Share

Bab 432: Musuh-musuh Mulai Berdatangan

Mendapat serangan bertubi-tubi begitu, Remibara mulai dongkol juga. “Ni anak harus di beri pelajaran,” pikir Remibara.

Ki Paku dan 9 orang ini malah aseek menonton, bahkan ada yang sambil taruhan, mereka pikir keduanya sama hebat dan sukar menentukan siapa yang bakal menang, karena Remibara hanya menghindar saja tidak membalas.

Bahkan ada yang sambil mengeluarkan arak, bagi mereka pertarungan si tampan dan si cantik ini aseek sekali dijadikan taruhan.

Makin dongkollah Remibara, apalagi kini hampir ke 10 itu kompak mendukung Dafina, hingga gadis ini terlihat makin nge-lunjak.

Tiba-tiba Remibara mengubah gaya bersilatnya, dia seakan menyerahkan tubuhnya di pukul Dafina, Ki Paku langsung berteriak memperingatkan Dafina, yang menandakan si kurus berkumi tebal ini bukan orang sembarangan.

Namun terlambat, Dafina memukul tubuh Remibara dari jarak dekat, secepat kilat Remibara menotoknya dan lunglailah Dafina dalam pelukan Remibara.

Secara tak terduga Remibara mengecup bibir Dafina, sehingga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status