Share

31. Jahil,

Keysa menatap ke arah Berlian yang siap untuk melayangkan tangannya, dengan sigap, Keysa menghentikan tangan Berlian dan tersenyum mencibir Berlian yang gampang terbaca oleh Keysa,

"Kamu, ringan tangan banget, ya Tante." kata Keysa sembari menekankan ucapan tante kepada Berlian.

"Tutup mulut, kamu!"

"Aku tidak bisa menutup mulutku, karena mulut aku, tidak mengeluarkan bau mulut. Mulut aku sangat wangi, aku baru menggunakan mouthwash yang baru saja dibelikan Alsaki,"

Keysa sengaja membuat Berlian marah, ntah mengapa membuat Keysa marah mendatangkan euphoria bahagia di dalam hati Keysa. Keysa menghempaskan tangan Berlian yang sedari tadi berada dalam genggaman tangan Keysa. Keysa menatap Berlian dengan nyalang, seolah-olah Berlian sang mangsa yang selama ini Keysa tunggu.

"Kamu, mau apa?" tanya Berlian,

"Aku mau, kamu jangan ganggu aku." jawab Keysa jujur,

"Ck, kamu yang lebih dahulu mengganggu aku,"

"Aku?" tanya Keysa sembari menunjuk dirinya sendiri,"aku yang menganggu kamu? Kamu tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status