Yang tadinya angel masih merasa mengantuk, mendengar teman-temannya teriak, spontan, mata angel menjadi tidak mengantuk sama sekali dan jantung angel berdetak kencang.
“Angel!”
“Wah, sialan kamu angel. aku kira kamu hantu tadi. Untung aku tidak melemparkan ponselku".
Kata teman-temannya yang mendengar teriakan yang cukup familiar dan juga tampak wajah yang juga cukup familiar, ternyata itu angel.
Mereka semua merasa lega.
“Ya tentu saja ini aku. Kalian pikir aku ini apa hah!” Angel membentak teman-temannya karena merasa sangat kaget karena teman-temannya tadi berteriak.
“Kami pikir kamu itu hantu, hahaha” Cassey berkata sembari tertawa dan merangkul angel untuk menenagkan angel yang tengah panik.
“Ah kalian ini, bikin aku kaget saja, huh!” Jawab angel dengan perasaan kesal.
“Hahaha! Ini ngel, kami seda
“Eh, tidak ada apa-apa kok, aku sedang membaca sebuah novel yang sangat lucu nih.” “Iya nih, aku juga sedang membaca novel” Cassey dan Fanny kompak menjawab pertanyaan Chelsea. Setelah Chelsea sudah tidak merasa aneh melihat mereka berdua, Cassey dan Fanny langsung berpamitan dengan Chelsea untuk tidur terlebih dahulu dan Chelsea juga ikut tidur. “Kriiiing” Alarm berdering seperti biasanya pada pukul 06.00 pagi. “Selamat pagi teman-teman ku yang hidup, hahaha” Chelsea menyapa mereka semua dengan penuh semangat. Tampaknya, ia sedang sangat bahagia hari ini. Ada apa dengan hari ini? Ya. Hari ini adalah hari ulang tahun Chelsea. Tetapi, belum sempat Chelsea memberitahukan kepada teman-temannya, Chelsea melihat kearah teman-temannya. “Hei, kalian kenapa? Kok wajah kalian tampak murun
Angel dan teman-teman nya melirik kearah Chelsea, mereka merasa geli dan ingin tertawa, tetapi mereka menahan diri untuk tertawa, jika mereka tertawa, maka usaha mereka hanya sia-sia untuk mengerjai Chelsea. kemudian, mereka mencoba fokus dan kembali ke ekspresi awal mereka. “Sana! Kembali ke tempat duduk mu! Jika kamu mengulanginya lagi, bukan hanya spidol yang akan medarat ke kepalamu, tapi papan tulis ini yang akan terbang menghampirimu.” Dosen itu membentak Chelsea. Kemudian, Chelsea berbalik dan kembali ke tempat duduknya dengan perasaan yang sangat malu. Wajahnya memerah, matanya mulai digenangi air dan sepertinya sebentar lagi air itu akan tumpah dan perlahan menetes keluar dari mata Chelsea. tetapi ia mencoba menarik nafas dalam-dalam dan mencoba menenangkan perasaan nya itu. Biasanya, ketika Chelsea sedang sedih, teman-temannya akan menghibur nya dengan mencoba sedikit tertawa mencoba mengejek Chelsea. tetapi kali ini, tem
“Hahaha. Masalah administrasi tidak usah anda pikirkan nyonya, saya sudah mengatur semuanya” Jawab angel dengan sedikit tertawa. “Oke lah, sampai ketemu disana ya angel” “Oke nyonya” Kemudian percakapan pun berakhir. ‘Eh, angel bukannya hanya seorang pemulung? Tetapi, bagaimana bisa dia memboking restaurant langka itu? Apakah dia menabung hasil mulungnya dan menghamburkan uang tabungannya itu begitu saja demi teman-temannya? Wah, mulia sekali gadis itu’ Karin merenung sejenak memikirkan angel. Setelah itu, angel menghubungi joe untuk menanyakan kabar tentang restaurant itu. “Halo nona Mendez” “Halo Joe, bagaimana persiapan pesta di restaurant yang kemarin sudah kita bicarakan?” “Oh tenang nona, semua sudah saya siapkan dengan complete, dan saya sendiri yang akan menjadi pramusaji restaurant itu untuk m
Kemudian, pegawai toko itu menghampiri angel. “ Maaf nona, anda datang kesini berniat membeli sesuatu atau tidak? Jika tidak, mohon maaf nona, anda lebih baik segera meninggalkan toko kami dan jangan mengganggu pekerja yang lain di jam kerja seperti ini. Karena jika atasan kami melihat anda tengah asik mengobrol dengan pekerja lain, tidak hanya pekerja itu yang akan mendapatkan hukuman, tapi semua pekerja termasuk saya juga akan mendapat hukuman itu dan bisa-bisa kami semua di pecat karena anda nona. Di mohon pengertiannya nona, terima kasih” Pegawai toko itu berkata dengan nada yang lembut kepada angel. “Maaf nyonya Roosevelt, ia adalah temanku yang berkunjung kemari untuk menemuiku sebentar. Bisakah anda memberikan kami sedikit waktu untuk berbicara sebentar nyonya?” Tanya Fanny sembari membungkukkan badannya dengan perasaan sedikit takut. “ Tidak bisa! Jika kalian ingin mengobrol, kalian bisa melakukkannya setelah jam kerja sudah bera
Toko yang dimaksud disini adalah seperti supermarket yang tidak terlalu besar. “ Anda pegawai toko disini? Sudah pasti anda sudah mengetahui berapakah total semua harga barang disini?” Tanya angel ke pegawai toko itu “Total barang yang tersisa disini sekitar 400 ribu dollar nona” Jawab pegawai toko sembari melihat daftar harga barang yang sedang ia pegang. “400 ribu dollar saja? Dimakah saya bisa menggesekkan kartu ini?” Tanya angel “Disini nona, anda bisa menggesekkan kartu nya disini” Jawab seorang kasir yang tengah berdiri di sebelah Fanny. Kemudian, angel memberikan Black card miliknya kepada kasir itu dan mencoba menggesekkan nya. “ Nominal semuanya adalah 405 ribu dollar nona, pin anda?” Tanya kasir itu. Angel memasukkan kombinasi angka yang kemarin ia gunakan untuk membeli boneka milik Rachel kemarin. “Ting”
Cassey berlari kearah angel dan Fanny. “Hai angel. mengapa kamu berada disini? Dan fanny, mengapa juga berada disini? Harusnyakan kamu sedang bekerja di toko?” Tanya Cassey karena merasa ada yang tidak beres dengan Fanny. “Oh, tadi aku yang telah menjemputnya dan mempermisikan nya untuk pulang lebih awal. Dan kamu Cassey, kok bisa kamu pulang lebih awal? Secarakan kamu pulang pada pukul 17.00 sore?” Angel menjawab pertanyaan Cassey dengan sedikit tersenyum dan mencoba melemparkan pertanyaan balik kepada Cassey. “Oh, pegawai laundry ku sedang ada acara keluarga yang tidak bisa di tunda, jadi, kami bisa pulang lebih awal dan menutup laundry. Nah, jadi, bagaimana bisa Fanny pulang lebih awal dengan alasan kamu yang mempermisikannya? Secarakan kamu han…” Belum sempat Cassey melemparkan pertanyaan lagi kepada angel, angel seketika memotong pembicaraan mereka. “Eh guys, aku rasa, masalah ini kita bahas lain waktu saja, s
Karena mereka akan merayakan ulang tahun sahabatnya itu. Dan Joe merekomendasikan mall ini, tetapi mall ini belum di ketahui siapa pemiliknya, dan Joe juga sempat menawarkan kontrak kerja sama dengan pemilik mall ini, dan para pegawai mall itu menolak karena mereka sudah di peringatkan untuk menolak siapapun yang berniat mengajukan kontrak kerja sama tanpa sepengetahuannya. “Permisi nona, apakah anda dan teman-teman anda pernah berkunjung kesini sebelumnya?” Seorang petugas keamanan itu mencoba bertanya dengan nada yang lembut kepada mereka bertiga. Angel yang merasa kalau petugas itu mencoba mengusirnya dan teman-temannya itu, kemudian, angel mengambil Black card dari dalam tas nya kemudian sedikit menggosok-gosokkan Black card itu di hidungnya dan berkata, “kami ingin mencari beberapa pakaian yang biasa di kenakan orang-orang untuk pergi ke pesta, pastinya yang paling mahal yang tersedia di mall ini, bisakah anda menunjukkan tempatnya
Tetapi anda mengabaikan pertanyaan calon suami saya, jadi, dari pada saya melaporkan ke atasan anda atas apa yang telah anda perbuat, lebih baik anda kembali kesini dan melayani kami!” Wanita dari sepasang kekasih yang ingin membeli pakaian pengantin itu menarik tangan pegawai itu dan membentaknya. Kemudian pegawai itu menarik tangannya secara paksa, kemudian berkata, “Maaf nona Hoover, mungkin anda bisa menunggu beberapa menit, karena ada beberapa tamu di belakang saya yang harus segera saya layani terlebih dahulu. Anda bisa menunggu dan mencoba berkeliling terlebih dahulu sembari menunggu saya, jika anda ingin melaporkan perlakuan saya kepada atasan saya, silahkan! Atasan saya juga sepertinya lebih mendukung saya dari pada anda dan calon suami anda, terima kasih” Pegawai toko itu membalas bentakan wanita itu dengan bentakan juga dan sedikit keras dan kemudian pergi meninggalkan wanita dan calon suaminya itu. Angel dan kedua temannya it