Share

381 - Membedah Makna Puisi Misterius

“Ini bukan lokasi yang kita cari?” Sima Honglian menatap heran ke muridnya.

Yao Chen mengangguk.

“Benar, Guru. Di sini sudah tidak ada apa-apa lagi selain ruangan dengan bola energi raksasa ini saja, yang kurasa itu adalah pusat energi Qi alam untuk Sekte Bilah Langit kita.”

Dia memaparkan penilaiannya.

“Apalagi, kipas kuno juga tidak menunjukkan tanda apapun di sini. Sama sekali tidak bereaksi.”

Mendengar ucapan Yao Chen, tiga mereka merasa putus asa. Mereka sudah sejauh ini melangkah dan ternyata tidak mendapatkan bukti apapun untuk menjerat Zhuge Yang.

“Biar aku pelajari lagi makna dari puisi di kipas kunonya.” Yao Chen ingin mencoba peruntungannya. “Bai Lixue, edarkan auramu dan segera beritau aku kalau Zhuge Yang sudah kembali.

“Baiklah, Yao Chen.” Bai Lixue mengangguk tegas.

Kemudian, Yao Chen membaca baris demi baris dengan seksama dibantu Sima Honglian. Li Yaren ikut mengamati dan mendengarkan dari samping sambil ikut berpikir.

“Di bawah naungan langit merah, bayang melintas t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status