Share

Bab 243

Awalnya Hendra fokus bermain dengan Anya. Meski tidak menyukai main masak-masakan dan juga boneka. Hendra dengan setia menemani gadis kecil itu bermain, asal Anya senang dan Hendra tidak masalah sama sekali. Sayangnya siang itu Hendra tidak bisa terlalu fokus sepenuhnya pada permainan yang Anya mainkan. Wajah imut Anya selalu membuat Hendra susah konsentrasi. Rasanya Hendra ingin membawa Anya pulang terus mengurungnya ke dalam kamar, seperti yang sering dilakukan Daddy yaitu mengurung Mommy di kamar selama berjam-jam.

"Kak Hendra, ini minumannya." Anya memberikan sebuah cangkir mini pada Hendra. Cangkir mainan yang sebenarnya kosong, tapi Anya bilang isinya itu teh hangat dan Hendra harus minum. Hendra dengan senang hati menerima pemberian dari gadis kecil itu.

Anya hanya beda tiga tahun dengannya, Anya suka sekali bermain masak-masakan seperti ini apalagi kalau dia sudah datang, pasti Anya senang sekali. Sebab, Anya merasa suka bermain dengan Hendra ketimbang adik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status