Share

Bab 433: Berhadapan dengan Musuh Bebuyutan

Remibara tak sadar, inilah warisan pendekar asmara yang secara langsung ia ikuti, bercanda nakal dan tentu saja memiliki kepuasan sendiri bisa berbuat itu.

“Kalian sendiri yang berani masuk ke kamar aku…jadi…hmm…daripada kita berkelahi, kenapa tidak bersama-sama saja malam ini tidur bersama!” goda Remibara.

Tak di kira kedua wanita cantik manis ini sama-sama terdiam dan saling pandang, kini keduanya terlihat meragu untuk menyerang sang calon playboy masa kini, yang pasti akan lebih hebat dari sang pendahulunya Pendekar Asmara di jaman dulu.

Remibara mulai melihat keraguan itu, sebagai calon pemuda bangor, ia mulai bisa menilai keraguan di kedua wajah wanita cantik ini, yang diyakni Remibara pasti anak buah Nyai Dawina.

Remibara dengan gaya bak playboy kelas wahid kini bangkit dan menuju ke mejanya tadi, ia lalu membuka dua botol arak manis.

Kamar yang Remibara sewa sengaja menyediakan sampai selusin arak manis, karena kamar ini termasuk yang paling mahal sewa nya per malam.

“Masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status