Share

Bertarungnya pendekar asing

Salam ... rampes ... uhuk, uhuk, uhuk!" balas sang Pangeran sambil terbatuk-batuk, dan sontak saja makanan yang masih ada di dalam mulutnya pun akhirnya berhamburan keluar, lalu betapa kagetnya Pangeran Cayapata begitu dia mendongakkan kepala tiba-tiba dihadapannya sudah berdiri sosok Ayahandanya bersama dengan perempuan yang sangat dia kagumi.

"Oh, kamu lagi makan to? Ya sudah lanjutkan dulu," ujar Prabu Jayantaka sambil kembali melanjutkan langkahnya menuju ke ruangan lain.

Pangeran Cayapata tidak menjawab pertanyaan tersebut, dia nampak hanya menyeka mulutnya yang masih belepotan dengan sisa-sisa makanan.

Sementara itu Ratu Manika terlihat berjalan dengan menggandeng tangan suaminya itu. Melihat itu jantung Pangeran Cayapata pun langsung berdegup dengan keras, jujur itu adalah sebuah pemandangan yang sangat tidak dia sukai, melihat wanita yang sangat dia idam-idamkan berjalan beriringan dengan Ayahandanya, dan Ratu Manika sendiri sepertinya juga sengaja meman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status