Share

Asura Melawan Si Iblis Banteng

Asura mencegat laju dari rombongan kapal perang dari wilayah pelabuhan Sundapura. Ia tahu bila adiknya, si kerbau atau banteng bodoh berada di atas kapal tersebut. Asura juga harus menghentikan armada perang tersebut untuk memberikan waktu kepada para pengungsi menuju ke benteng utara.

"Asura, kau datang untuk membunuh kami semua? Perang belum dimulai, dan kau sudah merangsak datang ke sini untuk mendahului kesucian dari sebuah peperangan?" Mahishashura bicara seakan ia tahu benar tentang aturan berperang.

"Cih! Jangan menasihatiku mengenai aturan perang. Kau dan saudara-saudara bodohmu itu telah melanggar aturan yang kau sebutkan tadi. Narakashura menyerang wilayah selatan Swarnadwipa dan meluluhlantakkan satu kerajaan pendukung di Ranau Baringin. Kau masih ingin bilang kesucian perang? Mana yang kau sebut suci? Kau saja seorang iblis!" Asura menunjuk tajam ke arah adik bodohnya.

Mahishashura tidak tahu bila Narakashura menyerang wilayah selatan dari Swarnadwipa. Bila yang dikataka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status