Beranda / Pendekar / Penakluk Dewa / Dimulainya Kompetisi (VIII)

Share

Dimulainya Kompetisi (VIII)

Penulis: Syafir Yahya
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-13 21:31:13

Di sisi lain kursi, Bu Yao menatap Hao Li cukup lama sebelum dia mengalihkan tatapannya ke arah lain. 

"Baiklah, untuk babak kedua ini, pertempuran pembuka akan dilakukan oleh nomor undian 2 dan nomor undian 5, kalian bisa maju ke atas panggung!" teriak wasit penuh semangat. 

Kedua pemuda kembali melakukan pertarungan di atas panggung arena, entah karena kemungkinan saling membunuh bisa terjadi di atas panggung, pertempuran keduanya tampak lebih intens dibandingkan dengan pertempuran-pertempuran sebelumnya. 

"Aku menyerah!"

Sebelum pedang lawannya menusuk jantungnya, pemuda yang dipojokkan oleh pihak lain dengan cepat menyuarakan kekalahannya dengan menyerah. 

Melihat pertandingan yang dipenuhi dengan adegan berdarah itu membuat semua peserta ketakutan dan senang diwaktu yang sama. 

Pertempuran serupa terjadi selama beberapa saat, sampai akhirnya kini bagian Hao Li yang harus maju ke depan dan menunjukkan lagi kemamp

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (47)
goodnovel comment avatar
Morgans Key
update bab nya mana nichhh
goodnovel comment avatar
Morgans Key
kelanjutan nyaa sdh habis yaaaa
goodnovel comment avatar
Fia Toria
update babnya satu kelamaan 2 sikit betul update bab seperti cerita naga kaisar itu sikit betul update..thor sila pertimbangkan perasan kami pembaca setiamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (IX)

    Kekuatan Bu Yao yang kemungkinan besar berada di tahapan Inti Jiwa membuat Hao Li bersemangat.Bu Yao memandang Hao Li dengan tatapan datar, wajahnya yang tersembunyi di balik tudung hitamnya seolah membuatnya menjadi lebih misterius.Angin yang berhembus saat itu cukup kencang, membuat debu disekitaran panggung arena bertebaran. Singkatnya, alam seolah menantikan pertandingan keduanya.Sorakan para penonton terdengar di seluruh arena, kebanyakan dari mereka mendukung Hao Li yang merupakan murid Sekte Macam Hitam, tapi beberapa diantara mereka juga mendukung Bu Yao yang berasal dari Sekte Mawar Hitam, sekte terkuat dimasanya."Pertarungan dimulai!"Begitu suara wasit terdengar, Bu Yao dan Hao Li langsung melemparkan serangan mereka di waktu bersamaan. Kekuatan mereka yang begitu mendominasi membuat seluruh arena bergetar untuk sejenak.Hao Li menekan kedua kakinya sebelum melompat ke atas, energi spiritual yang dia ko

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20
  • Penakluk Dewa   Dimulainya Kompetisi (X)

    Sekali lagi aura di tubuh Bu Yao meningkat pesat, kekuatannya terus meningkat sampai mencapai tahapan Inti Jiwa. Satu lingkaran cahaya berwarna biru muncul mengelilingi tubuh Bu Yao, menunjukkan kalau dia berada di tahapan Inti Jiwa tingkat pertama.Semua orang yang melihat itu terkejut. Mereka tidak menyangka ternyata Bu Yao menyembunyikan kekuatan yang sebenarnya dengan sangat apik. Tapi apa yang paling membuat mereka terkejut adalah fakta bahwa Bu Yao berusia di bawah 30 tahun, bahkan Fu Xiang saja yang dijuluki sebagai monster Kerajaan Naga Merah, memasuki tahapan Inti Jiwa ketika berusia 50 tahun.Perbandingan diantara keduanya bisa dilihat dengan jelas.Fu Xiang yang melihat itu langsung beranjak berdiri, dia tidak bisa membiarkan Hao Li terus melanjutkan pertandingannya. Atau Hao Li akan mati.Sayangnya segerombolan pria berzirah baja mengepungnya, "tuan Fu, jalannya kompetisi tidak bisa diganggu atau tuan akan menerima huku

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20
  • Penakluk Dewa   Berakhirnya Kompetisi

    Kemenangan yang Hao Li peroleh membuat semua orang tercengang sekaligus bersemangat. Di hadapan mereka semua, Hao Li yang berusia belasan tahun bisa mengalahkan Bu Yao yang berada di tahapan Inti Jiwa, tahapan yang hanya dimiliki tokoh penting Kerajaan biasanya. Orang-orang dari Sekte Naga Bulan menatap Hao Li dengan tatapan ketakutan, mereka semua diperintahkan untuk membunuh Hao Li, namun setelah melihat kekuatannya sekarang, mereka jadi enggan untuk membunuhnya, kemungkinan mereka terbunuh justru lebih besar dibandingkan sebaliknya. Pang An yang melihat itu juga sama terkejutnya, dia melebarkan kedua matanya tidak percaya sambil mengepalkan tangannya erat. "Bagaimana bisa Sekte Macan Hitam begitu beruntung? Tidak hanya mereka memiliki Wei Chuyan, bahkan mereka memiliki Hao Li sekarang. Masa depan Hao Li ini jelas jauh melebihi Wei Chuyan dan akan menjadi sosok penting di masa depan. Aku harus bertindak sendiri sepertinya untuk menghadapinya."Meskipun

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-05
  • Penakluk Dewa   Kebanggaan Kerajaan

    Karena semua orang sudah tahu betapa mengerikannya kekuatan Hao Li, mereka semua dari awal sudah memperkirakan Yao Xuan lah yang akan kalah. Dan nyatanya memang seperti itu. "Apakah Yao Xuan itu bodoh? Semua orang sudah tahu kalau Hao Li ini kekuatannya luar biasa, tapi dia tetap saja menantangnya...""Mungkin saja dia mengira kekuatan Hao Li telah berkurang banyak setelah melawan Bu Yao, bahkan aku sendiri memperkirakan hal itu. Tapi nyatanya kecepatan yang Hao Li perlihatkan sekarang tidak lebih lemah dibandingkan dengan pertarungannya sebelumnya.""Aku tidak menyangka monster seperti itu akan lahir di Kerajaan Naga Merah. Masa depan Kerajaan Naga Merah mungkin akan cerah karena Hao Li..."Semua orang mencibir saat melihat Yao Xuan yang masih terbaring tak berdaya, Pang An yang melihat itu hanya bisa mengepalkan kedua tangannya, tapi sesaat kemudian dia menghela napasnya pelan. "Sepertinya aku harus menunggu sampai dimana orang-orang

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-05
  • Penakluk Dewa   [!!]PENGUMUMAN[!!]

    !!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-05
  • Penakluk Dewa   Menolak Hadiah

    Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-06
  • Penakluk Dewa   Tangkai Petir Qing dan Batu Kristal

    Fu Xiang yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan, dia awalnya mengira Hao Li, murid jenius mereka akan meninggalkan sekte dan pergi ke pihak yang lebih menjanjikan, tapi nyatanya Hao Li menolak untuk memasuki Sekte Utama dan tetap tinggal di Sekte Macan Hitam. Meski begitu, Hao Li tetap mendapatkan beberapa barang sebagai imbalannya. Mendapatkan posisi pertama di Kompetisi Bela Diri memang sebuah penghargaan, yang artinya di generasi itu, Hao Li-lah yang paling kuat. Alih-alih tetap terfokus kepada Hao Li, Hao Guai menatap Ning Hua dan Wei Chuyan. Sebagai pemegang posisi kedua dan ketiga, keduanya akan dipilih oleh ketiga penatua untuk memasuki sekte mereka. Tapi pernyataan Ning Hua sekali lagi menimbulkan kebingungan pada publik, pasalnya dia juga menolak untuk memasuki Sekte Utama dan akan tetap berada di Sekte Macan Hitam. "Aku tidak mengira akan ada dua jenis orang bodoh yang memiliki untuk tetap tinggal di tempat kumuh itu," gumam Pang

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-06
  • Penakluk Dewa   Rencana Lain

    Kompetisi Bela Diri tahun sekarang membuat nama beberapa orang menjadi lebih terkenal, terutama Hao Li dan Ning Hua. Keduanya adalah kuda hitam yang paling menonjol diantara mereka yang ikut serta di Kompetisi Bela Diri. Bersamaan dengan nama mereka yang semakin menyebar, beberapa pihak juga mulai memandang Sekte Macan Hitam lebih tinggi. Mulanya kehadiran Wei Chuyan sudah membuat banyak akademi dan sekte ketakutan, tapi sekarang dengan hadirnya Hao Li serta Ning Hua, kekuatan Sekte Macan Hitam telah meningkat banyak. Namun sayangnya selalu ada pihak yang membenci mereka meski mereka tidak melakukan kesalahan, Sekte Naga Bulan yang dipimpin oleh Pang An diam-diam memulai gerakannya untuk menjatuhkan Sekte Macan Hitam.Sepertinya yang tengah dia lakukan sekarang, semua penatua dan para tokoh penting Sekte Naga Bulan berkumpul di satu tempat, mereka semua merundingkan masalah yang menurut mereka kian serius setiap harinya. "Pohon tumbuh semakin t

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-09

Bab terbaru

  • Penakluk Dewa   Senior VS Junior

    Meski dia bisa menggunakan beberapa keterampilannya, yang merupakan kartu truf nya, itu jelas akan menghabiskan banyak Qi Spiritual. "Adik kecil, aku akui kau cukup mampu sampai bisa membuatku seperti ini. Namun sayang sekali, kau akan kalah sekarang, meski begitu, aku tidak akan membuatmu terlalu menderita, yakinlah..." ujar Ou Yuan.Ototnya yang menonjol semakin membesar, auranya meningkat drastis, dia berbeda dengan sosok Ou Yuan sebelumnya. Hao Li langsung siaga, dia mengalirkan Qi-nya ke seluruh tubuhnya berniat untuk mengaktifkan pertahanannya. Melawan Ou Yuan dalam kondisi seperti ini jelas bukan pilihan yang bijak, dia tahu itu dengan baik. Tubuh besar Ou Yuan melesat secepat kilat, retakan yang cukup besar muncul di tempat dia berdiri sebelumnya. "Pukulan Raksasa!" teriak Ou Yuan saat melayangkan serangannya ke arah Hao Li. Bayangan tinju emas yang besarnya dua kali lipat dari tubuhnya muncul di depan tinju Ou Yuan. Hao Li serta semua orang yang ada di sana bisa merasaka

  • Penakluk Dewa   Ou Yuan

    Ou Yuan, nama yang tidak asing di pelataran inti Sekte Macan Hitam. Namanya sangat terkenal diantara para murid inti, sikapnya yang jujur dan lugas jelas disukai banyak orang, hanya saja dia cukup arogan dan berpikir bahwa setiap orang tidak selevel dengannya. Kalaupun dia kalah dalam pertarungan, dia akan berpikir bahwa orang yang mengalahkannya lebih tua, atau dia tidak akan mengalami kekalahan itu. Meski kepribadian arogannya itu sedikit tidak disukai, tetap saja itu tidak menghentikan kearoganan seorang Ou Yuan, kultivator yang fokus pada pelatihan fisik, berbeda dengan kebanyakan kultivator yang akan lebih fokus pada tingkat kemurnian Qi Spiritual. Dan sekarang kultivator dengan fisik mengerikan itu berhadapan dengan seorang remaja berusia 15 tahun di tengah lapangan. Pemandangan diantara keduanya sangat kontras, yang satu berbadan besar layaknya raksasa, sedangkan yang satunya berbadan kecil. Tidak ada satupun di antara mereka yang menonton berpikir bahwa Hao Li akan memenan

  • Penakluk Dewa   Bertarung Melawan Murid Inti

    Pria yang baru saja menghampirinya itu adalah Ba Ping, murid termuda sebelum dia menjadi murid inti. Baik itu bukit Yingluo maupun dua bukit lainnya, murid baru biasanya akan menjadi kacung pata senior, tapi tidak selamanya. Bisa dikatakan itu adalah bentuk pengakraban diri kepada murid inti baru. Kepribadian para murid inti cukup eksentrik, jadi biasanya mereka agak sulit untuk didekati. Bagaimanapun hanya orang-orang jenius yang bisa menjadi murid inti, dan mereka biasanya berbangga diri di hadapan murid lainnya. Jadi para senior memutuskan untuk menekan rasa kebanggaan itu dengan tradisi yang selalu mereka ulangi. Ba Ping merangkul bahu Hao Li begitu saja, "karena sekarang aku senior mu, aku akan menjagamu! Hahaha!" tawanya puas. Sebagai orang yang dirangkul, Hao Li hanya tersenyum canggung sebagai tanggapan. Siapa yang ingin meminta perlindungan dari orang aneh sepertimu? Ba Ping membawa Hao Li ke tengah lapangan pelatihan, semua murid inti langsung mengalihkan pandangan mereka

  • Penakluk Dewa   Bukit Yingluo

    Wilayah pelataran inti Sekte Macan Hitam berada di tempat yang cukup jauh, memerlukan berkuda selama kurang lebih satu jam atau berjalan selama 3 jam. Hanya pelataran dalam dan pelataran luar sekte yang di satukan, sedangkan wilayah pelataran inti berada di tempat lain. Tujuannya untuk mengembangkan bakat jenius sekte yang tak ingin diganggu oleh faktor luar. Wei Chuyan adalah contohnya, dia mungkin bukan salah satu murid inti, tapi posisinya hampir sama mengingat dia adalah murid Pelindung Sekte. Gadis itu jarang sekali terlihat di dunia luar dan hanya bertemu dengan orang-orang sebayanya selama beberapa kali dalam setahun.Wei Chuyan menghabiskan waktunya dalam pengasingan untuk membuat dirinya lebih kuat. Setelah pergi meninggalkan pelataran luar, Hao Li dan Ning Hua diantar oleh Penatua Yu pergi ke wilayah pelataran dalam menggunakan binatang spiritual yang dimilikinya. Lokasi pelataran inti yang lumayan jauh hanya ditempuh dalam waktu 10 menit dengan menaiki binatang spiritua

  • Penakluk Dewa   Menjadi Murid Inti

    Zhong Ling dan Zhao Er yang mendengar semua itu langsung mendatangi Hao Li dan menanyakannya secara langsung, mereka sedikit tidak yakin dengan rumor yang tersebar. "Hao Li, apakah kau benar-benar membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa?" tanya Zhong Ling menatap Hao Li di depannya dengan kedua mata berbinar. Hao Li yang dihadapkan dengan kedua temannya itu hanya terkekeh kecil, dia dengan santai menjawab, "benar..."Kali ini bagian Zhao Er yang maju sedikit mendorong Zhong Ling menjauh, "benarkah? Bagaimana bisa? Bukankah kau berada di tahapan awal Pembentukan Pondasi?"Hao Li kembali menjawab dengan santai, "mengenai itu, kalian akan tahu sendiri nanti. Sepertinya semua orang tengah berkumpul, bagaimana kalau kita ikut berkumpul bersama mereka?"Zhong Ling dan Zhao Er menganggukkan kepalanya setuju, akhirnya mereka bertiga bergabung ke dalam pesta dan dengan asik memakan banyak hidangan lezat. Suasana pesta begitu meriah, para

  • Penakluk Dewa   Rencana Lain

    Kompetisi Bela Diri tahun sekarang membuat nama beberapa orang menjadi lebih terkenal, terutama Hao Li dan Ning Hua. Keduanya adalah kuda hitam yang paling menonjol diantara mereka yang ikut serta di Kompetisi Bela Diri. Bersamaan dengan nama mereka yang semakin menyebar, beberapa pihak juga mulai memandang Sekte Macan Hitam lebih tinggi. Mulanya kehadiran Wei Chuyan sudah membuat banyak akademi dan sekte ketakutan, tapi sekarang dengan hadirnya Hao Li serta Ning Hua, kekuatan Sekte Macan Hitam telah meningkat banyak. Namun sayangnya selalu ada pihak yang membenci mereka meski mereka tidak melakukan kesalahan, Sekte Naga Bulan yang dipimpin oleh Pang An diam-diam memulai gerakannya untuk menjatuhkan Sekte Macan Hitam.Sepertinya yang tengah dia lakukan sekarang, semua penatua dan para tokoh penting Sekte Naga Bulan berkumpul di satu tempat, mereka semua merundingkan masalah yang menurut mereka kian serius setiap harinya. "Pohon tumbuh semakin t

  • Penakluk Dewa   Tangkai Petir Qing dan Batu Kristal

    Fu Xiang yang melihat itu hanya bisa mendesah pelan, dia awalnya mengira Hao Li, murid jenius mereka akan meninggalkan sekte dan pergi ke pihak yang lebih menjanjikan, tapi nyatanya Hao Li menolak untuk memasuki Sekte Utama dan tetap tinggal di Sekte Macan Hitam. Meski begitu, Hao Li tetap mendapatkan beberapa barang sebagai imbalannya. Mendapatkan posisi pertama di Kompetisi Bela Diri memang sebuah penghargaan, yang artinya di generasi itu, Hao Li-lah yang paling kuat. Alih-alih tetap terfokus kepada Hao Li, Hao Guai menatap Ning Hua dan Wei Chuyan. Sebagai pemegang posisi kedua dan ketiga, keduanya akan dipilih oleh ketiga penatua untuk memasuki sekte mereka. Tapi pernyataan Ning Hua sekali lagi menimbulkan kebingungan pada publik, pasalnya dia juga menolak untuk memasuki Sekte Utama dan akan tetap berada di Sekte Macan Hitam. "Aku tidak mengira akan ada dua jenis orang bodoh yang memiliki untuk tetap tinggal di tempat kumuh itu," gumam Pang

  • Penakluk Dewa   Menolak Hadiah

    Perkataan bernada tegas itu mengejutkan semua orang yang ada, mereka menolehkan kepala mereka ke sumber suara dan menemukan seorang pria dewasa memakai jubah emas berdiri di tengah kerumunan. Hao Wen dan beberapa orang Istana yang melihat sosoknya langsung menundukkan kepala mereka hormat, "Yang Mulia..."Kedatangan Hao Guai yang tiba-tiba membuat semua orang Istana terkejut, kecuali Hao Wen, semua orang tidak tahu kalau Hao Guai diam-diam menonton Kompetisi Bela Diri di ruangannya. Hao Guai perlahan melangkahkan kakinya mendekat ke arah Hao Li, dia mengumbar senyum penuh kebahagiaan ketika melihat Hao Li. Dia tidak mengira anak dari saudara baptisnya akan memiliki kekuatan yang mencengangkan bahkan mampu membunuh kultivator tahapan Inti Jiwa. Dia kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya dan berkata dengan tenang, "anak ini telah memenangkan Kompetisi Bela Diri dengan kekuatannya, dia berhak memilih untuk memasuki sekte dari Kekaisaran

  • Penakluk Dewa   [!!]PENGUMUMAN[!!]

    !!BACA SAMPAI AKHIR!! Setelah hiatus dua minggu, saya kembali update menyapa kalian semua. Maaf untuk kepergian saya selama dua minggu ini, dari tanggal 20 sampai akhir maret itu bener-bener sibuk sama kegiatan mempersiapkan UKK (Uji Kompetensi Kejuruan) yang menentukan lulus tidaknya sekolah. Pulang sore terus dan itupun gak nentu, jadi saya gak ada waktu untuk ngetik ini novel.Buat kalian yang mikir 'kan abis pulang bisa ngetik', tidak semudah itu ya... Saya ingin rehat di rumah, untuk ngetik novel ini itu se-chapternya bisa ngabisin sejam-an, sedangkan saya update biasanya dua chapter. Gak ada waktu buat me time, yang seharusnya istirahat malah ngetik, nanti saya sakit siapa yang mau tanggung jawab? Kalo hari-hari biasa, sebelum UKK itu sekolahnya cuma sampe jam 10-an, bahkan kadang daring jadi banyak waktu, beda kalau udah mulai pengayaan yang selesainya jam 4-an. Sekedar info, saya biasanya ngetik dari abis dzuhur (1 chapter) dilanjut abis ma

DMCA.com Protection Status