Share

BAB 124

Kakek itu melihat Hendrik dengan takjub, dan bertanya:” Bolehkah saya tahu apa panggilan Tuan sekarang?” 

“Panggil saja saya Hendrik.” Kata Hendrik santai.

“Hah…, kamu Tuan Muda Hendrik Snowander? Benarkah Itu?” Tanya pemimpin restoran itu.

“Menurut kamu, siapa?” Tanya Hendrik ketus.

“Maafkan saya tuan Muda, saya kurang hormat dan tidak sopan, barusan.” Kata pemimpin itu sambil membungkuk badan memberi hormat.

“Sudah lupakan saja, itu masakan masih banyak sisanya, bagikan kepada yang lain, biar ikut mencicipi masakan buatan kakek kamu.” Kata Hendrik.

“Saya rasa cukup sampai disini pertemuan kali ini, ingat lukisan itu jangan terbuka dahulu, sebelum saya memberitahukan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status