kalinya.Namun, lagi-lagi nada sambung yang terdengar, berubah menjadi suara operator yang sudah pasti menandakan Elin tidak mengangkat panggilannya.Raja lemas. Ponselnya ia letakkan di atas meja kerja yang ada di depannya. Ia menyandarkan tubuh pada kursi yang diduduki. Kursi kerja yang sengaja diletakkan di dalam kamar. Raja tidak terlalu suka berada di ruang kerja yang terpisah. Baginya, kamar adalah tempat ternyaman untuk beristirahat sekaligus bekerja.Tring!Ponselnya berbunyi. Sebuah pesan telah masuk.Raja hanya meli

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   82. Foto Masa Lalu

    82. Foto Masa Lalu>> “Kenapa, Yang?”“Berita apa, Han?”Raja dan Azam kompak bertanya pada wanita yang kini sudah terlihat di layar ponsel Raja. Wanita itu berdiri di samping Azam yang sedang duduk. Mata Jihan melebar. Baru menyadari sang suami dan Raja sedang melakukan panggilan video.>> “Kamu, Ja??”“Ada berita apa tentang Velin, Han?” tanya Raja kembali.>> “K-kamu enggak tahu???”Raja mengernyit, lalu menggeleng.>> “Ada foto remaja perempuan bertubuh gempal beredar di Cuitters, dan informasi di foto itu bilang kalau itu foto… Ehm…” Jihan menghentikan ucapannya. Raut wajahnya terlihat ragu untuk menjelaskan. Ia menatap Raja takut-takut.Jantung Raja berdetak kencang. Tiba-tiba perasaan tidak enak menghampiri saat Jihan mengatakan hal itu. “Foto… Velin?”Jihan membelalak. Lalu tak lama, mengangguk berat.>> “Dan… calon istrimu itu meng-iyakan kalau foto itu adalah fotonya.”“Kapan Velin mengatakannya??” tanya Raja menuntut.>> “Mmm… Aku lihat kayaknya udah tiga jam’an yang lalu d

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   83. Kemurkaan Daniel

    Kemurkaan Daniel[ LestariPoernama @Lpoernama. 10jKalian tahu Velindira Gunawan? Ya, seorang iblis yang berlindung dibalik statusnya sebagai pengacara profesional dan baik hati. Pengacara yang sekarang sedang diagung-agungkan namanya karena baik hati? Hahaha! Jangan tertipu dengan penampilannya. Dia adalah wanita paling b*rengsek yang pernah saya temui! Karena rekayasa yang dia dan mantan menantu saya ciptakan, anak saya sampai harus mendekam di penjara dalam waktu yang lama. Hanya karena dendam putus hubungan dengan anak saya di masa lalu, dia sengaja menjadi pengacara mantan menantu saya demi melawan putra saya. Pantaskah dia disebut pengacara profesional jika melibatkan urusan pribadi? Cih!Bagaimana bisa wanita itu hidup dengan tenang, sementara dia telah menghancurkan hidup seorang ibu yang tak akan bisa lagi memeluk putranya dengan leluasa? Bagaimana bisa dia seenaknya hidup bahagia, sementara dia telah menghancurkan hidup cucu-cucu saya yang tidak dapat merasakan kasih sayang

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   84. Mesin Waktu

    Kristal dan Daniel kembali saling tatap. Kristal beralih menatap Raja. Namun tak bertahan lama. Wanita paruh baya ini segera mengalihkan pandangan lagi pada Daniel dan bergerak salah tingkah sambil mengusap air mata di pipinya.“P-Pi…”Daniel membuang napas panjang. “Kita beritahu saja, bagaimana? Mami yakin sama anak muda ini kan?” bisik Daniel. Kali ini Raja tidak dapat mendengar dengan jelas.Kristal melirik Raja, lalu mengangguk pasti. “InsyaAllah, Pi.”Daniel kembali membuang napas. Pria paruh baya itu menatap Raja dalam. “Saya percaya sama kamu,” seru Daniel terdengar ambigu. Setelah itu, meluncurlah kisah masa lalu Elin yang menjadi korban bullying setelah putus dari Arianda karena mulut manipulatif pria b*rengsek itu. Awalnya Daniel dan Kristal tidak mengetahui hal itu, karena Elin sejak dulu lebih cenderung sering menyimpan masalahnya sendiri. Sampai akhirnya, Daniel dan Kristal keco

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27

Bab terbaru

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   148. Gara-gara MaYang

    Melihat hal itu, Raja ikut berdiri dengan panik. “Ha? Selingkuh? Wanita lain? Tidak ada wanita lain, Sayang. Hanya kamu!”“Terus siapa itu Mayang? Jawab jujur saja kalau itu selingkuhan Mas kan?!” tuduh Elin lagi.Raja mengernyit. Tak lama, ia menepuk dahinya sendiri. “Maksud aku tuh Maaf Sayang. Sumpah! ‘MaYang’ yang aku maksud cuma singkatan dari ‘Maaf Sayang’, bukan nama orang, Yang.”“Alasan!”“Sumpah, Sayang~! Tidak ada wanita lain. Itu benar-benar cuma singkatan.”“Ish! Kenapa disingkat sih! Random sekali Mas Raja.”“Keluar tiba-tiba, Yang. Mungkin karena aku terlanjur malu sampai salah tingkah, jadinya tidak sengaja lidah ini jadi pendek makanya tersingkat sendiri.”Elin masih memandang Raja curiga.“Sayang, tidak ada wanita namanya Mayang yang aku kenal. Sumpah!” Raja mengangkat jari telunjuk dan tenga

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   147. Daster Resepsi

    “Sayang, jangan yang ini ya. Ini juga jangan. Ini apa lagi! Oh tidak-tidak! Tidak boleh!”“Bagaimana kalau aku pakai daster saja, Mas?” sindir Elin. Entah sudah berapa kali kata ‘jangan’ keluar dari mulut Raja sejak setengah jam lalu mereka melihat katalog gaun pengantin, yang salah satunya mungkin akan dipilih Elin untuk resepsi mereka. Gaun-gaun itu mungkin terlihat indah bagi sebagian besar orang. Namun bagi Raja, amat sangat membuatnya gerah. Gerah karena g*irah juga hati. Raja tidak bisa membayangkan sang kekasih memakai salah satu gaun yang sebagian besar s*ksi itu. Ia tidak rela tubuh indah Elin dilihat orang. Posesif memang, tapi ini yang dia rasakan.“Pakai daster ya? Hm…” Raja berpikir. Ia mengusap-usap dagunya dengan sebelah tangan. Sementara sebelah tangan lagi masih memegang katalog. Tak lama, katalog itu ia letakkan di atas meja di depannya lalu meraih ponsel yang sejak tadi ia angguri.“

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   146. Dewa Kematian

    “Kenalin, Ja, ini Pakdenya Elin. Kakak tertua istri saya.”Raja membelalak terkejut melihat pria paruh baya yang sudah bertahun-tahun tidak ia lihat. Pria itu semakin memiliki aura yang kuat dan tampan. Meski usianya jauh di atas Raja, tapi sebagai seorang pria, jujur Raja iri pada pria di depannya ini. Dan apa tadi Daniel bilang? Kakak tertua Kristal? Jadi Kristal punya kakak lagi selain Raflint? Tadi saat acara akan berlangsung, Raja berkenalan dengan Raflint.Pria yang saat ini berdiri di samping pria yang Daniel sebut kakak tertua Kristal. Sementara Daniel ada di samping Raja. Mereka saling berhadapan.“Apa kabar, Raja? Maaf baru bisa hadir dikarekan saya baru tiba di kota ini.”Daniel dan Raflint mengernyit dan saling tatap. Di dalam hati keduanya bertanya-tanya mengapa kakak mereka bisa mengenal Raja. Bukankah ini pertemuan pertama mereka?"M-Mister Donn—A-ah, maksud saya, Mister John Azrael?"Lagi-lagi Daniel dan

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   145. Impulsif

    “Jadi begini, Bapak Daniel Gunawan beserta keluarga, kami dari pihak keluarga Raja Jagapati meminta kesediaan—"“Velindira Aeera Gunawan to be Velin Jagapati, kita menikah hari ini ya…”Plak!“Awwshhh! Bu~” bisik Raja terkejut. Ia meringis nyeri seraya mengusap lengan kokohnya yang baru saja kena tepukan kencang Magani. Dapat Raja lihat Magani melotot kesal bercampur malu.“Kamu jangan malu-maluin ibu, Ja! Om Ridwan belum selesai bicara, Raja! Seharusnya kamu tunggu Om Ridwan meminta kesediaan Nak Elin untuk menjadi istrimu. Lalu setelah itu, berikan waktu untuk Nak Elin menjawab. Begitu urutannya. Bukan tahu-tahu menentukan waktu pernikahan!” Magani balas berbisik gemas. Matanya setia memelototi anak semata wayangnya itu. Malu sekali dia pada keluarga besar Gunawan dan Kristal. Ya, dua keluarga itu berkumpul di acara lamaran resmi Raja dan Elin tepat hari ini, dua hari setelah Raja pulih. Bu

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   144. RAJA Posesif Yang Sesungguhnya

    Setelah Bima keluar, Daniel mendudukkan diri di kursi yang berada di samping ranjang Raja. Pria muda yang kemungkinan besar akan menjadi menantunya ini. “Kamu tidak perlu membuat perjanjian seperti ini, Ja. Yang namanya keluarga itu harus saling percaya, dan saya, percaya kamu tidak akan melanggar janji yang kamu katakan pada saya.”Dada Raja serasa mau meledak mendengar pernyataan Daniel. Terlebih dengan tatapan lembut Daniel di balik wajah datarnya.Keluarga? Daniel sudah menganggapnya bagian dari keluarga kah? Mengapa terdengar indah??“K-keluarga, Om?” lirih Raja bergetar.“Ada yang salah? Memang kamu tidak mau nikah sama Elin?”“Mau, Om, mau!” jawab Raja penuh semangat sampai tangannya yang terdapat jarum infus bergerak heboh. Sampai-sampai, tiang infusnya bergeser nyaris jatuh.“Jangan banyak tingkah! Tidak lupa kan kalau tangan kamu sedang diinfus?!” pekik Daniel galak penuh khawatir. Pria paruh baya ini bahkan sudah membenahi letak tangan Raja dan tiang infus itu.Bukannya mer

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   143. Proposal

    “Pi, masa calon menantu seorang Daniel Gunawan ngelamar pakai kancing baju, bukannya cincin.” Bima tertawa ngakak setelah mengatakan hal itu. Kepalanya terus mengingat kejadian kemarin di dalam mobil yang menurutnya menggelikan.Raja melotot garang. “Kamu—”“Bicara apa kamu, Bim?”Bima menceritakan secara singkat tingkah calon mantu idaman Kristal itu diiringi tawa yang semakin menjadi. Tanpa peduli tatapan Raja yang semakin tajam. Bukannya mengerikan, malah terlihat lucu. “Enggak modal banget kan, Pi? Hahaha!” kata Bima mempengaruhi Daniel.“Pria gila—” Raja langsung menghentikan perkataannya saat melihat mata Daniel yang melotot tajam ke arahnya. Raja yakin bukan karena mengatai Bima, tapi karena apa yang Bima sampaikan. Raja yakin itu.“Yang benar saja kamu, Ja!” pekik Daniel.“Rugi dong~! Selama ini Elin enggak kekurangan apa pun, eh malah dilamar pakai kancing. Cowok modal nekat doang ya, Pi, ya—"“Sorry ya!” sela Raja segera pada Bima. “Kamu yang paling tahu situasi nyatanya kem

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   142. Sederhana Yang Mewah

    “Kamu tahu dari mana aku mau melamarmu di malam itu, Sayang?” Raja kembali bersuara tanpa menanti Elin menjawab apa yang Bima katakan. Sampai si pengacara cantik kembali mengalihkan pandangan ke arahnya.“K-Kak Jihan.” Lalu setelah mengatakan itu, Elin menceritakan saat Jihan sempat menghubunginya. Elin dapat melihat raut terkejut dari wajah Raja. “Maaf, aku benar-benar tidak tahu kalau Mas ingin melamarku di malam itu…” kata Elin lesu. Kembali menyalahkan diri. Memaki diri tampaknya masih belum sebanding dengan kekecewaan yang Raja rasakan di malam itu.“Sudah ya maaf-maafannya… Kita sudah tahu situasinya seperti apa. Sekarang, meski tempatnya kurang mendukung, aku… Izinkan aku mengatakan apa yang ingin aku sampaikan di malam itu.”Jantung Elin berdetak amat sangat kencang. Menanti apa yang akan dikatakan pria yang saat ini sedang menarik napas dalam dan membuangnya perlahan. Tampaknya Raja sedang gugup. Pria itu masih setia menggenggam jemarinya yang sudah mulai dingin karena ia pun

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   141. Asumsi

    “Meski aku kesal, tapi jujur saja, apa yang baru saja sepupumu katakan benar adanya. Maaf kalau… aku asal asumsi di malam itu. Rasa cemburuku mengalahkan akal sehat. Aku pikir kamu lebih memilih menemui sepupumu karena kamu akhirnya sadar dia yang kamu cintai—”“Situasinya bukan seperti yang Mas Raja pikirkan,” sela Elin bergetar. Meski ia sudah menduga kalau Raja salah paham di malam itu, tapi setelah mendengar sendiri dari mulut Raja, Elin dapat memahami kesakitan Raja. Apalagi melihat tatapan sendu Raja saat mengatakannya. Tanpa sadar Elin balas menggenggam jemari sang kekasih. “M-malam itu, a-aku memang harus menemui Bima. Tapi sumpah demi apa pun, bukan karena rasa romantis seperti yang Mas Raja duga. Aku… a-aku…” Elin melirik Bima, lalu menggigit bibir. Rautnya tampak ragu. Ia ingin mengatakan hal yang sesungguhnya. Namun, ia juga tidak bisa mengkhianati kepercayaan Bima. Biar bagaimanapun, kejadian malam itu adalah rahasia terbesar seorang Bima.“Aku sudah tahu apa yang terjadi

  • Pengacara Cantik Pencuri Hatiku   140. Lakban

    “S-sayang, kamu marah ya?” tanya Raja gugup bercampur waswas. Hal yang tidak perlu dipertanyakan sebenarnya. Karena jawabannya adalah ‘Ya’. Dapat dilihat dari sikap Elin yang diam dengan raut datar sejak lebih dari lima belas menit lalu mereka sudah berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang ke rumah Gunawan. Tatapannya mengarah ke depan. Seolah tak ada makhluk bernama Raja Buana Jagapati yang padahal sedang duduk di sampingnya. Tepatnya di kursi belakang mobil berjenis sedan milik Bima. Sementara Bima, harus kembali merelakan diri jadi supir pribadi. Meski ogah-ogahan.“Jangan diamkan aku seperti ini,” kata Raja memelas. Namun ia tak berani mendekat pada Elin. Ia duduk mentok pada pintu sebelah kiri, sementara Elin di sisi lainnya. Tentu saja dengan posisi yang sama mentoknya dengan Raja. Sehingga menimbulkan jarak lumayan jauh. Bukan maksud Raja ingin menjaga jarak. Namun ia terlalu takut Elin semakin marah. Di samping itu, ini juga syarat dari Bima agar ia diperbolehkan duduk be

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status