Share

280. Part 15

"Pertanyaanmu aneh, Orang Tua Sinting. Mana mungkin ada orang terlahir bersama seekor naga, bisa mati emaknya karena mengeluarkan naga dari lubang lahirnya" jawab Raja Pedang Kupu-kupu, seenaknya.

"Kukira jawabanku pun sama dengan Guru, Orang Tua. Sepanjang umur hidupku, rasanya belum pernah aku mendengar orang yang dilahirkan bersama naga," timpal Ningrum.

"Baiklah kalau kalian memang tidak tahu. Tapi, apakah barangkali kalian dapat membantuku pada siapa aku bertanya?"

"Keparat! Sudah kubilang tidak tahu, masih saja mengumbar bacot. Apa kau pikir aku takut mendengar nama besarmu, he?!" bentak Raja Pedang Kupu-kupu mengkelap bukan main.

"Terserah apa katamu. Yang jelas, aku tidak ingin bermusuhan denganmu," jawab Dewa Abadi enteng.

"Setan alas! Aku jadi ingin lihat apa kehebatanmu juga, sehebat bacotmu?!"

Si Raja Pedang Kupu-kupu langsung melompat menyerang dengan jurus-jurus ganas. Dewa Abadi mengeluh dalam hati. Tentu saja ia tidak ingin m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status