Share

556. Dua Pendekar Silat dan Serangan Siluman Kembar

Para siluman terus bergerak sembari memekik kencang. Suara mereka menggema ke seluruh bagian gua, terutama ke tempat para tabib berada.

“Apa yang terjadi?”

“Siapa yang berteriak barusan?”

“Apa ada seseorang atau sekelompok orang yang mendekat?”

“Suara riuh apa ini?”

Para tabib mulai ketakutan, menatap satu sama lain. Getaran, guncangan, dan teriakan terasa dan terdengar dengan sangat jelas.

“Tetap lakukan tugas kalian!” pekik Sekar Sari yang masih berkutat dengan ramuan dan kendi-kendi. “Kita hampir menyelesaikannya. Jangan menyerah.”

“Kami akan menghadapi mereka,” ujar Indra yang kemudian memberi tanda pada Meswara, Jaka, dan Arya untuk bersiap.

“Apa itu?” teriak seorang tabib sembari menunjuk pintu masuk di mana para siluman tengah berusaha untuk masuk.

“Segera berkumpul dan tetap lakukan tugas kalian!” Indra mengentak tanah, menggenggam kapak, lalu melesatkan serangan jarak jauh dengan kapaknya. Sebuahsabit angin seketika tercipta dan langsung menghadang para siluman hitam yang ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status