Share

Pertarungan Di Atas Awan

Sementara itu Ranggawuni yang juga sudah memiliki kekuatan batu Mustika Pager Rogo juga langsung menggebrak kudanya untuk menyusul Tiong Seng, meskipun hanya mengandalkan perkiraannya tapi nyatanya itu memang sudah tepat.

'Sebaiknya aku harus segera melaju ke pantai utara, sebelum nanti pendekar asing itu berhasil kabur membawa mayat sakti itu dengan kapalnya,' ujar Ranggawuni dalam hati.

Lalu Ranggawuni pun langsung menggebrak kudanya itu dengan sangat cepat.

"Heya, heya, heya ...!"

Ketoprak, ketoprak, ketoprak ....

Kuda Ranggawuni nampak lari dengan sangat cepat tidak seperti biasanya, dan Ranggawuni sendiri nampaknya juga merasakannya itu.

'Ini pasti akibat dari kekuatan batu Mustika Pager Rogo pemberian Tuan Biswara tadi, tapi aku memang harus segera bisa menyusul pendekar asing itu, karena kalau sampai terlambat maka perjuanganku beberapa hari ini akan berakhir dengan sia-sia,' gumam Ranggawuni dengan tubuh yang masih terguncang-guncang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status