Share

108. Kertas Ajaib

Meladeni delapan pendekar menguras tenaga juga chi. Berbeda dengan ketika melawan pasukan Cao Cao tempo hari, sekarang lawannya pendekar profesional yang mengerti tentang chi.

"Tunggu tunggu, berhenti sebentar!" pinta Zhou. "Istirahat dulu, ya, yaa."

"Baiklah."

Delapan pendekar juga lelah, mereka sempoyongan duduk di sekitar Zhou sambil mengusap keringat di leher juga kening.

Zhou ingin minum arak, meraba-raba bagian atas batu tempatnya menaruh kendi-kendi arak. 

"Loh, kendi arakku ke mana?"

Para pendekar tertawa lepas menertawai Zhou. Beberapa sampai terpingkal, terlentang memegang perut.

"Apanya yang lucu?" sentak Zhou.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status