Share

Bulan Depan

"Semoga saja, apa yang aku rencanakan berjalan sesuai harapanku!" gumam batin natasha berjalan menuju ke arah pintu rumahnya yang tertutup rapat.

Ting tong

Natasha memencet bel pintu rumahnya. Sesekali, ia melirik ke arah Darren yang berdiri tepat di sampingnya. Terlihat tampan, gagah dan nyaris terbilang sangat sempurna.

"Ya Tuhan, aku tak menyangka dia mau menolongku," gumam batin Natasha menyeringai.

Ceklek

Pintu terbuka. Senyum natasha mengembang saat bertemu dengan simbok Narti yang membuka pintu untuknya.

"Non Cacha," ucap simbok Narti seakan tak percaya melihat kedatangannya. Yah, wanita tua yang bertubuh besar itu seakan seperti mimpi melihat anak majikannya itu pulang ke rumah.

"Apa ka ...."

Natasha terkejut saat mbok narti tiba-tiba memeluknya begitu erat. Seakan meluapkan rasa rindu yang tak tertahan.

"Akhirnya, Non Cacha pulang juga!" kata Mbok Narti melepas pelukannya.

"Iya, Mbok. Mbok sehat?" tanya Natasha tersenyum saat pengasuhnya waktu kecil menganggukan kepala.

"Sy
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status