Share

560. Dua Pendekar Hitam dan Serangan Siluman Kembar

Limbur Kancana dan Tarusbawa mendarat di tanah dengan satu tangan memegang perut yang terus mengeluarkan darah. Luka mereka terbilang dalam dan menyakitkan.

“Tubuhku terasa panas dan sulit digerakkan di saat bersamaan. Kemungkinan siluman wanita itu memberikan semacam racun pada serangannya,” ujar Limbur Kancana seraya menekan kuat perut untuk menutup lukanya.

“Kita berdua lengah.” Tarusbawa menepuk perutnya cukup kuat hingga aliran darahnya berhenti. Ia mulai berdiri meski tubuhnya sempat oleng. Kedua rantainya kembali muncul dan dengan segera menangkis serangan selendang kuning Nyi Genit.

“Aku harus mempertahankan para tiruanku yang berada bersama para pendekar sekaligus para murid padepokan. Lukaku cukup dalam dan aku membutuhkan sedikit waktu untuk mengatasinya, Raka.” Limbur Kancana mengambil sebuah bulatan kecil yang diberikan Ganawirya padanya.

Nyi Genit melemparkan sebuah kendi kecil ke langit, lantas melayangkan serangan selendang hingga kendi hancur dan isinya berhamburan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nyai Pastel
lanjutkan thor......
goodnovel comment avatar
BiroTrans9
angel wes angel
goodnovel comment avatar
Sailillah Damsir
tolong update secara konsisten thor. karya nya bagus,tapi kalau lambat update hilang seru nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status