Share

47. Bukti Berdarah Emas

Meski Anggar Sukolaga meminta bicara kepada Nini Lanting hanya berdua, tetapi Guntur Murka juga ikut duduk bertiga di pendapa yang juga menjadi kediaman Siluman Sepuluh Nyawa.

“Apakah Tetua mengenal Urak Sepadan yang terkenal dengan gelar Pendekar Pedang Kilau?” tanya Anggar Sukolaga untuk memulai ceritanya yang sangat rahasia.

“Aku hanya pernah mendengar julukannya sebagai salah satu pendekar dunia persilatan,” jawab Nini Lanting dengan suara seraknya.

“Urak Sepadan bukanlah nama asli dari Pendekar Pedang Kilau. Nama aslinya adalah Pangeran Sabdo Julang, salah satu putra mendiang Prabu Gundawa Aro,” kata Anggar Sukolaga.

Terkejut Nini Lanting, tetapi keterkejutannya terlihat samar.

“Pembicaraanmu sepertinya berbau pemberontakan kepada raja sekarang,” terka Nini Lanting.

“Benar, Tetua. Namun, kami datang bukan bermaksud menyeret Keturunan Darah Emas ke dalam pusaran pemberontakan kami,” kata Anggar Sukolaga. Lalu lanjutnya, “Mendiang Prabu Gundawa Aro memiliki dua anak yang masih hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rudi Hendrik
hahahahaha.
goodnovel comment avatar
Nova Alexandria
pantesan burung suami Nyai Wetong yg menggemaskan dan berbulu hitam pekat itu mencari sarang baru, Om. ada yg menempati sarangnya rupanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status