Share

Mereka Harus Mati!

Panah dari Rakshasa merah milik sukma Aji Sangkala menusuk dada dari Buto Agni. Semburan api yang begitu luas pun berhenti ketika Buto Agni tumbang seketika setelah dihantam oleh anak panah milik sukma Aji Sangkala. Dua pedang api yang berubah menjadi dua ekor naga pun lenyap. Dua kendi yang ia pegang terlepas dari kedua tangannya.

"Ku–kurang ajar!" Buto Agni tersungkur menghadap ke arah sosok Rakshasa merah milik sukma Aji Sangkala.

Ia terkejut dengan penampakan makhluk tersebut. Anak panah yang menusuknya pun merupakan energi merah yang dipadatkan sedemikian rupa. Ia tidak bisa mencabut atau pun menghancurkannya.

"Ada apa? Mana kesombonganmu yang tadi?" Sukma Aji Sangkala menatap tajam Buto Agni.

"Aji Sangkala, sang pangeran terbuang yang dibicarakan oleh tuan Hirayaksa. Kau benar-benar sang jenius. Pendekar yang tidak sungkan mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk menghentikan musuh-musuhnya. Tanpa dirimu, bocah petani dan si iblis merah tidak ada apa-apanya. Namun sayangnya, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status