Share

Bab 86

"Pokoknya aku gak mau tahu ya. Mas. Aku pingin mobil dan harus kamu beliin!" Ucap Arina yang membuat Arifin memijat pelipisnya dengan keras karena semakin kesini, sifat matre Arina semakin menjadi.

Minggu kemarin, Arina merengek meminta di belikan tas mahal, minggu ini dia meminta mobil. Masih mending kalau mobilnya itu bisa di beli dengan harga murah, nah ini? Dia bilang ingin mobil harganya yang jauh lebih mahal dari yang sekarang dia miliki, bahkan harganya melampaui rumah milik Flora.

"Kamu bisa gak sih jangan menuntut buat Mas belikan ini itu? Mas ini pusing, Arin. Proses cerai Mas sama Flora juga belum selesai, kamu sudah banyak minta." Arifin masih memijat pelipisnya, rasanya terasa nyeri apalagi ketika dia harus menghadapi sifat Arina yang benar-benar matre.

"Apa susahnya sih, Mas? Kamu kan direktur di perusahaan, korupsi aja gak bakalan ketahuan kalo cuma sekali dua kali doang."

"Diam, Arina. Mas pusing, kamu jangan banyak mau. Mobil itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status