Yin Yiyue membangkitkan badan untuk berdiri. Namun, ia langsung tumbang tidak sadarkan diri.Zhao Lin menjadi panik, ia menggoncang-goncang tubuh Yin Yiyue. “Kakak... kakak...! Apa yang terjadi denganmu!”Para rombongan bagsawan Wei hanya melihat tanpa membantu. Ada perasaan takut pada diri mereka melihat kemampuan dari Yin Yiyue. Apalagi mereka tidak mengetahui niat kedua orang itu.Zhao Lin menjadi kesal dengan reaksi rombongan tersebut. “Kakakku sudah membantu kalian! Kenapa kalian malah diam saat kakakku membutuhkan pertolongan!”“Kenapa kalian diam saja, cepat bantu mereka!” perintah gadis muda yang kira-kira satu tahun lebih muda dari Zhao Lin kepada para pengawal.Namun, sang ayah justru menghentikannya. “Tunggu dulu! Kita tidak tau siapa mereka. Bisa saja ini adalah jebakan!”Para pengawal menodongkan bilah pedang pada Zhao Lin dan Yin Yiyue membuat Zhao Lin bertambah kesal. Ia tidak menduga situasinya akan seperti ini.“Ayah... mereka sudah membantu kita! Kenapa harus memperl
Kediaman keluarga Wei tidak jauh dari lokasi mereka sebelumnya. Kurang dari satu hari perjalanan, mereka sudah sampai ke tempat tujuan.Bangunan tersebut lebih mewah dari pada bangunan di sekitar. Pagar yang tinggi memisahkan kediaman keluarga tersebut dari pemukiman penduduk.Keluarga bangsawan dapat dibagi menjadi keluarga inti dan keluarga cabang. Diantara keluarga cabang terdapat sistem peringkat untuk menentukan pengaruh mereka terhadap keluarga inti. Peringkat keluarga cabang ditentukan berdasarkan prestasi yang dicapai.Wei Zhong termasuk ke dalam salah satu keluarga cabang dengan peringkat yang tinggi, sehingga membuat ia memiliki hak untuk menjadi seorang Walikota di Kota Nanhe.“Tuan Besar! Koki baru yang Tuan Besar minta telah datang. Sekarang ia sedang menunggu kedatangan Tuan Besar.” Seorang pelayan datang memberi informasi pada Wei Zhong.“Baiklah! Aku akan menemuinya! Jiali... tolong antar tamu kita ke kamar yang sudah dipersiapkan. Ayah ada keperluan.”Wei Zhong segera
Matahari baru menampakkan wujud, Zhao Lin langsung bergegas menemui Wei Jiali untuk menagih janji. “Nona Wei... kamu sudah janji untuk menemaniku ke makam orang tuaku pagi ini.” Ucap Zhao Lin. “Zhao-gege... kamu terlalu formal, panggil saja aku Jiali. Bagaimana kalau aku memanggilmu Lin-gege?” “Terserah kamu! Ayo cepat kita pergi!” Kedua bocah itu pergi meninggalkan kediaman keluarga Wei menuju Sungai Selatan. Zhao Lin masih mengingat lokasi makam kedua orang tuanya meski ia sudah tidak lagi mengunjunginya sejak hari pemakaman. Kota Nanhe berbatasan langsung dengan Sungai Selatan. Lebih tepatnya Sungai Selatan berada di depan gerbang selatan Kota Nanhe. Ada dua gerbang yang menjadi pintu masuk Kota Nanhe, gerbang utara dan gerbang selatan. Gerbang utara merupakan pintu masuk untuk perjalanan darat sementara gerbang selatan adalah pintu untuk perjalanan melewati sungai. Dari gerbang selatan, Zhao Lin dan Wei Jiali harus berjalan ke arah barat selama setengah jam untuk sampai di m
“Selama tidak ada bukti, kita tidak bisa menuduh mereka. Aku akan menyelidiki mereka terlebih dahulu,” ucap Wang Maorong. “Senior Wang tidak perlu repot. Urusan keamanan keluarga Wei adalah tanggungjawabku. Senior Wang hanyalah orang luar.” Ucap Ketua Penjaga. Pandangan tajam diberikan oleh Wang Maorong pada Ketua Penjaga. Ini adalah pertama kalinya Wang Maorong melihat orang itu. Terakhir kali ia mengunjungi keluarga Wei, Ketua Penjaga dijabat oleh orang yang berbeda. Dari penampilannya, orang itu masih berusia sangat muda, kira-kira seumuran dengan Yin Yiyue. Wang Maorong merasa kagum dengan Gao Hao yang bisa menduduki posisi Ketua Penjaga di sebuah keluarga bangsawan di usia semuda itu. Hanya saja, cara ia bicara tidak disukai oleh Wang Maorong. “Senior Wang Maorong memang memang bukan bagian dari keluarga ini, tapi kami memiliki hubungan yang baik. Saya tidak bisa memaksa Senior Wang untuk terlibat dalam kasus ini, tapi juga tidak bisa menolak jika Senior Wang ingin melibatkan
“Kenapa kalian membuat keributan di rumahku!”Kedatangan Wei Zhong menghentikan perdebatan yang terjadi. Para pengawal memberi jalan pada Wei Zhong memasuki ruangan.Suasana sempat menjadi hening sebelum akhirnya Gao Hao bersuara.“Tuan Wei... kami sudah menemukan bukti bahwa yang melakukan pembunuhan adalah bocah itu!” ucap Gao Hao sambil menunjuk Zhao Lin.“Bukti itu tidak cukup kuat untuk menuduh anak ini!” ucap Wang Maorong membela Zhao Lin.Kembali terjadi perdebatan diantara mereka, sementara Wei Zhong terlihat diam seperti memikirkan sesuatu.“Gao Hao... meski kamu memiliki bukti, tapi kamu tidak bisa mengambil tindakan tanpa perintahku!”Gao Hao langsung terdiam mendengar perkataan Wei Zhong. Upaya penangkapan terhadap Zhao Lin ia lakukan atas kehendaknya sendiri tanpa persetujuan dari Wei Zhong yang merupakan pemimpin tertinggi di kediaman itu.“Tuan Wei... maaf atas kelancangan saya, tapi saya perlu bertindak cepat agar mereka tidak melarikan diri.” Gao Hao membela diri.“Ap
Dua hari berlalu, pikiran Zhao Lin terus terganggu dengan kejadian di Sungai Selatan. Selama sebelas tahun hidupnya, tidak pernah ia mengalami kehilangan kesadaran seperti itu. Entah apa penyebabnya.Sejak kejadian itu, ada sesuatu yang berbeda ia rasakan. Kerusakan Lingkaran Pusat-nya terasa semakin besar, bahkan ia merasakan ada sesuatu yang tumbuh di dalam Lingkaran Pusat.Bukan hanya itu, Meridian-nya juga terasa aneh. Entah kenapa ada sesuatu seperti Tenaga Dalam mengaliri Meridian. Hal itu terasa janggal mengingat tidak mungkin membentuk Tenaga Dalam tanpa Lingkaran Pusat.Kemunculan Tenaga Dalam itu tidak stabil, terkadang muncul, terkadang menghilang. Saat Zhao Lin kehilangan kesadaran, ia merasakan Tenaga Dalam dalam jumlah besar mengaliri Meridian-nya.“Apa yang Lin-gege pikirkan?” Wei Jiali datang menghampiri Zhao Lin yang seperti sedang memikirkan sesuatu. Ia mendudukan diri di sebelah bocah itu.“Aku memikirkan tentang kejadian di Sungai Selatan. Itu baru pertama kali aku
Selalu bersama membuat Gao Hao mulai menaruh rasa pada Yin Yiyue. Namun, Yin Yiyue sama sekali tidak memiliki ketertarikan pada Gao Hao. Ia justru menyukai murid lain bernama Xiao Yan.Xiao Yan berusia dua tahun lebih tua dari Yin Yiyue dan Gao Hao. Dibandingkan murid sang guru yang lain, Xiao Yan bisa dikatakan adalah yang paling tidak beretika.Tidak jarang Xiao Yan memukuli murid-murid lain hanya untuk menunjukkan dia yang paling kuat. Hanya Yin Yiyue yang tidak mendapat menindasan dari Xiao Yan karena dia adalah satu-satunya murid wanita sang guru.Gao Hao adalah yang paling sering dibully oleh Xiao Yan karena ia adalah yang paling polos. Itu membuat Gao Hao membenci Xiao Yan.Saat mengetahui Yin Yiyue menyukai Xiao Yan, hati Gao Hao terasa remuk. Orang yang ia sukai justru menyukai orang yang paling ia benci.“Kamu menolakku karena kamu menganggapku terlalu baik bagimu. Sekarang aku sudah menjadi orang jahat, tidak ada alasan bagimu menolakku sekarang!” ucap Gao Hao.“Kau melakuk
“Menyerahlah Gao Hao! Semua kejahatanmu sudah terbongkar!”Wei Zhong, Wang Maorong dan sejumlah pengawal memasuki kamar Yin Yiyue, membuat ruang yang kecil itu menjadi sempit dipenuhi banyak orang.Gao Hao dalam posisi terkepung, tapi ia masih bisa tersenyum. Sama sekali tidak ada kekhawatiran yang tampak di wajahnya.Bukti pembunuhan yang dilakukan Gao Hao telah didapat sejak beberapa hari lalu. Namun, Wei Zhong menunda penangkapan untuk menyelidiki hubungan Gao Hao dengan Zhao Lin dan Yin Yiyue.Mengetahui hubungan Gao Hao dan Zhao Lin dan Yin Yiyue sama sekali tidak berhubungan dengan keuarga Wei, membuat Wei Zhong langsung bergerak untuk menangkap Gao Hao.Apalagi, Wei Zhong juga berhasil menemukan bukti atas pembunuhan atas istri dan anak pertamanya oleh Gao Hao.“Jadi, semuanya akan berakhir malam ini!” ucap Gao Hao yang masih terlihat tenang.“Tidak ada gunanya melawan! Kau tidak akan bisa kabur dari kami!” ucap Wang Maorong.Tiba-tiba saja salah seorang pengawal menusukkan ped