Share

BAB 100

“Pak Eshan, kenapa ada di sini?”

Deg

Mata Dzurriya tiba-tiba membelalak besar, Jantungnya pun tiba-tiba berdebar dengan was-was. Suara itu tak asing, itu suara pengawal Braha yang menyekapnya sehari yang lalu.

Terdengar suara langkah kaki berjalan perlahan, membuat Dzurriya semakin panik. Ia mulai meremas kedua tangannya.

“Kau sendiri untuk apa di sini?”

Terdengar jawaban dingin dari sang suami.

“A–ku..”

Pengawal itu terdengar terbata-bata.

“Seorang pengawal musuhku yang sudah aku larang berkeliaran disekitarku dan keluargaku, tiba-tiba muncul disini—apa ada hal yang kalian rencanakan?”

Suara suaminya itu kini terdengar rendah dan begitu sinis.

‘Kalau kau sudah melarang mereka berada di sini, kenapa mereka masih berkeliaran disini, Apa jangan-jangan mereka…’

Dzurriya langsung membungkam mulutnya, dengan matanya yang membulat besar begitu memikirkan bahwa pengawal itu mungkin datang untuk menculiknya. Seketika keringat bercucuran di tepi pelipisnya.

“I–tu aku hanya akan memberikan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status