Beranda / Pendekar / Penakluk Dewa / Dimulainya Kompetisi (I)

Share

Dimulainya Kompetisi (I)

Penulis: Syafir Yahya
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-08 21:45:33

Hao Wen yang menghabiskan hampir seumur hidupnya di dalam Istana Kerajaan sama sekali tidak tahu kalah batu berpola yang biasa digunakan melatih para pasukan elit menyimpan Seni Bela Diri tingkat atas.

Alasan mengapa Raja Kerajaan Naga Merah menduduki posisinya saat ini dengan kokoh, itu karena kekuatannya yang hanya bisa tiada tara nya, terutama Seni Bela Diri yang dipahaminya, Api Pemusnah Daratan.

Dia ingat bahkan Putera Mahkota saja masih dalam tahap penyempurnaan dasar setelah mencoba memahami Api Pemusnah Daratan hampir dua tahun lamanya, tapi pria muda di depannya dengan mudahnya langsung memahami inti dari Api Pemusnah Daratan, seolah Api Pemusnah Daratan ini miliknya.

Tidak hanya Hao Wen, semua penatua dari tiga sekte teratas juga menampilkan raut terkejut bersamaan. Hanya dalam sekali lihat, mereka tahu kalau Hao Li telah memahami Seni Bela Diri tingkat atas dari batu berpola yang ada di atas panggung arena.

Hao Guai dj sisi lain mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (II)

    Begitu perkataan Hao Wen terdengar oleh semua peserta, mereka semua langsung mempersiapkan senjata mereka dengan apik.Di sisi lain, Guan Zong memegang pedangnya dengan bangga. Dia adalah murid kesayangan Sekte Awan Pedang, terutama setelah kematian Jun Wei Yun yang dinyatakan mati karena binatang buas, posisinya di hari para penatua melonjak begitu tinggi.Seorang gadis muda memegang erat tangan Guan Zong, wajahnya yang cukup cantik bisa dengan mudah memikat para pria, namun jika dibandingkan dengan Ning Hua dan Wei Chuyan, kecantikannya terlihat samar."Kakak Guan, bukankah ini adalah pedang pemberian keluargamu? Kau akan menggunakannya sekarang?" tanyanya dengan nada manja."Aku harus memakainya dan membiarkan semua orang tahu kalau aku bukan orang yang bisa mereka sentuh. Dengan pedang ini, aku bisa menduduki posisi pertama dengan mudah!" ujar Guan Zong penuh keangkuhan.Gadis itu terkekeh kecil sambil menutup mulu

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-08
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (III)

    Dengan cepat pria berpakaian hitam itu melesat ke depan dengan pisau hitam di kedua lengannya, Zhuo Gang melebarkan kedua matanya dan segera menghentakkan kedua kakinya, seketika tubuhnya melayang di udara, menghindari serangan lawannya dengan mudah.Tapi sayangnya kecepatan Zhuo Gang masih tidak bisa dibandingkan dengan peserta dari Sekte Mawar Hitam, tubuhnya membeku saat dia merasakan hawa dingin yang menjalar di leher belakangnya."Shh..."Zhuo Gang memutar tubuhnya, dia bisa melihat lawannya kini tengah menghunuskan ujung pisau ke arah lehernya. Dia tidak mengira lawannya akan sangat cepat. "Sialan jika aku menghindar sedikit saja, konsukensinya akan sangat berbahaya..." gumam Zhuo Gang berwaspada.Sementara itu para penonton terkejut melihat Zhuo Gang yang merupakan jenius teratas dari wilayah barat dengan mudah dipojokkan dalam sekali serangan oleh peserta dari Sekte Mawar Hitam. Beberapa dari mereka tahu kalau murid Sekte Mawar Hitam t

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-10
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (IV)

    Perlu diketahui bahwa Zhuo Gang bisa mencapai posisinya saat ini karena Tulisan Suci yang dipelajarinya. Kekuatan Tulisan Suci terlalu kuat bagi kebanyakan generasi muda dan tak banyak dari mereka bisa menahan tekanan yang diciptakan oleh Tulisan Suci.'Duar!'Ledakan hebat terjadi di atas panggung arena, debu bertebaran menutupi seluruh arena yang membuat jarak pandang banyak penonton terhalangi.Tapi itu tidak berlangsung lama, salah satu petugas menggunakan keterampilannya dan dengan segera menyingkirkan semua debu itu dalam sekali hempasan.Begitu debu itu menghilang, pemandangan kacau terlihat di atas panggung arena. Retakan besar terlihat di atas panggung, dua dua orang pemuda berdiri saling menatap satu sama lain di atasnya.Zhuo Gang menyusut ujung mulutnya yang mengeluarkan darah, dia menatap Bu Yao intens, tak tahu apa yang dipikirkan olehnya.Bu Yao melakukan hal yang sama, kedua pisau hitam yan

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-10
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (V)

    Menghadapi serangan Hao Li yang begitu mendadak, Guan Zong secara alami langsung menghindarinya.Hao Li kembali berdiri dengan tenang di hadapan Guan Zong dan memandang Guan Zong datar, "kupikir kau hebat, ternyata kau hanya bisa menghindar untuk serangan sederhana itu. Memalukan.""Kau! Aku tak akan mengampunimu!"Guan Zong melambaikan tangannya dan pedang berwarna ungu menyala terlihat oleh mata semua orang. Begitu pedang berwarna ungu itu diperlihatkan, semua orang terkejut karena aura yang dipancarkan oleh pedang itu terlalu kuat."Senjata spiritual!""Ini adalah pertama kalinya aku melihat senjata spiritual di Kerajaan Naga Merah!""Latar belakang pemuda itu tampaknya luar biasa, dia bahkan memiliki senjata spiritual sebagai yang menjadi pedangnya.""Apakah mungkin untuk pemuda sepertinya memegang senjata spiritual? Jika digunakan dengan cara yang salah, itu akan benar-benar berbahaya..."Semua orang berseru terkejut

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-13
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (VI)

    "Ternyata dia adalah orang yang berasal dari keluarga Guan. Keterampilan Xuan, salah satu keterampilan tingkat Bumi yang diwarisi oleh leluhur keluarga Guan, keterampilan ini cukup kuat bahkan di antara keterampilan tingkat Bumi lainnya..."Dia tidak tinggal diam, dia melemparkan kembali Pisau Qing Yang ke udara. Gerakan Pisau Qing Yang yang luar biasa cepat langsung menangkis setiap serangan yang Guan Zong lemparkan."Mari kita akhir ini..."Hao Li kemudian mengarahkan pusaran angin itu ke arah Guan Zong dengan cepat, Guan Zong yang tak memiliki apa-apa lagi di balik lengan bajunya hanya bisa mengeluarkan teknik pertahan terkuat yang dia miliki.Tapi sayangnya saat pusaran berapi itu bertubrukan dengannya, tubuhnya langsung terlempar jauh ke luar panggung arena.Seluruh arena langsung hening, tak ada yang menyangka bahwa Guan Zong yang memegang senjata spiritual saja dikalahkan dengan mudah oleh peserta muda berusia 14 tahun dari Sekte

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-13
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (VII)

    Semua orang tercengang mendengarkan perkataan Hao Wen.Penghapusan peraturan itu dengan kata lain hanyalah ajang pembunuhan di atas panggung arena, mereka yang saling bermusuhan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membunuh orang yang mereka benci, atau setidaknya orang-orang dari fraksi yang mereka benci.Fu Xiang dan Patriark Sekte lainnya juga terkejut dengan penghapusan peraturan itu, pada dasarnya dilarang saling membunuh ketika di atas panggung arena membuatnya jauh lebih tenang, dia percaya tidak akan ada yang menentang peraturan dari Istana Kerajaan.Tapi jika peraturan dilarang membunuh itu dihapuskan, dia tidak bisa menjaga ketenangannya seperti sebelumnya. Ada begitu banyak jenius muda yang berasal dari sekte nya, meski begitu masih ada kuda hitam lainnya yang bersembunyi dibalik fraksi musuh-musuhnya yang bisa saja membunuh murid-murid jenius mereka."Bagaimana mungkin? Alasan mengapa aku mendaftarkan Hao Li ke Kompet

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-13
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (VIII)

    Di sisi lain kursi, Bu Yao menatap Hao Li cukup lama sebelum dia mengalihkan tatapannya ke arah lain."Baiklah, untuk babak kedua ini, pertempuran pembuka akan dilakukan oleh nomor undian 2 dan nomor undian 5, kalian bisa maju ke atas panggung!" teriak wasit penuh semangat.Kedua pemuda kembali melakukan pertarungan di atas panggung arena, entah karena kemungkinan saling membunuh bisa terjadi di atas panggung, pertempuran keduanya tampak lebih intens dibandingkan dengan pertempuran-pertempuran sebelumnya."Aku menyerah!"Sebelum pedang lawannya menusuk jantungnya, pemuda yang dipojokkan oleh pihak lain dengan cepat menyuarakan kekalahannya dengan menyerah.Melihat pertandingan yang dipenuhi dengan adegan berdarah itu membuat semua peserta ketakutan dan senang diwaktu yang sama.Pertempuran serupa terjadi selama beberapa saat, sampai akhirnya kini bagian Hao Li yang harus maju ke depan dan menunjukkan lagi kemamp

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-13
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (IX)

    Kekuatan Bu Yao yang kemungkinan besar berada di tahapan Inti Jiwa membuat Hao Li bersemangat.Bu Yao memandang Hao Li dengan tatapan datar, wajahnya yang tersembunyi di balik tudung hitamnya seolah membuatnya menjadi lebih misterius.Angin yang berhembus saat itu cukup kencang, membuat debu disekitaran panggung arena bertebaran. Singkatnya, alam seolah menantikan pertandingan keduanya.Sorakan para penonton terdengar di seluruh arena, kebanyakan dari mereka mendukung Hao Li yang merupakan murid Sekte Macam Hitam, tapi beberapa diantara mereka juga mendukung Bu Yao yang berasal dari Sekte Mawar Hitam, sekte terkuat dimasanya."Pertarungan dimulai!"Begitu suara wasit terdengar, Bu Yao dan Hao Li langsung melemparkan serangan mereka di waktu bersamaan. Kekuatan mereka yang begitu mendominasi membuat seluruh arena bergetar untuk sejenak.Hao Li menekan kedua kakinya sebelum melompat ke atas, energi spiritual yang dia ko

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20

Bab terbaru

  • Penakluk Dewa   Senior VS Junior

    Meski dia bisa menggunakan beberapa keterampilannya, yang merupakan kartu truf nya, itu jelas akan menghabiskan banyak Qi Spiritual. "Adik kecil, aku akui kau cukup mampu sampai bisa membuatku seperti ini. Namun sayang sekali, kau akan kalah sekarang, meski begitu, aku tidak akan membuatmu terlalu menderita, yakinlah..." ujar Ou Yuan.Ototnya yang menonjol semakin membesar, auranya meningkat drastis, dia berbeda dengan sosok Ou Yuan sebelumnya. Hao Li langsung siaga, dia mengalirkan Qi-nya ke seluruh tubuhnya berniat untuk mengaktifkan pertahanannya. Melawan Ou Yuan dalam kondisi seperti ini jelas bukan pilihan yang bijak, dia tahu itu dengan baik. Tubuh besar Ou Yuan melesat secepat kilat, retakan yang cukup besar muncul di tempat dia berdiri sebelumnya. "Pukulan Raksasa!" teriak Ou Yuan saat melayangkan serangannya ke arah Hao Li. Bayangan tinju emas yang besarnya dua kali lipat dari tubuhnya muncul di depan tinju Ou Yuan. Hao Li serta semua orang yang ada di sana bisa merasaka

  • Penakluk Dewa   Ou Yuan

    Ou Yuan, nama yang tidak asing di pelataran inti Sekte Macan Hitam. Namanya sangat terkenal diantara para murid inti, sikapnya yang jujur dan lugas jelas disukai banyak orang, hanya saja dia cukup arogan dan berpikir bahwa setiap orang tidak selevel dengannya. Kalaupun dia kalah dalam pertarungan, dia akan berpikir bahwa orang yang mengalahkannya lebih tua, atau dia tidak akan mengalami kekalahan itu. Meski kepribadian arogannya itu sedikit tidak disukai, tetap saja itu tidak menghentikan kearoganan seorang Ou Yuan, kultivator yang fokus pada pelatihan fisik, berbeda dengan kebanyakan kultivator yang akan lebih fokus pada tingkat kemurnian Qi Spiritual. Dan sekarang kultivator dengan fisik mengerikan itu berhadapan dengan seorang remaja berusia 15 tahun di tengah lapangan. Pemandangan diantara keduanya sangat kontras, yang satu berbadan besar layaknya raksasa, sedangkan yang satunya berbadan kecil. Tidak ada satupun di antara mereka yang menonton berpikir bahwa Hao Li akan memenan

  • Penakluk Dewa   Bertarung Melawan Murid Inti

    Pria yang baru saja menghampirinya itu adalah Ba Ping, murid termuda sebelum dia menjadi murid inti. Baik itu bukit Yingluo maupun dua bukit lainnya, murid baru biasanya akan menjadi kacung pata senior, tapi tidak selamanya. Bisa dikatakan itu adalah bentuk pengakraban diri kepada murid inti baru. Kepribadian para murid inti cukup eksentrik, jadi biasanya mereka agak sulit untuk didekati. Bagaimanapun hanya orang-orang jenius yang bisa menjadi murid inti, dan mereka biasanya berbangga diri di hadapan murid lainnya. Jadi para senior memutuskan untuk menekan rasa kebanggaan itu dengan tradisi yang selalu mereka ulangi. Ba Ping merangkul bahu Hao Li begitu saja, "karena sekarang aku senior mu, aku akan menjagamu! Hahaha!" tawanya puas. Sebagai orang yang dirangkul, Hao Li hanya tersenyum canggung sebagai tanggapan. Siapa yang ingin meminta perlindungan dari orang aneh sepertimu? Ba Ping membawa Hao Li ke tengah lapangan pelatihan, semua murid inti langsung mengalihkan pandangan mereka

  • Penakluk Dewa   Bukit Yingluo

    Wilayah pelataran inti Sekte Macan Hitam berada di tempat yang cukup jauh, memerlukan berkuda selama kurang lebih satu jam atau berjalan selama 3 jam. Hanya pelataran dalam dan pelataran luar sekte yang di satukan, sedangkan wilayah pelataran inti berada di tempat lain. Tujuannya untuk mengembangkan bakat jenius sekte yang tak ingin diganggu oleh faktor luar. Wei Chuyan adalah contohnya, dia mungkin bukan salah satu murid inti, tapi posisinya hampir sama mengingat dia adalah murid Pelindung Sekte. Gadis itu jarang sekali terlihat di dunia luar dan hanya bertemu dengan orang-orang sebayanya selama beberapa kali dalam setahun.Wei Chuyan menghabiskan waktunya dalam pengasingan untuk membuat dirinya lebih kuat. Setelah pergi meninggalkan pelataran luar, Hao Li dan Ning Hua diantar oleh Penatua Yu pergi ke wilayah pelataran dalam menggunakan binatang spiritual yang dimilikinya. Lokasi pelataran inti yang lumayan jauh hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menaiki binatang spiritua

  • Penakluk Dewa   Menjadi Murid Inti

    Zhong Ling dan Zhao Er yang mendengar semua itu langsung mendatangi Hao Li dan menanyakannya secara langsung, mereka sedikit tidak yakin dengan rumor yang tersebar. "Hao Li, apakah kau benar-benar membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa?" tanya Zhong Ling menatap Hao Li di depannya dengan kedua mata berbinar. Hao Li yang dihadapkan dengan kedua temannya itu hanya terkekeh kecil, dia dengan santai menjawab, "benar..."Kali ini bagian Zhao Er yang maju sedikit mendorong Zhong Ling menjauh, "benarkah? Bagaimana bisa? Bukankah kau berada di tahapan awal Pembentukan Pondasi?"Hao Li kembali menjawab dengan santai, "mengenai itu, kalian akan tahu sendiri nanti. Sepertinya semua orang tengah berkumpul, bagaimana kalau kita ikut berkumpul bersama mereka?"Zhong Ling dan Zhao Er menganggukkan kepalanya setuju, akhirnya mereka bertiga bergabung ke dalam pesta dan dengan asik memakan banyak hidangan lezat. Suasana pesta begitu meriah, para

  • Penakluk Dewa   Rencana Lain

    Kompetisi Bela Diri tahun sekarang membuat nama beberapa orang menjadi lebih terkenal, terutama Hao Li dan Ning Hua. Keduanya adalah kuda hitam yang paling menonjol diantara mereka yang ikut serta di Kompetisi Bela Diri. Bersamaan dengan nama mereka yang semakin menyebar, beberapa pihak juga mulai memandang Sekte Macan Hitam lebih tinggi. Mulanya kehadiran Wei Chuyan sudah membuat banyak akademi dan sekte ketakutan, tapi sekarang dengan hadirnya Hao Li serta Ning Hua, kekuatan Sekte Macan Hitam telah meningkat banyak. Namun sayangnya selalu ada pihak yang membenci mereka meski mereka tidak melakukan kesalahan, Sekte Naga Bulan yang dipimpin oleh Pang An diam-diam memulai gerakannya untuk menjatuhkan Sekte Macan Hitam.Sepertinya yang tengah dia lakukan sekarang, semua penatua dan para tokoh penting Sekte Naga Bulan berkumpul di satu tempat, mereka semua merundingkan masalah yang menurut mereka kian serius setiap harinya. "Pohon tumbuh semakin t

  • Penakluk Dewa   Tangkai Petir Qing dan Batu Kristal

    Fu Xiang yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan, dia awalnya mengira Hao Li, murid jenius mereka akan meninggalkan sekte dan pergi ke pihak yang lebih menjanjikan, tapi nyatanya Hao Li menolak untuk memasuki Sekte Utama dan tetap tinggal di Sekte Macan Hitam. Meski begitu, Hao Li tetap mendapatkan beberapa barang sebagai imbalannya. Mendapatkan posisi pertama di Kompetisi Bela Diri memang sebuah penghargaan, yang artinya di generasi itu, Hao Li-lah yang paling kuat. Alih-alih tetap terfokus kepada Hao Li, Hao Guai menatap Ning Hua dan Wei Chuyan. Sebagai pemegang posisi kedua dan ketiga, keduanya akan dipilih oleh ketiga penatua untuk memasuki sekte mereka. Tapi pernyataan Ning Hua sekali lagi menimbulkan kebingungan pada publik, pasalnya dia juga menolak untuk memasuki Sekte Utama dan akan tetap berada di Sekte Macan Hitam. "Aku tidak mengira akan ada dua jenis orang bodoh yang memiliki untuk tetap tinggal di tempat kumuh itu," gumam Pang

  • Penakluk Dewa   Menolak Hadiah

    Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran

  • Penakluk Dewa   [!!]PENGUMUMAN[!!]

    !!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma

DMCA.com Protection Status