Share

Serangan Para Api

Para Buto milik Raktabija berhasil mengacaukan formasi dan membunuh para prajurit di garis depan. Macan Ireng bahkan harus mundur ketika mereka berhasil menerobos tebalnya dinding emas. Bersama dengan beberapa prajurit tersisa, Macan Ireng mencoba untuk menghalau laju para Buto untuk lebih jauh memasuki wilayah ibukota emas.

"Elemen api sangat susah dilakukan. Aku tidak memilikinya sama sekali." Macan Ireng berusaha keras untuk berpikir.

"Di lain tempat, Widura ingin agar Adityawarman membantu Macan Ireng untuk melawan pilihan Button yang sudah memasuki ibukota emas.

"Pangeran tolong bantu Macan Ireng. Dan apakah raja sudah bersiap untuk pergi?" Widura Sri Mada menoleh.

"Ia sudah dikawal oleh anggota Bhayangkara lainnya. Ayahku sudah pergi sedari tadi. Meski cukup berat katanya meninggalkan makam ibu ratu, namun ia akhirnya paham dan mengerti." Adityawarman merasa tidak sanggup saat melihat tetesan air mata ayahnya tertumpah ke lantai.

"Perang ini akan berakhir bila sang raja tew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status