Share

221. Part 6

Baraka hanya menggunakan sebagian kecil tenaga dalamnya agar tak berakibat buruk bagi si penyerang. Bagaimanapun, dia tak boleh bertindak gegabah. Dia belum tahu siapa penyerangnya. Untuk apa mesti menjatuhkan tangan maut! Lagi pula, si penyerang tidak bermaksud membunuhnya, hanya menjatuhkan totokan yang dimaksudkan untuk membuatnya lumpuh sementara waktu.

Kaget bukan main Putri Hati Lurus yang dapat mengenali gerakan Baraka. Serta-merta dia gagalkan serangannya seraya meloncat mundur.

"'Lima Pukulan Pencair Tulang'...!" seru si gadis dengan raut wajah tegang.

"Eh! Eh..., aku...."

Tergagap Baraka melihat si penyerang ternyata seorang gadis berparas cantik jelita. Dia cuma dapat berdiri terpaku menatap sosok Putri Hati Lurus yang memang tanpa cacat. Sementara, Sekar Telasih juga berdiri terpaku beberapa lama. Dia pun tak menyangka bila pemuda yang diserangnya memiliki wajah sedemikian tampan. Namun, cepat si gadis mengusir rasa terpesona di hatinya.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status