Kemudian, pegawai toko itu menghampiri angel. “ Maaf nona, anda datang kesini berniat membeli sesuatu atau tidak? Jika tidak, mohon maaf nona, anda lebih baik segera meninggalkan toko kami dan jangan mengganggu pekerja yang lain di jam kerja seperti ini. Karena jika atasan kami melihat anda tengah asik mengobrol dengan pekerja lain, tidak hanya pekerja itu yang akan mendapatkan hukuman, tapi semua pekerja termasuk saya juga akan mendapat hukuman itu dan bisa-bisa kami semua di pecat karena anda nona. Di mohon pengertiannya nona, terima kasih” Pegawai toko itu berkata dengan nada yang lembut kepada angel.
“Maaf nyonya Roosevelt, ia adalah temanku yang berkunjung kemari untuk menemuiku sebentar. Bisakah anda memberikan kami sedikit waktu untuk berbicara sebentar nyonya?” Tanya Fanny sembari membungkukkan badannya dengan perasaan sedikit takut.
“ Tidak bisa! Jika kalian ingin mengobrol, kalian bisa melakukkannya setelah jam kerja sudah bera
Toko yang dimaksud disini adalah seperti supermarket yang tidak terlalu besar. “ Anda pegawai toko disini? Sudah pasti anda sudah mengetahui berapakah total semua harga barang disini?” Tanya angel ke pegawai toko itu “Total barang yang tersisa disini sekitar 400 ribu dollar nona” Jawab pegawai toko sembari melihat daftar harga barang yang sedang ia pegang. “400 ribu dollar saja? Dimakah saya bisa menggesekkan kartu ini?” Tanya angel “Disini nona, anda bisa menggesekkan kartu nya disini” Jawab seorang kasir yang tengah berdiri di sebelah Fanny. Kemudian, angel memberikan Black card miliknya kepada kasir itu dan mencoba menggesekkan nya. “ Nominal semuanya adalah 405 ribu dollar nona, pin anda?” Tanya kasir itu. Angel memasukkan kombinasi angka yang kemarin ia gunakan untuk membeli boneka milik Rachel kemarin. “Ting”
Cassey berlari kearah angel dan Fanny. “Hai angel. mengapa kamu berada disini? Dan fanny, mengapa juga berada disini? Harusnyakan kamu sedang bekerja di toko?” Tanya Cassey karena merasa ada yang tidak beres dengan Fanny. “Oh, tadi aku yang telah menjemputnya dan mempermisikan nya untuk pulang lebih awal. Dan kamu Cassey, kok bisa kamu pulang lebih awal? Secarakan kamu pulang pada pukul 17.00 sore?” Angel menjawab pertanyaan Cassey dengan sedikit tersenyum dan mencoba melemparkan pertanyaan balik kepada Cassey. “Oh, pegawai laundry ku sedang ada acara keluarga yang tidak bisa di tunda, jadi, kami bisa pulang lebih awal dan menutup laundry. Nah, jadi, bagaimana bisa Fanny pulang lebih awal dengan alasan kamu yang mempermisikannya? Secarakan kamu han…” Belum sempat Cassey melemparkan pertanyaan lagi kepada angel, angel seketika memotong pembicaraan mereka. “Eh guys, aku rasa, masalah ini kita bahas lain waktu saja, s
Karena mereka akan merayakan ulang tahun sahabatnya itu. Dan Joe merekomendasikan mall ini, tetapi mall ini belum di ketahui siapa pemiliknya, dan Joe juga sempat menawarkan kontrak kerja sama dengan pemilik mall ini, dan para pegawai mall itu menolak karena mereka sudah di peringatkan untuk menolak siapapun yang berniat mengajukan kontrak kerja sama tanpa sepengetahuannya. “Permisi nona, apakah anda dan teman-teman anda pernah berkunjung kesini sebelumnya?” Seorang petugas keamanan itu mencoba bertanya dengan nada yang lembut kepada mereka bertiga. Angel yang merasa kalau petugas itu mencoba mengusirnya dan teman-temannya itu, kemudian, angel mengambil Black card dari dalam tas nya kemudian sedikit menggosok-gosokkan Black card itu di hidungnya dan berkata, “kami ingin mencari beberapa pakaian yang biasa di kenakan orang-orang untuk pergi ke pesta, pastinya yang paling mahal yang tersedia di mall ini, bisakah anda menunjukkan tempatnya
Tetapi anda mengabaikan pertanyaan calon suami saya, jadi, dari pada saya melaporkan ke atasan anda atas apa yang telah anda perbuat, lebih baik anda kembali kesini dan melayani kami!” Wanita dari sepasang kekasih yang ingin membeli pakaian pengantin itu menarik tangan pegawai itu dan membentaknya. Kemudian pegawai itu menarik tangannya secara paksa, kemudian berkata, “Maaf nona Hoover, mungkin anda bisa menunggu beberapa menit, karena ada beberapa tamu di belakang saya yang harus segera saya layani terlebih dahulu. Anda bisa menunggu dan mencoba berkeliling terlebih dahulu sembari menunggu saya, jika anda ingin melaporkan perlakuan saya kepada atasan saya, silahkan! Atasan saya juga sepertinya lebih mendukung saya dari pada anda dan calon suami anda, terima kasih” Pegawai toko itu membalas bentakan wanita itu dengan bentakan juga dan sedikit keras dan kemudian pergi meninggalkan wanita dan calon suaminya itu. Angel dan kedua temannya it
Kemudian pegawai itu mengambil satu contoh gaun eksklusif itu dan menggesekkan warna emas di gaun itu ke batu yang cukup tajam yang sudah di bersihkan dan di bawa khusus untuk mencoba bahan dari gaun mewah itu. Dan benar saja, warna emas nya itu tidak tergores atau bahkan tidak memudar sedikitpun. Warna emas itu tetap saja mengkilap tanpa ada sedikitpun goresan di permukaannya. “Bagaimana? Apakah anda tertarik nona? Jika anda semua tertarik pada gaun ini, harga gaun ini adalah 1 juta dollar untuk satuannya.” Pegawai itu menjelaskan semuanya secara detail dan sangat berhati-hati sekali. “Oke, saya ambil 4 gaun eksklusif itu, dan bisakah anda mengemas satu gaun dan dipaketkan kemudian di antar ke sesuatu tempat? Karena salah satu teman saya tidak bisa ikut kesini.” Angel berkata sembari sedikit menyuruh pegawai itu. “Hah! Apakah kamu serius ingin membeli 4 gaun?” Ternyata
Kemudian ia melihat bahwa saat itu menunjukkan pukul 17.00 sore. Sontak, angel langsung panic dan bertanya kepada pegawai toko itu yang terlihat ingin membungkuskan gaun-gaun yang lain juga, “Maaf, apakah gaun-gaun itu bisa langsung kami pakai? Karena kami tidak punya banyak waktu dan harus bergegas untuk pergi dan apakah paket itu bisa diantar sekarang dan bisakah anda mengusahakan paket itu untuk sampai ketujuan dalam waktu 10 menit?.” “Oh, bisa sekali nona. Jika kalian ingin langsung menggunakan gaun ini, mari, saya akan menunjukkan ruang gantinya dan untuk paketnya, saya bisa memastikan paket itu akan sampai dalam waktu 5 menit nona.” Jawab pegawai itu. Terlihat, ruang ganti di toko itu bukan hanya satu, tetapi ada sekitar 10 ruangan ganti. Kemudian, angel dan teman-temannya bergegas mengganti pakaian mereka, angel sengaja memilih ruang ganti yang agak sedikit jauh dari teman-temannya, karena dia berniat untuk menghubungi Joe u
Kemudian mereka turun dari lantai 5 dan sampai di lantai 1, kemudian keluar dari mall itu. “Nona Mendez?” Dan, benar saja, ketika mereka keluar dari mall itu, seorang pria mengenakan jas putih tinggi berkaca mata hitam tengah berdiri di dekat mobil Limousine putih dan bertanya kepada angel dan teman-temannya. “Iya, saya Mendez” Kata angel. Kemudian, pria itu membukakan pintu dan mempersilahkan angel dan kedua temnnya untuk masuk kedalam mobil. Mereka semua langsung bergegas masuk ke limousine itu, dan terlihat sudah sangat ramai sekali orang-orang yang mengikuti angel dan teman-temannya dari dalam mall menuju keluar. Ada sekitar kurang lebih 80 orang yang berkumpul di depan pintu masuk mall dan menyaksikan angel dan teman-temannya masuk kedalam limousine itu. Kemudian limousine itu pergi meninggalkan keramaian itu. Angel melihat dari dalam mobil l
Setelah mandi, kemudian ia mengecek ponselnya untuk melihat siapakah orang yang mencoba menghubunginya tadi. Nomor ponsel itu tidak dikenal dan juga tidak pernah dilihat oleh Chelsea. ia hanya mengabaikan nya saja, dan bergegas mencoba gaun baru yang telah diberikan oleh nyonya Karin. Setelah ia mengenakan gaun itu, kemudian Chelsea pergi ke sebuah cermin di kamar asrama. Ia meneteskan air matanya ketika ia melihat dirinya yang tengah mengenakan gaun itu. Ia seperti sedang bermimpi bisa mengenakan gaun secantik itu. “Ding ding ding” Ketika dia tengah asik memandangi dirinya di depan cermin, ponsel nya kembali berbunyi. Ia bergegas melihat siapa yang mencoba menelfonnya dari tadi. Ia pun menjawab panggilan itu. “Halo, siapa ini?” “Halo nona, saya suruhan nyonya Karin untuk menjemput anda. Saya sudah tiba di depan kampus anda
‘Astaga! Payudara Angel dan Fanny besar juga ya, hahaha’ Kata Joe dalam hati sembari menyelam dan berenang mendekati Angel, Fanny dan Chelsea.Lalu,“Woaaaaaa!!!”Joe yang tiba-tiba keluar dari tengah-tengah Angel, Fanny dan Chelsea.“Huaaaaaa!!!”Angel, Fanny dan Chelsea teriak histeris seketika melihat seseorang yang tiba-tiba muncul di hadapan mereka.“Eh! Kamu ternyata Joe! Bikin kaget saja, huh!” Bentak Angel kepada Joe.“Tau nih! Buat orang jantungan aja kamu Joe!” Kata Fanny dengan nada yang sedikit jengkel kepada Joe.“Hahaha… Maaf-maaf, Just kidding, oke?”“Eh Joe, tadi kamu bilang, kamu ingin mengambil makanan. Mana makanannya? Saya laper nih” Kata Angel kepada Joe.“Iya nih, aku juga laper loh Joe, hehe” Kata Fanny meneruskan perkataan Angel.“Sabar ya, sebentar lagi… Eh, itu dia ma
“Loh, kok kamu balik lagi Chel?” Tanya Angel kepada Chelsea.“Emm… Kolam renangnya dimana ya Ngel, hehe” Jawab Chelsea kepada Angel sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Hahaha, sayang… Sebentar ya, kolam renangnya masih jauh di atas, ada sekitar 4 tangga lagi, hehe. Sabar ya sayang, ayo kita jalan sama-sama. Kamu sih, terburu-buru sekali. Untung kamu tidak kesasar kan, hahaha” Kata Joe kepada Chelsea.“Hehe… Maaf sayang, aku sudah tidak sabar ingin cepat-cepat berenang nih, hahaha” Kata Chelsea kepada Joe.“Sabar dong Chel, barengan kenapa sih! Kan tujuan kita sama-sama ingin langsung keatas, hahaha” Kata Cassey kepada Chelsea.“Iya deh iya.” Kata Chelsea kepada CasseySetelah itu, Chelsea kembali ke barisan Angel dan yang lain, dan berjalan bersama-sama menuju ke lantai atas.Beberapa saat kemudian,“Ngel… Fan&he
“Halo semuanya…”“Lama banget sih kamu Ngel… Kayak anak gadis aja mandinya lama!” Kata Cassey kepada Angel.“Loh, jadi kamu pikir aku ini apa hah! Cowok!?”“Hahaha… Yasudah, apa yang kita tunggu lagi? Sudah semua kan? Yasudah, ayo berangkat…” Kata Chelsea.“Sebentar dulu Chel… Joe sudah stay disana bersama dengan kapal pesiarnya yang sepertinya, baru saja tiba hari ini. Nah, kita mau bersenang-senang di pantai dulu atau mau langsung naik ke kapal pesiarnya?” Kata Angel kepada Chelsea dan yang lainnya.“Kapal pesiar dong! Kalau pantai, setelah pulang dari berlayar menggunakan kapal pesiar saja bagaimana?” Kata Chelsea.“Nah, bener juga tuh. Kalian bagaimana? Kalau aku sih setuju” Kata Cassey meneruskan perkataan Chelsea.Jordi, Fanny, Desya dan anak-anak Jordi menganggukkan kepala dan mengiyakan perkataan Chelsea dan C
“Hadehh… Untung saja besok sudah libur, kalau tidak? Huaaahhhh… Aku sampai mengantuk memikirkannya…” Kata Angel sembari menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur yang empuk di kamarnya.“Eh… Samuel bagaimana ya? Emm… Apa… Ku beritahu sekarang saja?” Kata Angel sembari memandangi nomor ponsel Samuel dari layar ponselnya.Lalu, setelah beberapa menit berfikir, akhirnya Angel memutuskan untuk menghubungi Samuel,“Halo Sam…”“Ya Ngel, ada apa kamu menelfon malam-malam begini?”“Emm… Kamu sedang apa? Sibuk tidak?”“Emm… Tidak sih, aku lagi bersantai saja di kamar rumahku. Memangnya kenapa?”“Loh, kamu sudah punya rumah Sam?”“Lah, memangnya William tidak memberitahumu? Sejak aku pindah ke sini, aku sudah memiliki sebuah rumah, ya walaupun tidak sebesar rumahmu sih. Aku tinggal ber
“Emm… Saya sih mau aja nona, tapi masalahnya, saya tidak punya banyak uang nona, hahaha”“Uang? Untuk apa kamu harus punya uang? Itu hotel saya loh?”“Emm… Tidak sih, untuk berjaga-jaga saja nona, hehe”“Halah! Kamu hanya perlu membawa pakaian ganti saja. Kalau masalah uang, untuk apa coba? Minyak mobil? Lah, itu juga mobil saya, yang mengisi minyak juga saya, terus untuk apa? Membeli makanan? Halah Jordi, kamu tidak perlu mengkhawatirkan itu, enjoy saja, oke?”“Emm… Baik lah nona, besok? Jam berapa kira-kira kita berangkat nona, biar saya bisa mengemas pakaian-pakaian saya dan keluarga sekarang juga.”“Emm... Jam berapa ya? Emm… Ah, kita berangkat pagi saja, sekitar pukul 08.00 pagi, supaya tidak terlalu panas nantinya, hehe”“Yasudah nona, sekarang juga saya akan membangunkan anak-anak serta istri saja untuk mengemas pakaian kami.&rdqu
Beberapa saat, makanan sudah siap di atas meja makan. Angel dan teman-temannya bergegas menuju ke meja makan kecuali anak-anak Jordi. Tampaknya, anak-anak Jordi masih duduk di ruang keluarga.“Draniela? Almero? Adbert? Elisya? Kalian tidak ikut makan?” Tanya Angel kepada anak-anaknya Jordi.Belum sempat anak-anaknya menjawab, Jordi langsung memotong pembicaraan,“Emm… Maaf nona, sepertinya kami akan makan di rumah saja. Hari ini adalah hari pertama teman-teman anda tinggal dirumah ini. Lebih baik, kami sekeluarga tidak ikut bergabung dengan anda nona. Lebih baik, anda dan teman-teman anda saja yang menikmati hidangan yang sudah tersedia sembari, yah, bercerita apa gitu. Kami tidak enak dengan anda kalau ikut bergabung juga, nanti suasananya jadi canggung, hehe”“Emm… Yasudahlah, tapi lain waktu, kalian ikut bergabung dengan kami ya?” Kata Angel.“Baik nona”Setelah itu, Jordi, Des
“Oke gays, kita sampai di lantai 2 nih. Nah, ada yang hobi bermain playstation?” Kata Angel kepada Fanny dan yang lainnya.Fanny dan yang lain hanya menggelengkan kepalanya saja tanpa menjawab sepatah katapun pertanyaan Angel.“Oke lah, kalau misalkan kalian ingin bermain playstation, kalian bisa melihat ke ruangan di sebrang sana. Nah, di sebelah kiri kita sekarang ini adalah kamar 2. Cassey, kamu tidur disini ya, silahkan cek ke dalam, barang-barangmu sudah tersedia di dalam, hehe”“Eh, kita tidur sendiri-sendiri Ngel?” Tanya Cassey.“Iya Cass, kenapa? Kamu takut?”“Emm… Tidak sih, hanya saja, pasti nanti sedikit terasa sepi saja karena tidak ada teman untuk mengobrol, hehe”“Lah, kalau mau mengobrol ya turun ke lantai 1, terus kita kumpul di ruangan keluarga untuk mengobrol. Kalau kita sudah merasa mengantuk, barulah kita naik ke kamar masing-masing, gampang kan?&rdq
Setelah percakapan mereka selesai, mereka berjalan beriringan menuju kampus dan setelah itu, langsung pergi menuju kamar asrama mereka.Sesampainya di depan pintu kamar asrama,“Loh, kok di gembok?” Kata Cassey kepada Chelsea dan Fanny.“Eh, iya loh… Angel? Ga mungkin Angel yang menutup pintu ini menggunakan gembok kan? Secara kan, walaupun tidak ada orang di dalam kamar kita, pintu kamarnya juga tidak pernah di gembok seperti ini.” Kata Chelsea.“Emm… Coba kita tanya ke ruangan pengawas yang ada di lantai 1 tadi, mungkin mereka tau sesuatu.” Kata Fanny kepada Chelsea dan Cassey.Mendengar itu, Cassey dan Chelsea menyetujui perkataannya Fanny dan kemudian, mereka langsung bergegas turun menuju ke ruangan pengawas asrama yang ada di lantai 1.Sesampainya di depan ruangan pengawas itu, tampak seorang wanita paruh baya baru saja keluar dari ruangan itu,“Emm… Permisi bu&helli
Melihat situasinya sudah membaik, Angel langsung mengajak Jordi untuk pergi meninggalkan Cafe itu. Lalu,“Angel!”Mendengar itu, Angel langsung menghentikan langkah kakinya.“Emm… Sekali lagi, terima kasih ya Ngel. Kalau tidak ada kamu, aku tidak tau apa yang akan terjadi kepadaku.” Kata Camille yang berdiri di belakang Angel.Angel hanya tersenyum, lalu melanjutkan langkahnya bersama dengan Jordi sembari melambaikan tangannya. Setelah itu, Angel pergi meninggalkan Cafe itu.Di tengah perjalanan menuju parkiran, Angel mengambil ponselnya dan mengecek jam yang ada di ponselnya.“Astaga!!! Sudah pukul 16.59 sore! Jordi, buruan ambil mobilnya, setengah jam lagi, teman-teman saya sudah pulang kerja nih, buruan!!!”Mendengar itu, Jordi langsung berlari menuju parkiran untuk mengambil mobil.“Ayo nona, saya bisa pastikan, kita tiba di depan kampus anda dalam waktu kurang dari 10 menit!