Share

169. Puri Dewa Langit

SENJA tegak menantang untuk segera menyambut kehadiran sang dewi malam. Hanya desau angin yang bersedia menemani sepi di Lembah Kebencian. Namun, keheningan di alam sekitar, berlainan benar dengan isi hati Pendekar Kera Sakti yang tengah bergolak dan bergemuruh....

"Terima kasih atas segala kebaikan yang pernah kau berikan, walau sebenarnya aku tak tahu ada maksud apa di balik kebaikanmu itu...," ujar si pemuda dengan suara dalam.

"Ada beberapa pertanyaan yang harus kau jawab dengan jujur, Paman. Pertama, benarkah kau pamanku?"

Ksatria Topeng Putih terdiam, tak dapat segera menjawab pertanyaan itu. Dalam keadaan rebah miring, dia mencoba menatap wajah Baraka. Lalu sambil menahan rasa sakit yang amat menyiksa, perlahan tangan kanannya bergerak. Topeng baja putih ditanggalkannya. Sehingga, tampaklah seraut wajah halus tampan dengan sinar mata lembut, menatap ke arah Baraka penuh rasa haru....

"Kau... kau...," desis Pendekar Kera Sakti, tak jelas apa makna u

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status