Share

Kita Atau Mereka!

Siang bergerak sore. Kawanan burung rangkong tak lagi terdengar berkaok di atas langit Kutaraja Minanga Tamwan. Tugasnya membelah angkasa telah digantikan kulik gagah burung elang yang tak lelah puluhan kali berputar mengincar mangsa. Di pepohonan rindang yang berjejer rapi di jalanan Minanga Tamwan, burung pipit berlompatan dari satu ranting ke ranting lainnya. Sungguh sebuah lukisan alam permai yang menggenapi keindahan Kutaraja Minanga Tamwan.

Tapi semua keindahan surgawi itu tidak berlaku di jiwa-jiwa penduduk dan pemimpin Kedatuan Sriwijaya. Jalan dan ruang publik yang sepi sudah cukup untuk menunjukkan hal ganjil yang diakibatkan oleh pemberontakan Rajaputra Aruna. Memang pertempuran seru masih terjadi di Delta Kematian yang berjarak ribuan depa dari Minanga Tamwan. Namun, ruh perang yang menakutkan telah merasuk hingga ke jantung istana.

Suasana mencekam seperti tak hendak beranjak dari ruang utama istana Sriwijaya. Dari pagi Pangeran Indrawarman, Senapati Madya Arsa, Bhiksu Dh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status