"Selamat datang di Desa Hantu Merah, Guo Lyhiap!" sapa Setan Pedang saat Guo Xiang tiba di Perguruan Hantu Merah. Penampilan Setan Pedang sangat sederhana, jauh dari kesan glamour sebagai pemimpin sebuah perguruan bela diri dan perkampungan. "Terima kasih sudah menerimaku di sini, Master Tho Kui," balas Guo Xiang sambil kedua Tangan terkepal untuk memberikan Salam hormat. "Aku minta maaf kalau ada kesalah pahaman saat Guo Lyhiap datang ke Desa Hantu Merah!" ujar Tho Kui Sepertinya Setan Pedang sudah mengetahui insiden yang melibatkan anak buahnya ini, tapi Guo Xiang tetap berkelit. "Tidak ada masalah, Master ... aku disambut baik oleh Wu Changming dan murid perguruan lainnya." "Hahaha ... kalau Guo Lyhiap merasa nyaman, kita lupakan kejadian sebelumnya. Ada perlu apa sampai mengantarkan Guo Lyhiap ke desa terpencil ini?" tanya Tho Kui. "Sebenarnya aku ingin minta tolong pada Master!" kata Guo Xiang sambil menyerahkan surat dari Setan Mabuk Tho Kui membaca surat dari Zhui Kui
"Wu Changming ... ternyata dia yang menjadi dalang dari semua kekacauan di Desa Hantu Merah dan Perguruan Hantu Merah. Kenapa dia melakukannya? Bukankah Tho Kui sangat mempercayainya?" Guo Xiang benar-benar tidak habis pikir dengan penghianatan yang telah dilakukan oleh murid kepercayaan Setan Pedang ini. Wu Changming dengan beraninya merekrut murid-murid Perguruan Hantu Merah untuk menghabisi murid-murid Perguruan Hantu Merah lainnya yang setia kepada Tho Kui.Guo Xiang tetap berusaha dalam keadaan tidak sadarkan diri agar bisa lebih banyak mendengarkan rencana Wu Changming."Kenapa Bos tidak langsung membunuh Setan Tua itu? Kenapa harus pelan-pelan menyingkirkan murid-murid bodoh itu?" tanya salah satu murid perguruan yang membelot."Aku tidak tahu seberapa hebat Setan Tua itu! Kalau masih ada murid-murid setianya, akan sulit bagi kita untuk merebut tampuk pimpinan Perguruan Hantu Merah darinya. Belum lagi muncul Ketua Go Bi Pay yang tidak kita sangka-sangka! Gadis itu sangat hebat
HA-HA-HA ...!!!Guo Xiang yang biasanya kalem ini mendadak tertawa sekeras-kerasnya, yang membuat bingung dan heran kawanan murid Perguruan Hantu Merah yang mengeroyoknya."Kenapa kamu tertawa, wanita iblis?" tanya salah satu murid Perguruan Hantu Merah. "Apa kamu sudaah gila?"Sejak murid Perguruan Hantu Merah tewas dengan leher patah membuat Guo Xiang dijuluki wanita iblis oleh semua murid Perguruan Hantu Merah."Apa ada larangan tertawa? Aku menertawakan kebodohan kalian yang beraninya menghianati Setan Pedang! Kalian tahu hukuman apa yang akan dijatuhkan Setan Pedang kepada kalian? Bahkan kalian berharap untuk mati saat Setan Pedang menghukum kalian atas penghianatan terhadap Perguruan Hantu Merah!" ujar Guo Xiang."Sok tahu! Setan Tua itu tidak akan tahu penghianatan kami karena Kau tidak akan selamat dari sini!" kata salah satu murid Perguruan Hantu Merah dengan arogansi yang tinggi."Hahaha! Jangan terlalu angkuh ... kalian juga tidak akan mendapat hukuman dari Setan Pedang!":u
Ucapan Guo Xiang tidak digubris sama sekali oleh murid Perguruan Hantu Merah. Rasa takut mereka terhadap Setan Pedang jauh lebih besar sekarang daripada terhadap Ketua Go Bi Pay ini.Keringat dingin terlihat bercucuran disertai wajah pucat dan pakaian yang basah oleh keringat sudah menunjukkan rasa takut murid Perguruan Hantu Merah."Kesempatan terakhir untuk mengaku dan bertobat atas kesalahan kalian!" seru Guo Xiang.CLASH!SWING!Namun, ucapannya disambut oleh ayunan pedang dan golok dari beberapa murid Perguruan Hantu Merah, sementara murid Perguruan Hantu Merah lainnya memilih menyerahkan diri setelah melihat tubuh Guo Xiang diselubungi kobaran api phoenix lengkap dengan kedua sayap yang terbentuk dari api abadi."Kalian hendak kemana? Dasar pengecut! Bos akan menghabisi kalian semua!" teriak murid perguruan bertubuh kurus yang pantang menyerah."Urus saja nyawamu sendiri sebelum mengancam nyawa orang lain!" seru Guo Xiang sambil menangkis serangan pedang dan golok lawan.BLAAAST
Suara riuh dari pertempuran terdengar jelas saat Guo Xiang melangkah ke halaman utama Perguruan Hantu Merah, tempat kediaman Tho Kui alias Setan Pedang. Cahaya matahari yang redup mulai tertutup debu tebal yang berputar di udara, membawa desiran angin kencang akibat energi sin-kang dan gin-kang dari Wu Changming dan Tho Kui."Pengkhianat itu tidak sabar untuk segera menjadi Ketua Perguruan Hantu Merah," pikir Guo Xiang dengan mata menyipit menembus debu yang beterbangan.Setan Pedang berdiri dengan postur tegak, matanya penuh kecewa dan marah, menghadap Wu Changming yang bersiap dengan kuda-kuda kokoh. "Pengkhianat! Tak pernah kusangka bahwa kau, Changming, adalah pengkhianat perguruan!" teriaknya. Tangan kanannya menangkis serangan Wu Changming, sementara tangan kirinya, yang memegang pedang, berusaha menebas kaki pengkhianat itu."Setan Tua! Jika saja kau mundur dan menyerahkan jabatan ketua padaku, aku takkan mengkhianatimu! Kau tak mampu memimpin perguruan yang hampir mati ini, pad
"Aku akan mengajarimu ilmu pedang itu, Guo Lyhiap! Apalagi permintaanmu ini juga atas permohonan Setan Mabuk untuk mengajarimu! tapi, aku ingin minta sedikit bantuan darimu, apa kamu bersedia melakukannya?" tanya Tho Kui."Apa ada yang bisa aku bantu, Master?" tanya Guo Xiang."Aku ingin minta bantuanmu menyelidiki munculnya Hantu Pendekar di Desa Hantu Merah ini! Aku sudah mengetahui kalau Hantu Pendekar ini adalah salah satu tokoh dunia persilatan yang sangat terkenal yang dijuluki Iblis Lembah Api! Dia selalu mengakui kalau Desa Hantu Merah adalah wilayahnya yang tidak boleh ditempati, padahal Iblis Lembah Api berasal dari Lembah Api! Aku ingin kamu mengusirnya atau berdamai dengannya apabila memungkinkan!" sahut Setan Pedang."Baiklah, aku akan berusaha membujuk Iblis Lembah Api tapi aku harap Master tidak mengingkari janji untuk mengajariku ilmu pedang yang bisa menghancurkan Kitab Iblis Neraka!" ujar Guo Xiang."Aku akan mengajarimu ilmu pedang itu! Aku juga ingin Kitab Iblis it
Desa Hantu Merah kembali menjadi ajang pertarungan antara dua pendekar hebat. Pertarungan terpaksa dilakukan karena jalan damai tidak berhasil dilaksanakan oleh Guo Xiang.Serangan Iblis Lembah Api sangatlah indah, dengan mengeluarkan serangan api yang menyerupai burung phoenix yang memiliki ekor api yang indah dengan kobaran api abadi di semua tubuh Phoenix Api ini."Hahaha .. aku suka mendapat lawan yang hebat sepertimu, Lyhiap!" puji Guo Xiang. Tangannya bergerak untuk memukul gelombang cahaya yang bisa menghalau phoenix api ini."Tapak Merak Api!"Guo Xiang mengeluarkan jurus andalannya yang berupa Merak Api yang indah. Merak Putih yang diselubungi api abadi ini langsung bergerak sendiri menyerang Iblis Lembah Api. Merak Api lebih unggul dibandingkan Phoenix Api karena Merak api memiliki inisiatif sendiri untuk membantu penyerangan, sedangkan Phoenix Api harus dikendalikan oleh Iblis Lembah Api."Apa hubunganmu dengan nenek keriput Bu Sam Nio?" tanya Iblis Lembah Api.Guo Xiang ti
Setan Pedang tidak gentar sedikit pun dengan ancaman Guo Xiang ... membuat Pangcu Go Bi Pay ini curiga kalau ada siasat baru yang sedang direncanakan olehnya."Mau berapa kalipun Kau bertanya, tidak ada pengaruhnya bagiku! Lebih baik kamu pergi saja dari sini sebelum kesabaranku habis! Aku masih memandang dirimu sebagai Pangcu Go Bi Pay ... kalau tidak sudah kubunuh Kau!"Ucapan Tho Kui bagaikan petir di siang bolong yang langsung menyambar dan menusuk hati Guo Xiang. Tidak pernah diduganya kalau Setan Pedang begitu picik dan licik. Hilang sudah harapannya untuk mendapatkan ilmu pedang yang menjadi pelengkap dua ilmu sebelumnya yang bisa digunakan untuk menghancurkan Kitab Iblis Neraka."CK! Aku sama sekali tidak menyangka kalau sifatmu sangat jauh berbeda dengan dua Setan Dunia Persilatan lainnya ... ternyata Iblis Lembah Api tidaklah jahat, bahkan aku juga berpikir kalau Wang Changming sebenarnya ingin menghentikan aksi jahatmu ini! Aku terjebak oleh sikap pura-puramu, tapi aku suda