Share

216. Perkumpulan Matahari Merah

MATAHARI telah berada di dekat garis cakrawala barat. Cepat sekali waktu berlalu. Namun demikian, pertempuran antara Mahendra Karnaka melawan Wanara Karang masih berlangsung seru. Belum tampak tanda-tanda siapa di antara kedua tokoh tua itu yang akan segera keluar sebagai pemenang.

Mahendra Karnaka yang tak mau bersentuhan kulit dengan Wanara Karang menggunakan sarung pedangnya untuk memainkan Jurus 'Memburu Jiwa Mengejar Roh'. Walau senjata di tangan Mahendra Karnaka tidak tajam dan tidak pula berujung runcing, tapi Wanara Karang sempat dibuat kerepotan.

Beberapa kali tubuhnya kena gebuk yang mendatangkan rasa sakit hebat. Ilmu kebalnya sama sekali tak berguna karena tenaga dalam Mahendra Karnaka lebih unggul satu tingkat.

"Keparat!" geram Iblis Pemburu Dosa.

"Cukuplah kita bermain-main. Aku tak mau memberi hati lagi. Lihat apa yang akan segera kulakukan!" Di ujung kalimat itu, mendadak tubuh Iblis Pemburu Dosa melesat tinggi. Selagi melayang di udara, d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status