“Oh. Anda tidak usah khawatir untuk harga nyonya. Jadi begini, saya mengenal seseorang yang cukup berpengaruh di amerika, jadi saya sudah menghubunginya untuk mengatur semuanya untuk kita. Anda hanya sedikit berpura-pura kalau anda yang telah menyiapkan semuanya untuk kami. Anda juga bisa memesan apa saja di restaurant itu nyonya. Dan juga, anda bisa mengajak Rachel untuk makan disana. Apakah anda bersedia nyonya?”
Mungkin, angel agak sedikit lancang karena sudah memerintahkan seseorang yang telah menolongnya tempo hari. Tetapi mau bagaimana lagi, ia sudah sangat bingung harus melakukan apalagi untuk sahabatnya itu dan juga ia berniat memastikan apakah keluarganya itu cukup berpengaruh di negara ini.
“Em… ya sudah angel, saya bersedia. Tetapi kalau disuruh untuk membayar biaya makanan nanti, jujur, saya belum mampu. Kalau hanya untuk 2 sampai 3 orang saja, mungkin saya akan memesan makanan yang murah, hahaha” Jawab Karin sambil tertawa c
“Halo teman-teman, mari berkumpul kesini, ada yang ingin saya sampaikan kepada kalian semua” Manager toko Fanny berkata. “Hari ini, kita tutup lebih awal. Karena saya diajak ke sebuah acara jamuan oleh pemilik toko ini. Sebentar lagi saya akan pergi ke jamuan itu. Jadi tolong kepada teman-teman semuanya, segera rapihkan toko ini dan setelah itu, tutup saja tokonya, dan kalian semua boleh pulang.” Semua pekerja toko itu termasuk Fanny merasa senang karena bisa pulang lebih awal. Kemudian, mereka semua bergegas merapihkan toko dan kemudian menutup toko. Manager toko itu sudah pergi, mereka pun bisa pulang. Fanny bergegas kembali ke asramah dan berniat untuk beristirahat. ‘Kapan lagi bisa mermalas-malasan di asramah dengan waktu yang cukup lama,hahaha’ Fanny berkata dalam hati. Sesampainya Fanny di asramah, ‘loh! Kok bisa ada angel di kamar asramah? Ku kira
Tetapi sayangnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui siapa gadis muda itu. Kami juga sedang berusaha untuk mencari tahu siapa sosok pemilik hotel ternama itu, tetapi sampai sekarang, kami juga tidak bisa mengetahuinya. Mungkin suatu saat, kita semua akan mendapat jawabannya. Pantau terus website kami agar kalian semua bisa mengetahui siapakah sosok dibalik kesuksesan hotel ternama itu.’ ‘ Itu universitas ku untuk sekarang ini’ ‘Hai semua, saya juga seorang mahasiswa yang berasal dari universitas itu’ ‘Wah, saya tidak pernah mendengar kalau di universitas itu ada seorang mahasiswi yang mempunyai hotel. Saya hanya tahu kalau di universitas itu hanyalah anak dari orang-orang kaya. Jikapun ada, mereka hanya seorang anak dari keluarga kaya yang memilik sebuah perusahaan kecil dan tidak lebih.’ Terlihat pada kolom komentar berita itu hampir rata-rata mengaku kalau mereka berasal dari universitas
Yang tadinya angel masih merasa mengantuk, mendengar teman-temannya teriak, spontan, mata angel menjadi tidak mengantuk sama sekali dan jantung angel berdetak kencang. “Angel!” “Wah, sialan kamu angel. aku kira kamu hantu tadi. Untung aku tidak melemparkan ponselku". Kata teman-temannya yang mendengar teriakan yang cukup familiar dan juga tampak wajah yang juga cukup familiar, ternyata itu angel. Mereka semua merasa lega. “Ya tentu saja ini aku. Kalian pikir aku ini apa hah!” Angel membentak teman-temannya karena merasa sangat kaget karena teman-temannya tadi berteriak. “Kami pikir kamu itu hantu, hahaha” Cassey berkata sembari tertawa dan merangkul angel untuk menenagkan angel yang tengah panik. “Ah kalian ini, bikin aku kaget saja, huh!” Jawab angel dengan perasaan kesal. “Hahaha! Ini ngel, kami seda
“Eh, tidak ada apa-apa kok, aku sedang membaca sebuah novel yang sangat lucu nih.” “Iya nih, aku juga sedang membaca novel” Cassey dan Fanny kompak menjawab pertanyaan Chelsea. Setelah Chelsea sudah tidak merasa aneh melihat mereka berdua, Cassey dan Fanny langsung berpamitan dengan Chelsea untuk tidur terlebih dahulu dan Chelsea juga ikut tidur. “Kriiiing” Alarm berdering seperti biasanya pada pukul 06.00 pagi. “Selamat pagi teman-teman ku yang hidup, hahaha” Chelsea menyapa mereka semua dengan penuh semangat. Tampaknya, ia sedang sangat bahagia hari ini. Ada apa dengan hari ini? Ya. Hari ini adalah hari ulang tahun Chelsea. Tetapi, belum sempat Chelsea memberitahukan kepada teman-temannya, Chelsea melihat kearah teman-temannya. “Hei, kalian kenapa? Kok wajah kalian tampak murun
Angel dan teman-teman nya melirik kearah Chelsea, mereka merasa geli dan ingin tertawa, tetapi mereka menahan diri untuk tertawa, jika mereka tertawa, maka usaha mereka hanya sia-sia untuk mengerjai Chelsea. kemudian, mereka mencoba fokus dan kembali ke ekspresi awal mereka. “Sana! Kembali ke tempat duduk mu! Jika kamu mengulanginya lagi, bukan hanya spidol yang akan medarat ke kepalamu, tapi papan tulis ini yang akan terbang menghampirimu.” Dosen itu membentak Chelsea. Kemudian, Chelsea berbalik dan kembali ke tempat duduknya dengan perasaan yang sangat malu. Wajahnya memerah, matanya mulai digenangi air dan sepertinya sebentar lagi air itu akan tumpah dan perlahan menetes keluar dari mata Chelsea. tetapi ia mencoba menarik nafas dalam-dalam dan mencoba menenangkan perasaan nya itu. Biasanya, ketika Chelsea sedang sedih, teman-temannya akan menghibur nya dengan mencoba sedikit tertawa mencoba mengejek Chelsea. tetapi kali ini, tem
“Hahaha. Masalah administrasi tidak usah anda pikirkan nyonya, saya sudah mengatur semuanya” Jawab angel dengan sedikit tertawa. “Oke lah, sampai ketemu disana ya angel” “Oke nyonya” Kemudian percakapan pun berakhir. ‘Eh, angel bukannya hanya seorang pemulung? Tetapi, bagaimana bisa dia memboking restaurant langka itu? Apakah dia menabung hasil mulungnya dan menghamburkan uang tabungannya itu begitu saja demi teman-temannya? Wah, mulia sekali gadis itu’ Karin merenung sejenak memikirkan angel. Setelah itu, angel menghubungi joe untuk menanyakan kabar tentang restaurant itu. “Halo nona Mendez” “Halo Joe, bagaimana persiapan pesta di restaurant yang kemarin sudah kita bicarakan?” “Oh tenang nona, semua sudah saya siapkan dengan complete, dan saya sendiri yang akan menjadi pramusaji restaurant itu untuk m
Kemudian, pegawai toko itu menghampiri angel. “ Maaf nona, anda datang kesini berniat membeli sesuatu atau tidak? Jika tidak, mohon maaf nona, anda lebih baik segera meninggalkan toko kami dan jangan mengganggu pekerja yang lain di jam kerja seperti ini. Karena jika atasan kami melihat anda tengah asik mengobrol dengan pekerja lain, tidak hanya pekerja itu yang akan mendapatkan hukuman, tapi semua pekerja termasuk saya juga akan mendapat hukuman itu dan bisa-bisa kami semua di pecat karena anda nona. Di mohon pengertiannya nona, terima kasih” Pegawai toko itu berkata dengan nada yang lembut kepada angel. “Maaf nyonya Roosevelt, ia adalah temanku yang berkunjung kemari untuk menemuiku sebentar. Bisakah anda memberikan kami sedikit waktu untuk berbicara sebentar nyonya?” Tanya Fanny sembari membungkukkan badannya dengan perasaan sedikit takut. “ Tidak bisa! Jika kalian ingin mengobrol, kalian bisa melakukkannya setelah jam kerja sudah bera
Toko yang dimaksud disini adalah seperti supermarket yang tidak terlalu besar. “ Anda pegawai toko disini? Sudah pasti anda sudah mengetahui berapakah total semua harga barang disini?” Tanya angel ke pegawai toko itu “Total barang yang tersisa disini sekitar 400 ribu dollar nona” Jawab pegawai toko sembari melihat daftar harga barang yang sedang ia pegang. “400 ribu dollar saja? Dimakah saya bisa menggesekkan kartu ini?” Tanya angel “Disini nona, anda bisa menggesekkan kartu nya disini” Jawab seorang kasir yang tengah berdiri di sebelah Fanny. Kemudian, angel memberikan Black card miliknya kepada kasir itu dan mencoba menggesekkan nya. “ Nominal semuanya adalah 405 ribu dollar nona, pin anda?” Tanya kasir itu. Angel memasukkan kombinasi angka yang kemarin ia gunakan untuk membeli boneka milik Rachel kemarin. “Ting”