Saat Tigreal kembali masuk ke dalam pedang aura harimau milik Zero dan menggunakan Orb Kehancuran langsung terjadi perubahan yang mengejutkan. Kekuatan Orb Kehancuran yang bergabung dengan kekuatan pedang aura harimau, menciptakan perpaduan kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.Dalam proses ini, pedang aura harimau akan berubah, menjadi lebih kuat dan lebih menakjubkan. Pedang itu mungkin akan berkilauan dengan energi yang berasal dari Orb Kehancuran, tetapi juga masih mempertahankan aura harimau yang kuat dan anggun.Zero, dengan rasa kagum mengangkat pedang barunya dan merasakan kekuatan yang luar biasa yang mengalir melalui tubuhnya. "Tigreal, apa yang telah kamu lakukan? Kekuatan ini... ini luar biasa!"Tigreal, dengan senyum tenang dan bijaksana menjawab, "Zero, dengan menggabungkan kekuatan Orb Kehancuran dengan pedang aura harimau, kita telah menciptakan senjata yang benar-benar unik dan kuat. Gunakanlah kekuatan ini dengan bijaksana, dan jagalah agar tidak jatuh ke ta
Setelah berhari-hari berlatih, Zero akhirnya merasa cukup percaya diri untuk mencoba Jurus Ketujuh dalam pertempuran nyata. Dia, Vivi, dan Nino memutuskan untuk mencari monster kuat di hutan terdekat sebagai lawan latihan.Mereka berjalan selama beberapa jam sebelum akhirnya menemukan monster yang mereka cari - seekor naga api besar yang dikenal sebagai Pyrodrake. Monster ini dikenal karena kekuatan dan kecepatan api yang luar biasa, membuatnya menjadi lawan yang sempurna untuk Zero yang baru saja menguasai Jurus Ketujuh.Zero, dengan pedang aura harimau di tangan kanan dan Orb Kehancuran yang berkilauan di dadanya, dan pedang aura naga di tangan kirinya, berdiri di depan Pyrodrake. Dia merasakan kekuatan yang mengalir melalui tubuhnya, dan dengan percaya diri, dia melangkah maju untuk menghadapi monster itu.Pertempuran dimulai dengan Pyrodrake meluncurkan serangan api yang kuat. Zero, dengan cepat dan gesit, menghindari serangan itu dan melancarkan serangan balik dengan pedangnya. D
Selama dalam perjalanan ini, mereka bertemu dengan berbagai karakter yang membantu mereka dalam pencarian mereka. Beberapa dari mereka adalah pejuang yang tangguh, penyihir bijaksana, dan penjelajah berpengalaman yang memiliki petunjuk dan informasi penting tentang keberadaan bagian tubuh naga lainnya.Mereka sempat menghadapi badai pasir yang ganas di gurun, dan bahkan berlayar melintasi lautan yang penuh dengan makhluk laut yang mengerikan. Setelah berbulan-bulan perjalanan yang melelahkan, mereka akhirnya berhasil menemukan dan menyatukan semua bagian tubuh naga yang hilang. Dengan semua bagian tubuh naga yang telah disatukan, saatnya bagi Zero untuk membangunkan si Tua Bangka dari tidur panjangnya.Mereka kembali ke tempat peristirahatan si Tua Bangka, sebuah gua tersembunyi yang dikelilingi oleh air terjun yang megah dan pepohonan rimbun. Di dalam gua, mereka menemukan patung naga raksasa yang tampaknya sedang tidur. Zero, dengan hati-hati dan penuh hormat, meletakkan semua bagia
Nama sebenarnya dari si Tua Bangka adalah Eldrakon. Eldrakon adalah naga legendaris yang dikenal karena telah hidup selama ribuan tahun dan telah menyaksikan berbagai perubahan dan peristiwa penting dalam sejarah dunia. Karena usianya yang panjang dan penampilannya yang tua, dia sering disebut sebagai "si Tua Bangka" oleh mereka yang mengenalnya.Dan ternyata, di masa lalu telah terjadi perseteruan antara Tigreal dan Eldrakon. Perseteruan antara Tigreal dan Eldrakon adalah bagian dari sejarah yang telah lama terlupakan. Keduanya adalah makhluk legendaris yang sangat kuat dan memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi pandangan dan pendekatan mereka terhadap dunia seringkali bertentangan.Tigreal, sebagai pelindung hutan dan makhluk yang tinggal di dalamnya, selalu berusaha menjaga keseimbangan alam dan melindungi kehidupan. Dia percaya pada keharmonisan dan koeksistensi antara semua makhluk.Di sisi lain, Eldrakon, dengan pengetahuan dan kebijaksanaannya yang luas, seringkali melihat g
Dengan tekad yang kuat, Zero mulai melatih dirinya sendiri untuk membangkitkan kekuatan penuh Tigreal dan Eldrakon. Setiap hari, dia menghabiskan berjam-jam dalam meditasi, mencoba merasakan dan memahami kekuatan yang bersemayam dalam pedangnya.Vivi dan Nino, melihat tekad Zero, memutuskan untuk mendukungnya. Mereka membantu Zero dalam latihannya, memberinya semangat dan dukungan yang dia butuhkan. Mereka tahu bahwa Zero saat tengah menghadapi tantangan besar, tetapi mereka juga tahu bahwa dia tidak sendirian.Hari demi hari berlalu, dan Zero mulai merasakan perubahan. Dia merasa lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tajam. Dia merasa seolah-olah dia bisa merasakan setiap hembusan angin, mendengar setiap desir daun, dan melihat setiap detail di sekelilingnya. Dia tahu bahwa ini adalah hasil dari kekuatan Tigreal dan Eldrakon yang mulai bangkit dalam dirinya.Namun, proses ini tidak mudah. Ada saat-saat ketika Zero merasa lelah dan frustrasi, saat-saat ketika dia merasa seolah-olah dia t
Dalam kitab itu ternyata menyebutkan cerita sejarah. Sejarah itu ternyata berupa ancaman besar yang akan bangkit. Kekuatan besar yang diungkapkan adalah kebangkitan seorang penguasa jahat yang dikenal sebagai Raja Kegelapan. Raja Kegelapan adalah makhluk yang sangat kuat dan kejam yang pernah menguasai dunia ribuan tahun yang lalu. Dia dikalahkan dan segelnya terkunci dalam sebuah penjara magis, tetapi kitab itu memperingatkan bahwa segel itu mulai melemah dan Raja Kegelapan akan segera bangkit kembali.Dengan pengetahuan ini, Zero dan teman-temannya memutuskan untuk mengambil tindakan pencegahan dan merencanakan strategi untuk menghadapi ancaman Raja Kegelapan. Mereka menyadari bahwa mereka harus bekerja sama dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi kekuatan jahat ini.Pertama, mereka memutuskan untuk mencari artefak kuno yang disebutkan dalam kitab itu. Artefak-artefak ini diyakini memiliki kekuatan yang dapat membantu mereka dalam pertempuran melawan Raja Kegelapan. Me
Setelah beberapa hari berkelana, Zero dan teman-temannya akhirnya tiba di sebuah negeri kecil yang indah dan damai. Negeri ini, yang dikenal sebagai Desa Lushwood, terletak di lembah yang subur dan dikelilingi oleh hutan yang rimbun.Saat mereka memasuki desa, mereka disambut oleh penduduk desa yang ramah. Mereka mendengar tentang kedatangan para petualang dan menyambut mereka dengan hangat, menawarkan makanan dan tempat beristirahat.Saat berbicara dengan penduduk desa, Zero dan teman-temannya mengetahui bahwa ada sebuah artefak kuno yang disimpan di desa ini. Artefak ini, yang dikenal sebagai Batu Cahaya, adalah benda berharga yang telah dijaga oleh penduduk desa selama berabad-abad.Zero dan teman-temannya merasa bersemangat. Mereka tahu bahwa Batu Cahaya bisa menjadi kunci untuk membantu mereka dalam mengalahkan Raja Kegelapan. Mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang artefak ini dan bagaimana mereka bisa mendapatkannya.Mereka menghabiskan beberapa hari di Desa L
Kakek Arvid memberikan beberapa petunjuk penting kepada Zero dan teman-temannya untuk menemukan Batu Cahaya.Pertama, dia memberi tahu mereka bahwa kuil kuno tempat Batu Cahaya disimpan berada di tengah hutan yang rimbun, di sebelah utara desa. Dia menjelaskan bahwa hutan ini dikenal sebagai Hutan Whisperwind, dan itu adalah tempat yang penuh dengan misteri dan keajaiban.Kedua, Kakek Arvid memberi tahu mereka tentang labirin alami yang melindungi kuil. Dia menjelaskan bahwa labirin ini dibentuk oleh pepohonan dan semak belukar yang rapat, dan hanya mereka yang benar-benar mengerti hutan yang bisa menemukan jalan mereka melalui labirin ini.Ketiga, Kakek Arvid memberikan mereka petunjuk tentang bagaimana menemukan jalan melalui labirin. Dia memberi tahu mereka untuk mengikuti suara angin, karena angin selalu mengetahui jalan melalui hutan. Dia juga memberi tahu mereka untuk memperhatikan tanda-tanda alam, seperti pola cabang pohon dan arah aliran sungai, karena alam selalu memberikan