“Kenapa kalian membuat keributan di rumahku!”Kedatangan Wei Zhong menghentikan perdebatan yang terjadi. Para pengawal memberi jalan pada Wei Zhong memasuki ruangan.Suasana sempat menjadi hening sebelum akhirnya Gao Hao bersuara.“Tuan Wei... kami sudah menemukan bukti bahwa yang melakukan pembunuhan adalah bocah itu!” ucap Gao Hao sambil menunjuk Zhao Lin.“Bukti itu tidak cukup kuat untuk menuduh anak ini!” ucap Wang Maorong membela Zhao Lin.Kembali terjadi perdebatan diantara mereka, sementara Wei Zhong terlihat diam seperti memikirkan sesuatu.“Gao Hao... meski kamu memiliki bukti, tapi kamu tidak bisa mengambil tindakan tanpa perintahku!”Gao Hao langsung terdiam mendengar perkataan Wei Zhong. Upaya penangkapan terhadap Zhao Lin ia lakukan atas kehendaknya sendiri tanpa persetujuan dari Wei Zhong yang merupakan pemimpin tertinggi di kediaman itu.“Tuan Wei... maaf atas kelancangan saya, tapi saya perlu bertindak cepat agar mereka tidak melarikan diri.” Gao Hao membela diri.“Ap
Dua hari berlalu, pikiran Zhao Lin terus terganggu dengan kejadian di Sungai Selatan. Selama sebelas tahun hidupnya, tidak pernah ia mengalami kehilangan kesadaran seperti itu. Entah apa penyebabnya.Sejak kejadian itu, ada sesuatu yang berbeda ia rasakan. Kerusakan Lingkaran Pusat-nya terasa semakin besar, bahkan ia merasakan ada sesuatu yang tumbuh di dalam Lingkaran Pusat.Bukan hanya itu, Meridian-nya juga terasa aneh. Entah kenapa ada sesuatu seperti Tenaga Dalam mengaliri Meridian. Hal itu terasa janggal mengingat tidak mungkin membentuk Tenaga Dalam tanpa Lingkaran Pusat.Kemunculan Tenaga Dalam itu tidak stabil, terkadang muncul, terkadang menghilang. Saat Zhao Lin kehilangan kesadaran, ia merasakan Tenaga Dalam dalam jumlah besar mengaliri Meridian-nya.“Apa yang Lin-gege pikirkan?” Wei Jiali datang menghampiri Zhao Lin yang seperti sedang memikirkan sesuatu. Ia mendudukan diri di sebelah bocah itu.“Aku memikirkan tentang kejadian di Sungai Selatan. Itu baru pertama kali aku
Selalu bersama membuat Gao Hao mulai menaruh rasa pada Yin Yiyue. Namun, Yin Yiyue sama sekali tidak memiliki ketertarikan pada Gao Hao. Ia justru menyukai murid lain bernama Xiao Yan.Xiao Yan berusia dua tahun lebih tua dari Yin Yiyue dan Gao Hao. Dibandingkan murid sang guru yang lain, Xiao Yan bisa dikatakan adalah yang paling tidak beretika.Tidak jarang Xiao Yan memukuli murid-murid lain hanya untuk menunjukkan dia yang paling kuat. Hanya Yin Yiyue yang tidak mendapat menindasan dari Xiao Yan karena dia adalah satu-satunya murid wanita sang guru.Gao Hao adalah yang paling sering dibully oleh Xiao Yan karena ia adalah yang paling polos. Itu membuat Gao Hao membenci Xiao Yan.Saat mengetahui Yin Yiyue menyukai Xiao Yan, hati Gao Hao terasa remuk. Orang yang ia sukai justru menyukai orang yang paling ia benci.“Kamu menolakku karena kamu menganggapku terlalu baik bagimu. Sekarang aku sudah menjadi orang jahat, tidak ada alasan bagimu menolakku sekarang!” ucap Gao Hao.“Kau melakuk
“Menyerahlah Gao Hao! Semua kejahatanmu sudah terbongkar!”Wei Zhong, Wang Maorong dan sejumlah pengawal memasuki kamar Yin Yiyue, membuat ruang yang kecil itu menjadi sempit dipenuhi banyak orang.Gao Hao dalam posisi terkepung, tapi ia masih bisa tersenyum. Sama sekali tidak ada kekhawatiran yang tampak di wajahnya.Bukti pembunuhan yang dilakukan Gao Hao telah didapat sejak beberapa hari lalu. Namun, Wei Zhong menunda penangkapan untuk menyelidiki hubungan Gao Hao dengan Zhao Lin dan Yin Yiyue.Mengetahui hubungan Gao Hao dan Zhao Lin dan Yin Yiyue sama sekali tidak berhubungan dengan keuarga Wei, membuat Wei Zhong langsung bergerak untuk menangkap Gao Hao.Apalagi, Wei Zhong juga berhasil menemukan bukti atas pembunuhan atas istri dan anak pertamanya oleh Gao Hao.“Jadi, semuanya akan berakhir malam ini!” ucap Gao Hao yang masih terlihat tenang.“Tidak ada gunanya melawan! Kau tidak akan bisa kabur dari kami!” ucap Wang Maorong.Tiba-tiba saja salah seorang pengawal menusukkan ped
Gao Hao menggenggam dagu Yin Yiyue, membuat gadis itu terbangun dari meditasi. Tinggal sedikit lagi Yin Yiyue berhasil menghilangkan racun di tubuhnya, tapi Gao Hao merusak semuanya.“Aku sebenarnya tidak ingin menyakitimu, tapi jika kamu tetap tidak mau menuruti keinginanku, jangan salahkan aku jika aku menggunakan kekerasan.”Yin Yiyue menarik pedang, ia mengayunkannya ke arah Gao Hao. Namun, rekan seperguruannya itu menyadari dan berhasil menghindar. Pertarungan tidak dapat dihindarkan. Yin Yiyue dan Gao Hao saling berbalas serangan.Aliran Tenaga Dalam Yin Yiyue sudah kembali lancar, tapi racun tersebut belum sepenuhnya hilang. Racun itu bisa kembali berkembang dan menyumbat kembali Meridian-nya.Yin Yiyue hanya punya waktu 15 menit sebelum racun kembali menyumbat Meridian. Dia harus bisa mengalahkan Gao Hao dalam wakte tersebut.“Seni Naga – Jurus Cakar Naga!”Menggunakan Seni Naga adalah cara tercepat untuk mengalahkan Gao Hao yang tidak mengetahui ilmu tersebut.Yin Yiyue melak
Kunci Giok kembali memuncukan kekuatan. Semua yang berada di tempat itu terkejut dengan cahaya hijau muda yang bersinar terang.Satu persatu pengawal yang menangkap Zhao Lin dan Wei Jiali dibuat tidak berdaya oleh Zhao Lin. Berbeda dengan saat di Sungai Selatan, kali ini Zhao Lin tidak segan-segan untuh membunuh para pengawal tersebut.Meski kehilangan kesadaran, Zhao Lin masih bisa membedakan mana kawan dan mana lawan. Ia hanya membunuh para pengawal meski Wei Jiali juga berada di sekitar itu.Tubuh Wei Jiali bergetar melihat mayat para pengawal bertumpuk di hadapannya. Tidak butuh waktu lama bagi Zhao Lin untuk menghabisi para mengawal. Tatapannya kini teralih pada Gao hao.Gao Hao telah menghentikan pertarungannya dengan Yin Yiyue dan Wang Maorong. Dalam hatinya, Gao Hao menggerutu karena para pengawal gagal merebut Kunci Giok sebelum kekuatannya muncul. Apalagi, kekuatan Kunci Giok itu muncul lebih kuat dari pada sebelumnya.Tidak ada jalan lain bagi Gao Hao selain meladeni Zhao L
“Zhao Lin...!”Yin Yiyue, Wei Jiali dan Wang Maorong berteriak melihat Zhao Lin berlari mendekati Gao Hao.Bocah itu tidak rela Kunci Giok jatuh ke orang lain. Bukan kekuatan dari benda itu yang diinginkan Zhao Lin, melainkan benda itu adalah kenang-kenangan terakhir yang diberikan oleh sang ayah, Zhao Ming.“Bocah, kau cari mati!”Dengan satu ayunan tangan dari Gao Hao, Zhao Lin terempar dan terhempas. Namun, ia kembali bangkit dan mendekati Gao Hao.“Kembalikan benda itu padaku!” teriak Zhao Lin sambil menarik-narik pakaian Gao Hao.Sebenarnya, Gao Hao ingin segera pergi dari tempat itu. Ia tidak lagi tertarik dengan mereka semua karena Kunci Giok sudah ada di tanggannya. Urusannya dengan Yin Yiyue bisa dilanjutkan di lain hari.Satu pukulan diberikan oleh Gao Hao. Namun, Gao Hao tidak bergeming, tangannya terus memegang erat pakaian Zhao Lin.Gao Hao dibuat terkejut karena Zhao Lin berhasil menahan pukulannya. Beberapa pukulan kembali ia lakukan, lagi-lagi Zhao Lin bisa bertahan.“
Keempat orang tersebut memberi penghormatan pada makam Wei Zhong. Kejadian tadi malam masih memberi luka terutama kepada Wei Jiali.Berakhir sudah waktu mereka di tempat tersebut, Zhao Lin dan Yin Yiyue akan melanjutkan perjalanan untuk menemui Sang Guru, sementara Wei Jiali dan Wang Maorong akan kembali ke sekte Pulau Bunga Persik.“Lin-gege...! Jadi kamu akan kembali ke sekte Lampion Merah!” ucap Wei Jiali yang masih terlihat pucat.Zhao Lin hanya tersenyum kecil sambil garuk-garuk kepala. Sebenarnya ia tidak akan kembali sekte Lampion Merah, tapi ia tidak bisa mengatakan tujuan yang sebenarnya.“Jangan sedih! Suatu saat kita akan bertemu lagi.” Balas Zhao Lin.“Lin-gege janji untuk menemuiki lagi!” ucap Wei Jiali sambil mengacungkan jari kelingking. Zhao Lin pun membalas dengan mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking Wei Jiali.Wei Jiali sedikit melirik Yin Yiyue. “Saat sampai di sekte Lampion Merah nanti, Lin-gege jangan dekat-dekat dia. Dia orang jahat!”Wei Jiali masi