Share

Tertipu

Bayu dan Laras melakukan perjalanan bersama ke ibukota. Tidak terburu-buru karena tidak ada urusan yang butuh segera.

Laras bertanya, “Bayu, apakah kau berhasil bertemu dengan ibumu?”

“Ya, sekarang ibuku sudah bebas, bukan tahanan lagi.”

“Oh, bagaimana ceritanya?”

Bayu menceritakan usahanya menyelamatkan ibunya bersama Nayaka dan Biksu Pradipa.

Laras mendengarkan dengan penuh perhatian.

“Jadi sekarang Iblis Seribu Racun sudah tewas. Apakah kau mengambil semua hartanya?”

“Ya, harta yang berasal dari merampok dan merampas milik orang lain, akan lebih bermanfaat bila dipakai untuk membantu rakyat Antakara.”

“Berarti sekarang kau kaya, Bayu,” goda Laras.

“Tidak juga, aku hanya membawa bekal secukupnya, semuanya kuserahkan pada Bunda untuk mengaturnya.”

Ketika mereka mendekati perbatasan Surya Selatan dan ibukota, di sebuah tanah lapang di pinggir hutan, terlihat dari jauh ada pertarungan. Setelah didekati ternyata itu adalah pertarungan antara Baroto si Kepala Martil dan Nayaka. Bayu berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status