Share

BAB 119

Setelah selesai makan malam , mereka pulang dengan membawa beberapa masakan untuk ayah dan ibu Elisa.

Pintu utama baru terbuka sudah terdengar omelan Amanda:” kemana saja kalian? Kenapa tidak makan di rumah?”

Tanpa berkata apapun, Elisa membelikan masakan itu.

“Makanlah selagi panas.” Kata Hendrik sambil masuk ke kamarnya dan Elisa mengikuti dari belakang.

Setelah pintu kamar tidur ditutup dan dikunci oleh Elisa, sekali lagi Mei Ling keluar dari badan ibunya dan menari nari di sekeliling kamar itu.

Melihat itu, Hendrik membiarkan dan berkata:” Besok kamu yang buka tabir sihir itu ya, jika kamu tidak membukanya, ayah tidak akan tinggal disana, nakal kamu, ayah sebagai Hendrik tidak memiliki kemampuan seperti itu.’<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status