Share

24. Nama itu

"Kak! Kakak dari mana saja? Aku mencarimu sejak tadi."

Melihat Emma berjalan menuju dapur, Luna yang masih berada di lorong—--arah paviliun segera berjalan cepat. Pun dengan Emma yang seketika itu berbalik arah, memilih mendekati sang Nyonya.

"Aku baru saja dari paviliun. Aku kira kau kembali setelah menemaniku sarapan tadi. Ternyata aku salah." Menunjukkan raut sendu, Luna merasa sangat lelah setelah berjalan kesana-kemari.

"Maaf Nyonya, saya baru saja menemui Pak Jang."

Sontak, bukan hanya terkejut mengetahui Emma dari mana, melainkan mendapati mata merah wanita itu juga membuat Luna curiga sesuatu telah terjadi pada Emma.

"Apa semua baik-baik saja?" Berubah cemas, Luna membombardir Emma dengan pertanyaan yang seketika itu melintasi kepala. "Dia memarahimu? Pak Jang tahu kita menemui Darma hari itu?" Setelahnya, Luna beralih pada sekitar—khawatir ada orang lain yang ikut mendengar ucapannya.

Ternyata benar, Pak Jang tidak bisa dianggap remeh. Pria yang seharusnya ia waspadai sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status