Home / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 286: Saling Berhadapan

Share

Bab 286: Saling Berhadapan

Orang yang selalu memata-matai Pendekar Mabuk akhirnya kheki sendiri, saat hari ke 4, pendekar ini gandeng mesra sinden denok itu dan membawa ke kamarnya, setelah nyanyi di warung tersebut.

Pendekar Mabuk malah sengaja minta si sinden melenguh nyaring, saat mereka bercinta di kamar ini, ketika tahu dua orang ini ngintip ke kamar Pendekar Mabuk.

Sehingga dua orang mata-mata ini menggerutu dan pergi begitu saja.

“Dasar pendekar mabuk, alias pendekar biawak, malah enak-enakan genjot si sinden denok, mana suaranya nyaring gitu lagi, kayak kucing lagi berahi saja!” sungut kedua orang mata-mata itu.

Pendekar Mabuk hanya tertawa dan minta si denok lanjutkan pijatan badannya, sambil menggenjot tubuhnya menikmati kenakalan pendekar tampan ini.

Gara-gara itulah, Boon Me akhirnya putuskan mulai hari ini namanya bukan lagi Boon Me, tapi…PENDEKAR MABUK!

Begitulah kelakuan pendekar ini, dia sama sekali tak memusingkan tantangan terbuka Prabu Harman, justru sengaja bikin tubuhnya rilek setiap hari di
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status