Share

Bab 20

Keesokan harinya, Abian pergi pagi-pagi sekali. Setelah selesai sarapan, pria itu segera meninggalkan rumahnya untuk menemui seseorang untuk melancarkan rencana nya. Rencana apa? Tentu saja merebut Flora, namun dia membutuhkan pelicin untuk itu.

Tak lupa, Abian memberikan nasihat dan peringatan pada ibu dan juga kedua saudari nya agar jangan menyuruh-nyuruh Flora jika bukan wanita itu yang menawarkan diri. Pertama, karena kondisi kaki Flora yang belum sepenuhnya sembuh dan jahitan nya belum kering. Kedua, dia tidak yakin dengan orang-orang yang ada di rumah itu.

Tidak ada yang bisa menjamin kalau orang-orang itu akan menyuruh-nyuruh Flora layaknya pembantu seperti biasa. Selama ini, Flora bisa beristirahat dari pekerjaan rumah karena Abian selalu ada di rumah. Kalau pun pergi, pria itu selalu mengajaknya. Tapi kali ini, pria itu pergi sendirian dan meninggalkan Flora di rumah.

"Selamat siang, Robi." Sapa Abian sambil tersenyum.

"Eehh, Abian. Maaf aku agak sedikit terlambat." Ucap pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nurdianis
aku juga mau, hp keluaran terbaru abian
goodnovel comment avatar
Gavriel
lanjutin bacanya kak
goodnovel comment avatar
Farah Adiba
cerita nya bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status