Karena mereka akan merayakan ulang tahun sahabatnya itu. Dan Joe merekomendasikan mall ini, tetapi mall ini belum di ketahui siapa pemiliknya, dan Joe juga sempat menawarkan kontrak kerja sama dengan pemilik mall ini, dan para pegawai mall itu menolak karena mereka sudah di peringatkan untuk menolak siapapun yang berniat mengajukan kontrak kerja sama tanpa sepengetahuannya.
“Permisi nona, apakah anda dan teman-teman anda pernah berkunjung kesini sebelumnya?” Seorang petugas keamanan itu mencoba bertanya dengan nada yang lembut kepada mereka bertiga.
Angel yang merasa kalau petugas itu mencoba mengusirnya dan teman-temannya itu, kemudian, angel mengambil Black card dari dalam tas nya kemudian sedikit menggosok-gosokkan Black card itu di hidungnya dan berkata, “kami ingin mencari beberapa pakaian yang biasa di kenakan orang-orang untuk pergi ke pesta, pastinya yang paling mahal yang tersedia di mall ini, bisakah anda menunjukkan tempatnya
Tetapi anda mengabaikan pertanyaan calon suami saya, jadi, dari pada saya melaporkan ke atasan anda atas apa yang telah anda perbuat, lebih baik anda kembali kesini dan melayani kami!” Wanita dari sepasang kekasih yang ingin membeli pakaian pengantin itu menarik tangan pegawai itu dan membentaknya. Kemudian pegawai itu menarik tangannya secara paksa, kemudian berkata, “Maaf nona Hoover, mungkin anda bisa menunggu beberapa menit, karena ada beberapa tamu di belakang saya yang harus segera saya layani terlebih dahulu. Anda bisa menunggu dan mencoba berkeliling terlebih dahulu sembari menunggu saya, jika anda ingin melaporkan perlakuan saya kepada atasan saya, silahkan! Atasan saya juga sepertinya lebih mendukung saya dari pada anda dan calon suami anda, terima kasih” Pegawai toko itu membalas bentakan wanita itu dengan bentakan juga dan sedikit keras dan kemudian pergi meninggalkan wanita dan calon suaminya itu. Angel dan kedua temannya it
Kemudian pegawai itu mengambil satu contoh gaun eksklusif itu dan menggesekkan warna emas di gaun itu ke batu yang cukup tajam yang sudah di bersihkan dan di bawa khusus untuk mencoba bahan dari gaun mewah itu. Dan benar saja, warna emas nya itu tidak tergores atau bahkan tidak memudar sedikitpun. Warna emas itu tetap saja mengkilap tanpa ada sedikitpun goresan di permukaannya. “Bagaimana? Apakah anda tertarik nona? Jika anda semua tertarik pada gaun ini, harga gaun ini adalah 1 juta dollar untuk satuannya.” Pegawai itu menjelaskan semuanya secara detail dan sangat berhati-hati sekali. “Oke, saya ambil 4 gaun eksklusif itu, dan bisakah anda mengemas satu gaun dan dipaketkan kemudian di antar ke sesuatu tempat? Karena salah satu teman saya tidak bisa ikut kesini.” Angel berkata sembari sedikit menyuruh pegawai itu. “Hah! Apakah kamu serius ingin membeli 4 gaun?” Ternyata
Kemudian ia melihat bahwa saat itu menunjukkan pukul 17.00 sore. Sontak, angel langsung panic dan bertanya kepada pegawai toko itu yang terlihat ingin membungkuskan gaun-gaun yang lain juga, “Maaf, apakah gaun-gaun itu bisa langsung kami pakai? Karena kami tidak punya banyak waktu dan harus bergegas untuk pergi dan apakah paket itu bisa diantar sekarang dan bisakah anda mengusahakan paket itu untuk sampai ketujuan dalam waktu 10 menit?.” “Oh, bisa sekali nona. Jika kalian ingin langsung menggunakan gaun ini, mari, saya akan menunjukkan ruang gantinya dan untuk paketnya, saya bisa memastikan paket itu akan sampai dalam waktu 5 menit nona.” Jawab pegawai itu. Terlihat, ruang ganti di toko itu bukan hanya satu, tetapi ada sekitar 10 ruangan ganti. Kemudian, angel dan teman-temannya bergegas mengganti pakaian mereka, angel sengaja memilih ruang ganti yang agak sedikit jauh dari teman-temannya, karena dia berniat untuk menghubungi Joe u
Kemudian mereka turun dari lantai 5 dan sampai di lantai 1, kemudian keluar dari mall itu. “Nona Mendez?” Dan, benar saja, ketika mereka keluar dari mall itu, seorang pria mengenakan jas putih tinggi berkaca mata hitam tengah berdiri di dekat mobil Limousine putih dan bertanya kepada angel dan teman-temannya. “Iya, saya Mendez” Kata angel. Kemudian, pria itu membukakan pintu dan mempersilahkan angel dan kedua temnnya untuk masuk kedalam mobil. Mereka semua langsung bergegas masuk ke limousine itu, dan terlihat sudah sangat ramai sekali orang-orang yang mengikuti angel dan teman-temannya dari dalam mall menuju keluar. Ada sekitar kurang lebih 80 orang yang berkumpul di depan pintu masuk mall dan menyaksikan angel dan teman-temannya masuk kedalam limousine itu. Kemudian limousine itu pergi meninggalkan keramaian itu. Angel melihat dari dalam mobil l
Setelah mandi, kemudian ia mengecek ponselnya untuk melihat siapakah orang yang mencoba menghubunginya tadi. Nomor ponsel itu tidak dikenal dan juga tidak pernah dilihat oleh Chelsea. ia hanya mengabaikan nya saja, dan bergegas mencoba gaun baru yang telah diberikan oleh nyonya Karin. Setelah ia mengenakan gaun itu, kemudian Chelsea pergi ke sebuah cermin di kamar asrama. Ia meneteskan air matanya ketika ia melihat dirinya yang tengah mengenakan gaun itu. Ia seperti sedang bermimpi bisa mengenakan gaun secantik itu. “Ding ding ding” Ketika dia tengah asik memandangi dirinya di depan cermin, ponsel nya kembali berbunyi. Ia bergegas melihat siapa yang mencoba menelfonnya dari tadi. Ia pun menjawab panggilan itu. “Halo, siapa ini?” “Halo nona, saya suruhan nyonya Karin untuk menjemput anda. Saya sudah tiba di depan kampus anda
Joe yang tengah berdiri di depan pintu restaurant dengan memakai kemeja putih lengah panjang dan memakai rompi hitam serta dasi kupu-kupu hitam, langsung menghampiri limousine dan membukakan pintu mobil. “Selamat malam nona, kita sudah sampai di restaurant Tom Tuesday Dinner.” Joe berkata sembari membukakan pintu dan mempersilahkan Chelsea keluar dari mobil. “Tom Tuesday Dinner? Loh, bukannya nyonya Karin mengundang ku kerumahnya?” Tanya Chelsea ke Joe yang terlihat tengah kebingungan. “Tidak nona, nyonya Karin mengundang anda ke restaurant ini. Dan nyonya Karin menyuruh saya untuk memberikan kain penutup mata ini dan jika anda mengizinkan, saya akan memakaikan kain penutup mata ini untuk menutup mata anda.” Kata joe sembari melemparkan senyum manis yang tergambar di wajahnya yang sangat tampan itu. Melihat senyuman yang sangat manis yang tergambar di wajah Joe, Chelsea hanya bisa mengangguk
Kemudian, setelah mereka selesai berpelukan, angel mengusap air mata Chelsea menggunakan tissue yang ada di meja makan. “Angel, Cassey, Fanny, kok bisa kalian tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahun ku?”Tanya Chelsea “ Loh, kan dulu ketika kita saling berkenalan, kita kan sempat memberitahu masing-masing umur dan tahun lahir, kemudian asal kita dari mana. Ya kali aku nggak tahu, hahaha” Jawab angel sembari tertawa dan menepuk pundak Chelsea. “Hahaha, oh iya, aku lupa hehehe. Eh, tapi mengapa yang mengirimi ku gaun cantik ini dan bisa sama dengan kalian itu nyonya Karin? Dan supir yang menjemputku tadi berkata, nyonya Karin mengundang ku ke acara jamuan?” Tanya Chelsea sembari tertawa dengan perasaan yang sedikit kebingungan. “Oh, kemarin angel meminta bantuanku karena seorang temannya sedang berulang tahun hari ini, jadi dia ingin mengadakan acara ulang tahun. Ini semua angel loh yang telah mempersiapkan, saya hanya membantu sedikit saja” Jawab Ka
Jadi, posisi mereka sekarang adalah tepat di tengah mereka itu adalah meja persegi empat tetapi sudut nya itu melengkung yang lumayan besar, kemudian jika di pusatkan titik di tengah meja persegi empat bulat itu, di sebelah kanan ada angel, kemudian di sudut atas kanan ada Rachel, dan disudut kanan bawah ada Fanny. Kemudian di tengah atas ada nyonya Karin, tengah bawah ada Cassey . Kemudian di sudut atas kiri ada Joe, dan di seberang angel ada Chelsea. jadi di antara Chelsea dan nyonya Karin ada Joe. Tetapi jarak mereka berdekatan. Setelah itu, Chelsea, Cassey dan Fanny berfokus pada Joe dan melontarkan beberapa pertanyaan, “Tuan Joe, teman saya ini sepertinya sedang menaruh hati pada anda, apakah anda bisa menceritakan beberapa hal tentang anda?” Fanny bertanya sembari tersenyum kepada Joe, tetapi pandangan nya sesekali mengarah ke Chelsea. “Husss! Apaan sih kamu Fanny, tidak sopan bertanya begitu ketika sedang makan” Chelsea menjawab sembari sedikit memanda