Share

Buku Sejarah

last update Last Updated: 2024-01-17 12:25:17

Nae terus memperhatikan Anying dengan sangat teliti, Anying sangat cantik dirinya sama sekali tidak bisa dibandingkan dengannya atau Zunying.

"Kenapa kalian tidak menjawab?" tanya ketua Chen.

"Ketua, bukankah pertanyaan anda sangat tidak pantas, ada istrinya di sini," ucap Zunying.

"Aku hanya bertanya apa yang salah," sahut ketua Chen.

"Benar, aku menyukainya kalau hanya Zunying aku akan berusaha bersaing dengannya, tapi karena saingan ku dia aku memilih mundur," ucap Nae.

"Walau kamu tidak mundur dia juga tidak akan menjadi milik mu," sahut Anying yang sedari tadi hanya diam.

"Kaliah diamlah, aku ingin melihat pertarungannya," sambung Anying.

"Apa kamu bisa melihatnya?" tanya ketua Chen mencoba memastikan.

"Tentu saja," ucap Zunying.

"Aku bukan hanya bisa melihatnya aku juga bisa menghancurkannya," sambung Anying.

"Kalau begitu kenapa tidak kamu hancurkan saja pelindung itu," ucap Zunying.

"Jika aku menghancurkannya Apa untungnya," sahut Anying.

"Kalian ingin aku menghancurkan pelind
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pendekar Naga Kembar   Pesta Telah Tiba

    Nae dan Zunying yang bekerja sama langsung pergi membuat banner yang sangat besar, Banner yang sangat besar yang sudah jadi segera di tempelkannya ke markas pusat.Markas pusat yang berada di tengah kota membuat hampir semua orang bisa melihatnya, mereka merasa gambar itu tidak asing dan saat mengingat kembali mereka semua baru ingat kalau foto orang yang ada di Banner adalah orang aneh yang membantu mereka dua tahun lalu melawan para monster.Tapi mereka semua tidak mengerti satu hal, kenapa ada Banner besar bergambar orang yang sudah pergi selama dua tahun, bahkan orang itu pergi saat monster gila-gilaan menyerang.Banyak yang tidak mengerti kenapa ada gambar Fu Xi, tapi banyak orang juga yang baru bertemu dengan Fu Xi beberapa waktu lalu saat menghadapi para Vampir."Aku belum mengucapkan terima kasih padanya, dia dan kedua naganya membantu ku saat menghadapi para Vampir beberapa waktu lalu," ucap seorang warga."Benar, aku juga dibantu olehnya," sahut lainnya."Kalian benar, aku j

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Berusaha Menyatukan

    Yung menghabiskan malam panjang minum sendirian di tempatnya duduk bersama Anying, di meja itu juga Yung terus memikirkan apa yang dikatakan oleh Anying.Di tempat yang tidak jauh Run melihat Yung minum sendirian, semua sudah kembali ke kamar masing masing dan hanya Yung yang masih terus minum sambil menatap ke arah bulan yang bersinar terang."Apa yang membuat mu masih minum sendiri di sini?" Tanya Run."Sayang jika tidak dihabiskan, masih tersisa satu kendi lagi," ucap Yung."Baiklah, kalau begitu aku akan membantu mu menghabiskannya," sahut Run."Kamu juga tidur saja," ucap Yung."Permintaan di tolak, menurut mu sejak kapan kita selalu bertengkar?" tanya Run."Biar aku ingat ingat dulu," ucap Yung "Sepertinya sejak aku masuk menjadi murid ketua Tangi," sambung Yung."Benar, kita tidak cocok satu sama lain dan selalu bertengkar, pemikiran kita selalu bertentangan satu sama lain," sahut Run."Benar," ucap Yung."Tapi itu membuat perasaan menjadi berubah seiring berjalannya waktu," s

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Memperlihatkan Kemampuan

    Di depannya saat ini semua murid sangat penasaran dengan kemampuan Anying, Fu Xi yang sangat hebat pasti memiliki istri yang sangat hebat juga dan kehebatannya pasti lebih dari para ketua."Ketua utama meminta ku membantu ketua Yuai melatih kalian, tapi sepertinya kalian lebih tertarik dengan kemampuan ku," ucap Anying."Kalau begitu aku akan memperlihatkannya pada kalian, setelah ini kita akan langsung berlatih yang sebenarnya, apa kalian siap?" tanya Anying."Siap!" sahut semua serentak penuh semangat."Aku ingin melihat siapa yang paling lemah diantara kalian," ucap Anying."Dia!"Semua menunjuk ke arah anak kecil berusia sepuluh tahun, hanya ada beberapa anak kecil tapi anak laki-laki itu memang sangat lemah jika dilihat dari luar, tubuhnya kurus seperti benar benar tidak memiliki tenaga untuk berlatih kultivasi."Kalau begitu kamu majulah," ucap Anying."Baik," sahut anak laki-laki dengan suara pelan."Kamu lihatlah di sana," ucap Anying menunjuk batu besar tepat di samping pohon

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Tamu Yang Datang

    Dari kejauhan Anying bisa merasakan aura beberapa orang yang mengarah ke perguruan, dari auranya Anying yakin dua dari mereka bukan manusia sepenuhnya."Apa siluman, tapi tidak mungkin aura siluman berbeda," gumam Anying."Sepertinya aku hanya bisa menyambut mereka," ucap Anying yang langsung berjalan ke arah gerbang.Setibanya di depan gerbang Anying terdiam tidak bisa berkata apa-apa lagi, banyak yang mengatakan kalau dirinya sangat cantik tapi wanita yang ada di depannya bersama dua orang pria lainnya terlihat jauh lebih cantik berkali kali lipat darinya."Ini istri anak itu?" tanya wanita sambil memperhatikan Anying."Sepertinya begitu," sahut ketua Tangi."Selamat datang, silahkan masuk Fu Xi meminta ku menyambut kalian," ucap Anying."Kalau begitu maaf sudah merepotkan mu," sahut ketua Tangi."Tidak sama sekali," ucap Anying.Anying mengikuti ketiganya yang berjalan di depannya, melihat dari cara jalan mereka yamg langsung menuju ke arah ruangan FunXi mungkin mereka sudah sering

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Mencaritahu Tempat Tujuan

    Selesai makan malam dan melihat ketua Tangi serta yang lain masuk ke kamar masing-masing Fu Xi langsung berjalan keluar, Anying sudah tidur lebih dulu Fu Xi tidak ingin mengganggunya karena dirinya ingin masuk ke ruangan tanpa batas."Mau ke mana kamu tengah malam begini?" tanya Huga."Aku ingin tahu ke mana tujuan ku setelah ini," ucap Fu Xi."Lalu bagaimana cara mu agar mengetahuinya?" Tanya Huga lagi."Aku masuk ke dalam ruang tanpa batas yang ada di dalam alam bawah sadar ku," ucap Fu Xi."Kalau begitu kenapa kamu keluar? Bagaimana jika ada yang memanfaatkan kesempatan untuk mencelakai tubuh mu," sahut Huga "Memangnya siapa yang berani melakukannya," ucap Fu Xi."Benar juga," sahut Huga."Tapi sebelum kamu masuk bagaimana jika kamu melihat ini dulu, aku hampir lupa kalau aku memiliki peta dan buku ini," sambung ketua Huga."Kalau begitu mari kita lihat bersama-sama," ucap Fu Xi yang langsung berjalan ke arah salah satu meja kursi yang ada di halaman depan perguruannya.Huga yang

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Pergi Ke Wilayah Timur

    Selesai makan keempatnya termasuk Anying bergegas pergi ke halaman belakang, mereka ingin melihat seperti apa benda yang dibawa oleh Fu Xi dari masa depan.Setibanya di halaman belakang terlihat terkejut dengan robot yang ada di atas meja, robot terlihat sedang membersihkan meja yang sepertinya sengaja dikotori oleh Fu Xi."Ini benda apa kenapa bisa bergerak sendiri? Apa kamu memasukkan energi mu ke dalamnya?" tanya Huga."Tentu saja tidak, ini bernama robot dan dia menggunakan baterai," ucap Fu Xi."Di masa depan nanti banyak yang menggunakan robot untuk membantu kehidupan mereka, bukan hanya robot tapi benda-benda lainnya yang terlihat canggih juga ada," sambung Fu Xi."Ini mereka sebut ponsel bisa digunakan untuk bermain, mengambil gambar mendengarkan musik dan banyak lagi kegunaannya, sedangkan yang ini adalah kamera bisa mengambil gambar dan membuatnya seperti lukisan yang nyata tanpa perlu terkena tinta," ucap Fu Xi lagi.Ketiganya terdiam menatap benda-benda yang ditunjuk oleh

    Last Updated : 2024-01-17
  • Pendekar Naga Kembar   Mengerti Bahasa

    Fu Xi dan Anying kembali melanjutkan perjalanan mereka, saat ini semua orang sedang memperhatikan mereka, pakaian Fu Xi dan Anying jelas berbeda dengan mereka yang menggunakan kain yang berbentuk aneka macam."Sopo sak jane Cah bagus nan cah ayu iku?" (Siapa sebenarnya anak ganteng dan cantik itu?)"Kulo nggeh Boten semerap, koyoke guduk wong kene delok tekan kelambine wes bedo," (Aku juga tidak tahu, sepertinya bukan orang sini dari bajunya saja sudah beda)Mendengar orang yang melewatinya saling berbisik Fu Xi hanya diam, Fu Xi berpikir sepertinya dirinya harus masuk ke dalam ruang tanpa batas untuk mengetahui bahasa mereka."Kita cari tempat saja dulu," ucap Fu Xi."Aku akan masuk ke ruang tanpa batas untuk melihat apa ada cara agar bisa mengerti bahasa mereka," sambung Fu Xi disambut anggukan kepala Anying.Keduanya masih diam dan berjalan pergi walau mendengar setiap orang membicarakan mereka, beberapa orang yang ingin berbicara dengan mereka hanya disambut anggukan kepala dan se

    Last Updated : 2024-01-18
  • Pendekar Naga Kembar   Raja Kerajaan

    Beberapa orang yang ada di luar masih belum tahu kalau Fu Xi dan Anying masih tersadar, tepat setelah keduanya masuk kamar dari celah lubang sesuatu disemprotkan ke dalam, Fu Xi dan Anying yang mengetahui itu berpura-pura terpengaruh dan tidur.Sepuluh menit kemudian Fu Xi dan Anying mendengar suara pintu dibuka, setelah menunggu cukup lama lima orang bergegas masuk ke dalam mendatangi Fu Xi dan Anying yang berpura-pura tertidur."Cepat bawa di ke istana," ucap pria berbadan besar."Raja pasti akan memberikan hadiah besar untuk kita," sambungnya."Baik," sahut lainnya serentak.Keempat orang terbagi menjadi dua, dua orang membawa Fu Xi dan dua orang membawa Anying sedangkan satu sisanya bergegas pergi berjalan duluan.Keduanya masih berpura-pura tidur walau saat ini mereka dibawa menggunakan gerobak yang dilapisi jerami, Anying yang sebenarnya sudah tidak kuat gatal hampir saja bangun."Tahan saja, ini kesempatan bagus kita bisa masuk istana kerajaan," ucap Fu Xi bertelepati."Baiklah

    Last Updated : 2024-01-18

Latest chapter

  • Pendekar Naga Kembar   Terselesaikan

    Karena sudah berhasil mendamaikan dua Dewa saat ini adalah yang ditunggu olehnya, saat di mana penentuan dirinya bisa memilih apa yang harus dilakukannya ataupun tidak, hari di mana dirinya bisa menentukan nasib dan takdirnya sendiri."Aku akan membawa mu menghadap Kaisar Dewa, di sana kami bisa mengatakan apa yang ingin kamu lakukan nantinya tentang Takdirmu, katakan Jika kamu mau atau tidak menjadi dewa atau sebaliknya," ucap sang Cahaya."Apa pada Kaisar Dewa Aku juga membutuhkan formalitas? Seperti berpura-pura sopan," tanya Fu Xi."Kamu lakukan seperti biasa saja seperti sifatmu sendiri, karena Kaisar Dewa tahu apa yang kamu inginkan dan yang tidak kamu inginkan termasuk merubah sifatnya hanya untuk berpura-pura sopan," ucap sang cahaya."Saat di sana nanti aku tidak bisa ikut berbicara denganmu dan Tugasku juga sudah selesai aku tidak bisa lagi membantumu, setelah aku mengantarmu ke sana aku juga harus melanjutkan pekerjaanku yang lain," sah

  • Pendekar Naga Kembar   Berusaha Mendamaikan

    Di dunia Dewa Fu Xi dan Anying yang sudah sampai di bawa oleh cahaya terdiam beberapa saat, kalau sebelumnya saja dirinya bisa menyelesaikan setiap permasalahan kali ini dirinya juga pasti bisa menyelesaikan pertengkaran kedua Dewa, mengingat masalalunya Fu Xi yakin kalau kali ini dirinya juga sama pasti bisa."Sekarang bagaimana?" tanya Anying."Aku akan melakukannya sekarang, jadi apapun itu jangan kamu coba halangi," ucap Fu Xi.Anying yang memang sebenarnya tidak berniat untuk menghalanginya agar semua cepat selesai hanya menganggukkan kepala, Anying melihat Fu Xi berjalan ke perbatasan di mana serangan demi serangan silih berganti."Ternyata para Dewa sangat kekanakan, bagaimana bisa bertarung satu sama lain seperti itu," ucap Fu Xi membuat serangan berhenti."Manusia, bagamana bisa ada manusia di sini," sahut kedua Dewa serentak.Para Dewa merasa sangat terkejut melihat kehadiran FunXi yang sebelumnya sama sekali tidak di sadarinya, seharusnya kehadiran manusia akan dengan mudah

  • Pendekar Naga Kembar   Sudah Tidak Bisa

    Di dalam kamarnya Fu Xi merasa sangat lega akhirnya dirinya berhasil menepati janjinya, setelah bertemu dan memastikan wanita bernama Yin Fu Xi memanggil Tuan Hades, tugasnya hanya menemukan wanita bernama Yin karena sudah menemukan wanita itu dan mempertemukan keduanya Fu Xi merasa tugasnya sudah selesai."Kamu kenapa tidak pulang semalam?" tanya Anying."Aku berhasil menemukan wanita bernama Yin, aku juga sudah membantu mempertemukan keduanya membutuhkan waktu lama untuk aku agar bisa kembali ke perguruan," ucap Fu Xi."Aku ingin beristirahat hari ini, setelah ini baru kita pergi," sambung Fu Xi."Baiklah, kalau begitu aku akan membantu ketua lainnya untuk mengajari para murid," sahut Anying.Fu Xi hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan Anying, tentu saja dirinya tidak keberatan istrinya untuk membantunya membantu melatih para murid karena itu memang tugasnya.Fu Xi yang membaringkan tubuhnya langsung menutup matanya dan tertidur dengan lelap, saat setelah Menutup Mata F

  • Pendekar Naga Kembar   Mengancam

    Fu Xi yang tiba di desa mulai mencari energi Yin yang ada di sekitarnya, energi Yin tidak hanya dimiliki oleh satu orang di desa yang saat ini dipijaknya terdapat puluhan orang yang memiliki energi Yin.Perbedaan orang yang memiliki energi Yin biasa dan Yin murni sama sekali tidak berbeda jauh, energi Yin murni tidak membuat orang lebih mencolok dari pemilik energi Yin lainnya.Di bawah pohon tidak jauh dari Gerbang Desa Fu Xi terus memperhatikan ke arah desa, semua wanita yang memiliki energi Yin diperhatikannya satu persatu menggunakan penglihatan tajamnya."Haaaaaah, di mana dia saat ini," gumam Fu Xi."Apa perlu aku mengumpulkan semua wanita-wanita itu dan bertanya pada mereka siapa yang bernama Yin," ucap Lulang sepemikiran dengan Fu Xi."Jika kamu yang mengumpulkan mereka pasti akan takut sepertinya memang harus mencari satu persatu," sahut Fu Xi."Terlalu lama, apa kamu akan kembali dulu, ini sudah malam," ucap Lulang."Tidak, aku ingin menemukan wanita itu dulu sebelum kembali

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Seseorang

    Keduanya yang sudah kembali ke tempat asal bersiap untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba saja Fu Xi kepikiran tugas yang seharusnya diselesaikannya ada di surga tapi saat ini dirinya sudah keluar dan Fu Xi berpikir bagaimana caranya dirinya kembali ke sana."Kenapa tidak jadi pergi?" Tanya Amying."Aku lupa kalau yang harus aku selesaikan berada di surga tapi aku tidak tahu bagaimana cara agar kita kembali ke sini," ucap Fu Xi."Benar juga, jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya Anying lagi."Aku akan masuk ke dalam ruang tanpa batas lebih dulu, akan aku tanyakan padanya," ucap Fu Xi."Tapi sebelumnya dia tidak ada di sana," sahut Anying."Tidak tahu kenapa aku merasa Sepertinya dia ada di dalam sana, jadi biarkan aku masuk ke sana dan bertanya padanya lebih dulu," ucap Fu Xi lagi disambut anggukan kepala oleh Anying.Fu Xi yang menutup matanya langsung menghilang berpindah ke ruang tanpa batas miliknya, baru berpindah tempat Fu Xi melihat cahaya putih berbentuk orang sudah ada di

  • Pendekar Naga Kembar   Permasalahan Selesai

    Fu Xi dan Anying menatap tempatnya saat ini berdiri, setelah menaiki anak tangga yang tidak tahu ada berapa banyak Fu Xi dan Anying sampai di tempat yang lebih indah dari yang ada di bawah.Anying bahkan merasakan kedamaian yang membuatnya hampir lupa tugasnya, Anying juga sempat memiliki niat untuk tinggal di tempat itu."Walau kamu mau kamu belum tentu bisa tunggal di sini," ucap Lalang yang melihat Anying terlena dengan tempat yang dipijaknya saat ini."Aku tahu, tapi... .""Kalian berhentilah berbicara, aku sudah menemukan permasalahannya," ucap Fu Xi yang melihat ke arah satu arah."Apa permasalahannya sebenarnya?" tanya Lulang.Tidak menjawab pertanyaan Lulang Fu Xi langsung berjalan ke arah salah satu pohon Rindang yang berada 50 meter di depannya, di bawah pohon itu terdapat lubang yang di dalamnya terdapat api berukuran Segenggam tangan, di surga seharusnya tidak ada api Fu Xi yakin api itu adalah api dari neraka.Walau berpikiran seperti itu Fu Xi masih tidak mengerti satu h

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Cara

    Setibanya Fu Xi di dalam ruang tanpa batas miliknya Fu Xi memanggil cahaya yang biasa langsung menampakan dirinya tanpa harus menunggu panggilan darinya, Tapi saat ini setelah memanggil berulang kali cahaya yang biasa muncul itu tidak muncul sama sekali seperti tidak ada di dalam tubuhnya."Apa kamu masih berada di dalam tubuhku? Bisakah aku bertanya Apa yang harus kulakukan sekarang," ucap Fu Xi masih terus memanggil walau tahu sepertinya cahaya itu sudah tidak ada di dalam tubuhnya.Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan cahaya itu Fu Xi kembali membuka matanya, Fu Xi menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, karena cahaya itu tidak ada Fu Xi berpikir untuk mencari cara sendiri bagaimana caranya dirinya agar bisa mengembalikan api ke tempatnya semula.Melihat Fu Xi menarik bafas panjang Anying yakin kalau Fu Xi tidak berhasil bertemu dengan yang ada di dalam tubuhnya, ke mana perginya dan kenapa tiba-tiba menghilang membuat Fu Xi terlihat kebingungan."Jadi apa kamu tidak ber

  • Pendekar Naga Kembar   Neraka Tanpa Api

    Fu Xi memperingatkan istrinya agar terbiasa dengan suara teriakan yang nantinya akan semakin sering didengarnya, dan Sebenarnya bukan hanya teriakan saja yang akan didengarnya melainkan juga siksaan demi siksaan bagi mereka yang saat hidup di dunia menjadi Pendosa yang sangat besar.Sambil berjalan berdampingan dengan istrinya Fu Xi mencoba melihat ke arah sekelilingnya, Fu Xi ingin melihat apa yang harus diselesaikannya di neraka yang dipenuhi oleh jiwa-jiwa orang yang penuh dosa semasa hidupnya.Saat memperhatikan sekelilingnya Anying baru tersadar kalau jumlah para jiwa yang disiksa di dalam kobaran api lebih banyak wanita dibanding pria, semua wanita itu tidak menggunakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya.Melihat setiap jiwa yang mendapatkan siksaan Anying begidik ngeri, setelah disiksa dengan sangat menyakitkan tubuh mereka menjadi utuh kembali dan mereka terus mengulangi siksaan tanpa henti dan jeritan dan teriakan terus memekik telinga."Sebenarnya Kenapa di neraka le

  • Pendekar Naga Kembar   Lautan Hidup Kematian

    Fu Xi dan Anying masih terus memperhatikan pria yang berada tidak jauh dari si hitam dan si putih, setelah tugasnya selesai pria itu bersiap pergi sayap yang ada di belakang tubuhnya melebar dengan sempurna, walau sama-sama memiliki sayap sayap yang dimiliki Tuan Hades terlihat berbeda dengan yang dimiliki oleh Fu Xi.Tidak ingin tertinggal dari Tuan Hades Fu Xi bergegas mengepakkan sayapnya dan terbang menyusulnya, seperti mengetahui kalau saat ini sedang diikuti Tuan Hades berhenti dan memutar badannya."Ada apa manusia sepertimu mengikutiku?" Tanya Tuan Hades."Apa aku perlu memperkenalkan diri lebih dulu atau Haruskah aku langsung saja mengatakan tujuanku," ucap Fu Xi."Katakan saja tujuanmu karena aku sangat tidak suka berbasa-basi, lagi pula namamu tidak penting untukku," sahut Tuan Hades."Aku membutuhkan bantuanmu untuk pergi ke neraka, karena saat ini tidak ada yang bisa membantuku selain kamu Tuan hades yang terhormat," ucap Fu Xi."Dari mana datangnya kepercayaan dirimu itu

DMCA.com Protection Status