Share

Bab 156

"Sayang.." Panggil Abian sambil tersenyum, dia menjemput sang ibu dan membawanya ke rumah sesuai dengan ucapannya kemarin.

"Iya, Mas."

"Lho, kamu lagi apa?" Tanya pria itu ketika melihat pakaian Flora terlihat kotor terkena tepung.

"Hehe, bikin bolu. Niatnya sih buat Ibu, tapi ibunya keburu datang." Flora cengengesan membuat Ranti yang melihat tingkah menantunya itu menggelengkan kepalanya.

"Gak usah repot-repot, sayang. Ibu bukan orang lain yang harus kamu suguhi makanan kalau datang."

"Gapapa, Flora lagi pengen bikin bolu aja kok, jadi sekalian." Jawab wanita itu. Ranti mendekat dan mengusap perut buncit wanita itu dengan lembut.

"Jangan kecapean, Flo. Ingat kamu lagi hamil besar."

"Iya, Bu. Aku juga tidak memporsir diri, beres-beres kan Mas Abi nyewa pembantu, jadi aku gak kerja apa-apa kecuali makan, tidur terus main ponsel. Makanya badan aku makin melar aja sekarang." Ucap Flora yang membuat Ranti tersenyum.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status