Share

BAB 95

Ryan terlihat ngos-ngosan dengan wajah panik, ia langsung menyerobot masuk ke ruang meeting, dimana Eshan sedang berbincang-bincang serius dengan kliennya.

“Kak Dzurri hilang!” seru Ryan tanpa basa-basi.

Deg

Eshan langsung membelalak kaget, seketika nafasnya tercekat.

Ia segera bangkit dan menghentikan meeting itu dengan panik.

“I’m sorry Sir, I’d finished this meeting now, i’ve something urgent!” ujarnya gupuh.

“But, it’s left signed it!” sela lelaki bule di depannya itu.

Eshan langsung melirik ke arah sekretarisnya, dan meninggalkan rapat itu begitu saja diikuti sepupunya itu.

Sementara sekretarisnya tampak sontak menghalangi kedua orang asing itu yang berusaha menghampiri Eshan.

Sayup-sayup terdengar sekretarisnya itu berkata, “Please just talk to me, Sir!”

Eshan sendiri terus menyusuri lorong hotel itu dengan setengah berlari.

“Apa yang kau lakukan? Bagaimana dia bisa hilang?” bentak Eshan murka sambil menoleh sekilas ke arah Ryan dan tetap berjalan cepat.

“Apa itu penting sekaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status