Share

Bab 251

Mata Marion mengerjap lemah. Sekarang dia dilema, antara memenuhi keinginan putrinya atau keinginan istrinya ini. Marion dalam keadaan yang sulit untuk memilih. "Chia, tidak adakah meski hanya sedikit di hatimu, rasa sayang terhadap putri kita? Dia adalah buah cinta kita," ujar Marion.

Chiara langssung mendelik tak suka. "Dia bukan buah cinta kita! Kau yang menginginkan kehadirannya sampai-sampai memperkosa ku malam itu, kemudian kau yang memohon padaku bahkan berlutut di bawah kakiku demi mempertahankan anak itu ketika masih dalam kandunganku. Apa kau lupa itu?" tanya Chiara dengan napas memburu. Emosinya sudah tersulut pagi-pagi begini.

Marion mendesah pelan. "Aku tahu itu," lirihnya. Rasanya ingin menangis di depan wanita ini. Tapi, rasanya tidak akan berguna. Hati Chiara sudah sekeras batu setelah kematian suaminya dulu. Dan, itu terjadi karena kesalahan yang dibuat oleh Marion. Kesalahan yang sebenarnya tak disengaja sekali. Pada akhirnya semua ini adalah takd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status