Beranda / Pendekar / Pendekar Tanpa Wajah / 267 - Hanya Menginginkan Yao Chen Saja

Share

267 - Hanya Menginginkan Yao Chen Saja

Penulis: Gauche Diablo
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-09 11:51:27

‘Tidak … aku tak boleh … pingsan … atau ….’

Kegelapan mulai menyelimuti pandangan Yao Chen, tubuhnya semakin lemas akibat racun yang mematikan. Namun, tepat saat kesadarannya hampir hilang sepenuhnya, sesuatu yang tak terduga terjadi.

‘Huh?’

Di dalam Ruang Dimensi Jiwa Yao Chen, Tasbih Semesta tiba-tiba berdengung keras. Benda sakral itu mulai berputar dengan kecepatan luar biasa, memancarkan cahaya keemasan yang menyilaukan.

Energi murni dari Tasbih Semesta mengalir deras ke seluruh tubuh Yao Chen, menetralkan racun dengan cepat. Yao Chen merasakan kekuatannya kembali, kesadarannya pulih dalam sekejap.

‘Ahh … syukurlah Tasbih Semesta ….’

Mata Yao Chen terbuka lebar, berkilat dengan cahaya keemasan. Tanpa disadarinya, Tasbih Semesta mengambil alih kendali tubuhnya untuk sementara.

"Apa ini?!" seru salah satu anggota Sekte Bayangan Hitam, terkejut melihat Yao Chen bangkit.

Tanpa peringatan, tubuh Yao Chen meledakkan energi yang luar biasa kuatnya. Api murni bergemuruh melesat ke segala
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Tanpa Wajah   268 - Serangan Balas Dendam

    “Sebenarnya mereka sudah dilemahkan berkat serangan hebat Tuan Putri dan Tuan Muda Tan. Saya hanya menambahkan sedikit serangan akhir saja.”Yao Chen memilah kata terbaik agar dia tak perlu mengungkapkan mengenai Tasbih Semesta.Dia meneruskan dengan hati-hati, "Saat mengalahkan musuh terakhir, saya … sempat mengambil cincin ruang miliknya. Ternyata Rumput Sembilan Naga ada di dalamnya."Putri Ketujuh menatap Yao Chen dengan tatapan rumit."Lalu bagaimana kau bisa mengatasi racun itu?" Kali ini Adipati Tan Ming yang bertanya.Yao Chen tersenyum tipis, "Sebagai seorang alkemis, saya selalu membawa beberapa pil ajaib untuk situasi darurat. Setelah menetralisir racun, saya menggunakan beberapa pil penambah kekuatan untuk mengalahkan musuh."Tak ada sanggahan dari Adipati Tan Ming dan putranya. Bahkan mereka jadi mengetahui Yao Chen seorang alkemis!Putri Ketujuh mengangguk puas. "Alkemis hebat memang selalu siap sedia. Kau berjasa besar karena menyelamatkan kita semua, Yao Chen."Adipati

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Pendekar Tanpa Wajah   269 - Kemunculan Tak Terduga

    Suasana mencekam menyelimuti area pertarungan. Pedang tipis Ketua Sekte Bayangan Hitam menembus dada Yao Chen, membuat darah segar mengucur deras."Yao Chen!" Putri Ketujuh menjerit pilu, air mata yang selama ini ditahannya akhirnya jatuh.Ketua Sekte tertawa penuh kemenangan, tangannya mencengkeram leher Yao Chen yang sudah lemah. "Sekarang, biarkan aku melihat rahasia apa yang tersembunyi dalam tubuhmu, bocah!"Yao Chen terengah-engah, pandangannya mulai kabur. Dia bisa merasakan kematian mendekat. 'Maafkan aku, Putri ... Guru ...' pikirnya lemah.Tiba-tiba, sebuah suara wanita yang tegas dan jernih membelah langit malam. "Siapa yang memberimu izin menindas muridku?"Semua mata tertuju ke langit. Di sana, muncul sosok wanita muda yang cantik jelita—Sima Honglian, menunggangi seekor roc raksasa berbulu emas. Di sampingnya berdiri pria gagah—Master Baili Feng, sang pengendali hewan roh.Tanpa menunggu respon, Sima Honglian mengangkat tangannya. Cahaya kemerahan melesat dari telapak ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Pendekar Tanpa Wajah   270 - Kecemburuan yang Hadir

    Sima Honglian memejamkan mata sejenak. Ketika membukanya, matanya berkilat kemerahan. "Baiklah. Kebangkitan Phoenix Abadi!"Tubuh Sima Honglian sepenuhnya berubah menjadi Phoenix api raksasa. Dengan satu kepakan sayap, dia melesat menembus kabut beracun, menuju Ketua Sekte yang terbelalak ngeri."Tidak mungkin! Bagaimana bisa—" Teriakan Ketua Sekte Bayangan Hitam terputus saat api Phoenix melahap tubuhnya.Ledakan dahsyat mengguncang langit untuk terakhir kalinya. Ketika asap menipis, hanya Sima Honglian yang tersisa, tubuhnya masih diselimuti api keemasan yang perlahan padam.Setelah pertarungan berakhir, Sima Honglian segera terbang menuju burung Roc tempat Yao Chen berbaring. Wajahnya yang biasanya tenang kini dipenuhi kekhawatiran."Yao Chen!" serunya, mendarat dengan lembut di samping muridnya.Yao Chen membuka matanya perlahan, pandangannya masih kabur. "Gu...ru..." ucapnya lemah.Sima Honglian menghela nafas lega. "Syukurlah kau sudah sadar. Pil-pil itu bekerja dengan baik."Pu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Pendekar Tanpa Wajah   271 - Merasa Bersalah

    "A-apa maksudmu, Guru?" tanya Yao Chen tergagap, wajahnya memerah. "Aku dan Putri Ketujuh hanya berteman biasa. Dan soal topeng itu ... aku ... aku kehilangannya." Dia mencoba menjelaskan dengan canggung.Sima Honglian memperhatikan reaksi Yao Chen dengan seksama. Kegelisahan pemuda itu justru semakin menguatkan kecurigaannya. Ada perasaan tidak nyaman yang mulai menggelayuti hatinya. Dia tidak menyangka godaannya akan membuahkan reaksi seperti ini."Oh, benarkah?" Sima Honglian masih tersenyum menggoda, meski ada sedikit ketegangan dalam suaranya. "Lalu mengapa kau begitu gugup, Xiao Chen? Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?"Yao Chen merasa terpojok. Dia tidak pernah menyangka akan berada dalam situasi seperti ini. Matanya bergerak-gerak gelisah, mencoba menghindari tatapan tajam Sima Honglian. Pikirannya berpacu, mencoba mencari jawaban yang tepat."Ti-tidak ada yang kusembunyikan, sungguh!" Yao Chen akhirnya berkata, suaranya sedikit bergetar. "Aku hanya terkejut dengan p

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Pendekar Tanpa Wajah   272 - Dipeluk Wanita Lain di Depannya

    "Aku ... aku terjebak di sebuah tempat bernama Alam Herbal Murni bersama Putri Ketujuh." Yao Chen memutuskan untuk mengungkapkannya.Sima Honglian mengerutkan dahinya, belum pernah mendengar tentang tempat itu sebelumnya. "Alam Herbal Murni? Apa maksudmu, Xiao Chen?""Itu adalah sebuah alam tersembunyi, Guru," Yao Chen menjelaskan. "Waktu berjalan berbeda di sana. Kami mengira hanya beberapa hari berlalu, tapi ternyata ... sudah tiga bulan di dunia luar."Sima Honglian terdiam, mencerna informasi ini. Berbagai pikiran dan emosi berkecamuk dalam benaknya. Ada kelegaan karena akhirnya mengetahui apa yang terjadi, namun juga ada kekhawatiran baru tentang tempat misterius ini dan apa yang mungkin telah dialami muridnya di sana."Xiao Chen, aku mengerti sekarang," Sima Honglian berkata setelah beberapa saat terdiam. "Kau bisa mempercayaiku dan Master Baili Feng. Kami tidak akan mengungkapkan tentang Alam Herbal Murni kepada siapapun. Keselamatanmu adalah prioritas kami."Yao Chen menghembu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Pendekar Tanpa Wajah   273 - Topeng Emas Yao Chen

    Yao Chen benar-benar tak berdaya. Dia harap Sima Honglian tidak berpikir terlalu jauh mengenai tindakan Zhuge Ling.“Ini ….” Yao Chen menatap Sima Honglian yang masih berdiri tak jauh darinya.Sima Honglian melipat kedua tangannya dengan wajah datar sebelum akhirnya dia berjalan mendekat dan senyumnya ditampilkan.“Wah! Sudah bertemu, rupanya!” seru Sima Honglian dengan wajah ramah seperti biasa.Zhuge Ling lekas melepaskan pelukannya dan sedikit kecewa karena Yao Chen tidak membalas. Wajahnya merona karena malu. Kepalanya tertunduk, tak berani menatap Sima Honglian.“Ma-maaf, Master Sima! Aku … aku terbawa suasana. Yao Chen … kawan baikku, sehingga aku … aku langsung saja menemuinya setelah mendapatkan izin Anda.” Zhuge Ling lekas memberikan soja hormatnya ke Sima Honglian.Dia pikir Sima Honglian tidak akan mengikutinya ke tempat Yao Chen.“Tak perlu sungkan begitu,” sahut Sima Honglian.Dengan tepukan pelan, dia menaruh tangannya di puncak kepala Zhuge Ling. Mata Yao Chen masih ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11
  • Pendekar Tanpa Wajah   274 - Perjodohan

    “Dijodohkan?” Yao Chen tentu saja terkejut.Dia terdiam sejenak, mencoba mencerna informasi mengejutkan yang baru saja disampaikan Zhuge Ling."Ling, aku ... aku tidak tahu harus berkata apa," Yao Chen akhirnya bersuara, suaranya pelan dan hati-hati. "Perjodohan ini ... apakah kau sudah membicarakannya dengan kakekmu?"Zhuge Ling menggeleng, matanya berkaca-kaca. "Tidak banyak. Aku ... aku tidak ingin pria lain selain dirimu. Apa menurutmu aku harus jujur pada kakek tentang perasaanku padamu? Tentang keinginanku untuk menikah denganmu saja?"Yao Chen merasakan keringat dingin mengalir di punggungnya. Dia sadar betul posisinya yang sulit. Di satu sisi, ada Zhuge Ling yang mencintainya dan telah berbagi keintiman dengannya. Di sisi lain, ada Zhuge Yang, ketua sekte yang bisa menentukan nasib dia selanjutnya di sekte.“Ling, jujur saja, aku tak tau harus menanggapi ini dengan kalimat seperti apa.” Yao Chen menatap mata Zhuge Ling. “Sudah kamu diskusikan ini dengan kakekmu atau keluargamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11
  • Pendekar Tanpa Wajah   275 - Keputusan Pahit

    Yao Chen menatap Zhuge Ling dengan pandangan penuh rasa bersalah dan kebimbangan. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya berbicara."Zhuge Ling, aku ... aku sangat menyayangimu," mulai Yao Chen dengan suara pelan. "Kau benar, kita telah berbagi banyak hal. Dan itu semua berarti bagiku, sungguh! Tapi ...."Dia berhenti sejenak, mencari kata-kata yang tepat. "Tapi cinta yang kau bicarakan, cinta yang kau rasakan ... aku tidak yakin apakah aku bisa membalasnya dengan cara yang sama. Aku tidak ingin membohongimu atau memberi harapan palsu."Dia sudah memutuskan demikian, maka dia harus tegas. Sebagai lelaki, dia ingin bersikap tegas pada apa yang dia inginkan.Yao Chen melanjutkan dengan hati-hati, "Aku peduli padamu, aku menghargaimu. Tapi aku juga tidak bisa mengabaikan tanggung jawab terhadap sekte. Aku ... aku hanya ingin kita berpikir jernih sebelum mengambil keputusan besar."Dia melihat air mata mulai menggenang di mata Zhuge Ling, dan hatinya terasa berat. "Maafkan aku jik

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11

Bab terbaru

  • Pendekar Tanpa Wajah   536 - Tubuhnya Kian Hancur Menyedihkan

    “Chen’er! Hentikan!” Gongsun Huojun berteriak membawa kecemasan saat melihat kondisi putranya.Saat ini, kulit Yao Chen sudah hitam legam. Ada banyak retakan di sekujur kulitnya sehingga warna merah darahnya terlihat kontras dan mengerikan, ditambah putih tulang yang terlihat di beberapa bagian lengannya.Itu masih ditambah dengan mencuatnya beberapa tulang hitam di lengan dan punggungnya. Saat ini, Yao Chen memang terlihat mengerikan sekaligus menyedihkan ketika dagingnya mulai meleleh.“Hmph! Mau apa kalian, manusia picik?!” seru Yao Chen ke ayah dan kakeknya yang mendekat.Raja Phoenix melayang dan termangu di udara melihat dua dedengkot Gongsun membawa pasukan Tanah Sucinya. Apakah memang harus terjadi peperangan antara mereka?“Chen’er! Ayah meminta maaf jika Ayah kurang melindungi istrimu. Tolong berhenti dan kita pulang bersama istrimu juga.” Gongsun Huojun mengiba ke putra kebanggaannya.Dia tak ingin bibit hebat tubuh Asura menjadi sia-sia jika Yao Chen mati. Yao Chen harus t

  • Pendekar Tanpa Wajah   535 - Asura Gelap Vs Raja Phoenix

    “Burung sialan! Mati saja!” teriak Yao Chen ketika dia melesat memburu ke Raja Phoenix.BOOOMM!Serangan telapak tangannya menebas udara, membelah ruang!Namun .…"Hmph! Manusia sombong!" Raja Phoenix mengangkat satu jari.KLAAANG!Serangan Yao Chen tertahan!Gelombang energi meledak ke segala arah, menghancurkan lebih banyak bangunan di istana! Prajurit siluman burung mulai berdatangan, tapi mereka seakan mengantarkan nyawa saja saat terkena ledakan itu.Meski begitu, Raja Phoenix tetap tak tergoyahkan."Menarik." Mata Raja Phoenix berkilat tajam. "Meskipun tubuhmu mulai hancur, kau masih mencoba melawanku?!"Yao Chen yang sudah dikuasai jiwa Asura sebanyak 80 persen lebih, makin bersikap arogan."KAU AKAN MATI DI SINI, BURUNG BESAR!" teriak Yao Chen dalam kesadaran Asura.DHUAARR!Pertempuran tingkat dewa dimulai.Yao Chen melesat seperti bayangan, serangannya brutal dan tanpa belas kasihan. Api murninya mulai tak terkendali saat melahap banyak prajurit istana Kerajaan Phoenix, meni

  • Pendekar Tanpa Wajah   534 - Kegilaan Asura Gelap

    "Energi mengerikan ini ...!?" Hong Tian mundur selangkah, wajahnya pucat.Yao Chen telah berubah menjadi Asura Gelap yang menakutkan!Dengan satu langkah, dia menghilang.BOOOM!“Arghh!”Tiba-tiba, salah satu pangeran terlempar ke udara!Yao Chen muncul di belakangnya, tinju apinya menghantam dada pangeran itu hingga tubuhnya melayang jauh menembus dinding istana!KRAAAKKK!Tulangnya patah seketika!Para pangeran lainnya terkejut!"Serang!"Mereka mencoba melancarkan serangan serentak!Namun ....Yao Chen kini bergerak terlalu cepat.Dengan Kekuatan Hukum Ruang, dia melintasi medan perang seperti bayangan hitam yang membara. Tubuh Asura Gelapnya benar-benar mengakselerasi pergerakannya jauh lebih cepat dari yang dia bayangkan."Musnahlah!"Dengan satu tebasan tangan kosong berselimutkan energi petir bercampur api hitam kemerahan dari Asura Gelap, Yao Chen mengakibatkan dua pangeran terhantam ke tanah dalam keadaan mengenaskan!Petir dan api neraka membakar tubuh mereka hingga asap hit

  • Pendekar Tanpa Wajah   533 - Terdesak Parah

    “Lian Lian ….”Tubuh Yao Chen terasa berat. Nafasnya memburu. Setelah tiga pertarungan sengit sebelumnya, kekuatannya mulai terkikis.Meskipun Gao Long telah membantunya dengan suplai energi, tetap saja, tubuhnya mulai melemah.“Chen!”Di sisi lain, Sima Honglian berdiri gagah, rambut merahnya berkibar liar di tengah kobaran api phoenix raksasa.Di sekeliling mereka, enam pangeran kerajaan Phoenix telah mengepung, dengan Hong Tian berdiri paling depan, matanya penuh amarah."Manusia licik! Sekarang kami tau siapa kau sebenarnya!" Hong Tian menyeringai sinis, menatap Yao Chen dengan tatapan jijik."Dia alkemis yang diangkat oleh Adik Yufan?! Jadi kau penyihir sampah yang suka menipu klan phoenix dengan sihir licikmu?!"Salah satu pangeran lainnya meludah ke tanah. "Hmph! Puih! Memuakkan! Manusia memang makhluk paling hina di dunia!""Kau hanya parasit yang memanfaatkan kekuatan Phoenix kami!"Mereka semua menatapnya dengan tatapan menghina, sementara Yao Chen tetap diam, menahan rasa l

  • Pendekar Tanpa Wajah   532 - Menghadapi Seluruh Keluarga Kerajaan Phoenix

    “Calon istri, pantatmu!” teriak kesal Sima Honglian.Sejak datang baik-baik ke Kerajaan Phoenix, dia langsung disekap dan dibatasi pergerakannya di Ruang Penyegelan yang memiliki formasi pengurung level tinggi yang tak bisa dia tembus.Dhaarrr!Ledakan dahsyat mengguncang Ruang Penyegelan saat tiga sosok bertarung dalam kecepatan tinggi!Yao Chen dan Sima Honglian bergerak seperti kilat, menyerang dari berbagai arah, tetapi Hong Tian menangkis semua serangan mereka dengan nyala api emasnya!Klaaang! Klaaang! Dhaaarr!Cahaya merah, biru, dan emas bersilangan di udara, menciptakan gelombang kejut yang menghancurkan pilar-pilar batu di sekitar mereka.Namun, di tengah pertarungan itu, Yao Chen mendadak terkejut! ‘Lian Lian ternyata sudah mencapai tahap itu!’Dari belakang tubuh Sima Honglian, sebuah figur phoenix raksasa mulai muncul.Bukan sekadar bayangan api … tapi seolah-olah makhluk itu hidup!"Lian Lian ... kau ...?" Yao Chen termangu.Dari sosok Kaisar Manusia dan Gao Long, dia me

  • Pendekar Tanpa Wajah   531 - Pertarungan Melawan Putera Mahkota Phoenix

    Suara ledakan mengguncang istana dalam. Dari luar, siluet seseorang melangkah dengan tenang ke dalam Ruang Penyegelan. Setiap jejak kakinya mengeluarkan panas yang membakar lantai batu.Yao Chen segera menoleh, pupil matanya menyipit. Aura lawan yang datang ini jauh lebih berbahaya dibandingkan Hong Weijian!Pria itu mengenakan jubah merah keemasan dengan sulaman api phoenix yang berkilauan. Rambutnya panjang berwarna merah gelap, dan di antara alisnya terdapat tanda berbentuk nyala api. Tatapannya tajam, penuh kepercayaan diri."Pangeran Hong Tian!" Sima Honglian bergumam pelan di dalam segel.Yao Chen langsung paham. Pasti ini putra tertua Kaisar, pewaris utama Tahta Kerajaan Phoenix!Hong Tian menatap sekilas ke arah adiknya yang terkapar tak berdaya, lalu beralih ke Yao Chen.“Kau mengalahkan adikku dalam waktu singkat. Aku akui, kau punya kemampuan.” Suaranya tenang, tapi penuh tekanan yang menyesakkan.Yao Chen mengepalkan tinjunya. Angin di sekelilingnya mulai berputar, kilatan

  • Pendekar Tanpa Wajah   530 - Pangeran Kerajaan Mengadang

    Yao Chen langsung berbalik, matanya menyipit penuh kewaspadaan.Pangeran berjubah ungu itu melangkah ke dalam Ruang Penyegelan dengan tenang, tetapi tekanan aura yang dia pancarkan seperti gunung yang menekan."Aku tak tahu dari mana bocah sepertimu mendapatkan keberanian untuk menyusup ke tempat ini, tapi kau sudah terlalu jauh." Suaranya rendah, berisi ancaman dingin.Yao Chen tetap tenang. Matanya melirik cepat ke arah Sima Honglian yang masih terperangkap di dalam formasi. Butuh waktu dan tenaga untuk menghancurkannya, dan sekarang ada ancaman besar di hadapannya.“Siapa kau?” tanya Yao Chen, meskipun dia sudah bisa menebak jawabannya.Pangeran itu tersenyum tipis, tetapi sorot matanya penuh dengan kesombongan. “Hong Weijian, putra kedua dari Kaisar. Dan kau … hanyalah seorang penyusup bodoh yang akan mati di tempat ini.”Swoosshh!Dalam sekejap, Hong Weijian menghilang dari tempatnya. Yao Chen tak sempat bereaksi sebelum tinju yang dipenuhi Qi Bumi menghantam dadanya!Buuummm!Tu

  • Pendekar Tanpa Wajah   529 - Melawan Wei Zhong

    ‘Sial!’ umpat Yao Chen di hatinya.Buummm!Yao Chen terlempar jauh, menghantam pilar di belakangnya.Kraaaakkk!Debu berhamburan, dan rasa nyeri menjalar di sekujur tubuhnya.‘Sialan! Orang ini benar-benar monster!’ geramnya.Sedangkan Wei Zhong memegang luka di bahunya dan tertawa kecil. "Jarang sekali aku terluka dalam pertarungan. Tapi sepertinya kau tak akan bertahan lama."Yao Chen bangkit, napasnya sedikit berat. Dia harus mengubah strategi.Dalam sekejap, dia mengeluarkan sebutir Pil Penghancur Jiwa dari lengan bajunya dan menghancurkannya di udara.Bubuk pil itu bertebaran, dan dalam hitungan detik, gelombang energi jiwa yang kacau menyelimuti seluruh ruangan.Wei Zhong mengerutkan kening. "Apa yang kau lakukan?"Yao Chen tidak menjawab dan hanya tersenyum samar, lalu mengaktifkan Kekuatan Hukum Ruang!Dalam sekejap, gravitasi di ruangan itu berubah. Wei Zhong merasakan tubuhnya melambung ke udara tanpa kendali, seolah-olah ruang di sekitarnya telah dibengkokkan!"Keparat! Kau

  • Pendekar Tanpa Wajah   528 - Musuh Baru Telah Tiba

    “Siapa kau?!”Sebuah suara berat menggema di lorong.Yao Chen berbalik dan melihat seorang pria paruh baya dengan pakaian penjaga istana tingkat tinggi. Mata pria itu menyipit curiga, tangannya sudah menggenggam pedang panjang.‘Sial!’ umpatnya dalam hati.Tidak ada lagi pilihan.Dengan satu gerakan, Yao Chen melempar Pil Ledakan Api ke lantai. Ledakan api langsung memenuhi ruangan, menciptakan kabut tebal.Menggunakan kekacauan itu, Yao Chen melesat ke depan dan menekan telapak tangannya ke ukiran naga di pintu.Buumm!Gelombang energi murni dilepaskan, dan pintu besar itu bergetar sebelum perlahan terbuka.Di dalamnya, duduk di tengah lingkaran formasi penyegelan, adalah Sima Honglian.Rambut merahnya tergerai, matanya tertutup, tetapi auranya tetap kuat meskipun terlihat lemah.Yao Chen mengepalkan tangannya. “Aku berhasil menemukannya! Lian Lian!”Namun, sebelum dia bisa melangkah masuk, suara tawa dingin terdengar dari belakangnya.“Aku sudah menunggu seseorang mencoba ini.”Kemu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status