Share

Akhirnya Kau Datang Juga!

Dewi Sari Kencana terduduk pilu dengan kesedihan atas kehilangan Aditywarman. Tangis pun pecah, bersamaan dengan teriakannya. Asura belum mengerti apa yang terjadi. Ia mencoba menghibur temannya dan berusaha menenangkan dirinya.

"Apa yang terjadi?"

"Kenapa kau tiba-tiba menangis seperti ini?"

"Dewi?"

Asura memeluk erat temannya itu. Ia masih mencoba menenangkannya.

"Adityawarman, ia sudah tewas."

"A–Aku seharusnya mempercayaimu untuk membantunya melawan Maghadasura. Namun aku terlalu bodoh karena percaya dengan kemampuannya!" Dewi Sari Kencana merasa ini adalah salahnya.

"Jangan salahkan dirimu. Maghadasura sangatlah kuat. Ia dijuluki sebagai dewa perang dari neraka karena suatu alasan." Asura menepuk-nepuk punggung Dewi Sari Kencana.

"Aku harus membalaskan dendam Adityawarman! Bukan, begitu?!" Dewi Sari Kencana berusaha berdiri. Ia melepaskan pelukan Asura.

Asura melihat ada dendam yang mengalir dan terpancar di kedua mata Dewi Sari Kencana. Wanita itu bahkan mencabut pedangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status