Beranda / Pendekar / Pendekar Kujang Emas / 36. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Share

36. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Keesokan paginya, saat matahari masih tampak malu-malu tampil di ufuk timur, padepokan mendadak sepi karena para gadis sedang mengintip seorang pemuda bertelanjang dada yang tengah berlatih di sungai. Mereka ramai-ramai bersembunyi di balik pohon dan semak-semak. Sementara itu, para murid laki-laki tengah disibukkan dengan membelah batang pohon yang tumbang menjadi kayu bakar, lalu mengumpulkannya di dapur padepokan. 

Kerumunan itu tiba-tiba bubar ketika Ganawirya muncul di depan mereka.

Dalam waktu singkat, para gadis itu dibuat kalang kabut. Beberapa di antara mereka bahkan terjatuh dan saling menabrak satu sama lain.

“Sekar Sari turunlah,” perintah Ganawirya.

Sekar Sari yang bersembunyi di balik rindang pohon seketika menjatuhkan diri.

“Apa yang sedang kau lakukan di sana?” tanya Ganawirya yang membelakangi gadis itu. “Kembali ke padepokan sebelum aku menghukummu.”

“Ba-baik, Guru.” Seka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status