Share

Bab 202. Nikmati Malam Bersamamu

Aku dan Mas Suma saling perpandangan dengan kening berkerut mendapati reaksi Catherine. Masih ingat apa yang diucapkan saat tadi bertemu denganku dan aku bertanya kabar.

“Keadaanku semakin baik. Apalagi aku sekarang sudah bebas!” ucapnya dengan tersenyum, bahkan dia merentangkan kedua tangannya seakan mensyukuri keadaannya. Namun, kenapa sekarang reaksinya berbanding terbalik?

Belum sepenuhnya kami mengerti yang dia maksud, wanita ini semakin tergugu dengan tangisannya. Kemudian merangkul Mas Suma dan menenggelamkan kepalanya di pelukan suamiku.

Kedua tangan Mas Suma terentang dengan wajah kebingungan. Jangan ditanya bagaimana reaksiku? Wajah ini semakin berkerut dengan menyorotkan tatapan kesal ke arah mereka.

Memang bukan salah Mas Suma, tapi dia kan bisa berkelit ala Jackie Chan? Bisa kan dia berkelit, pasang kuda-kuda, atau berlari menghindari pelukan wanita yang sudah mematik amarahku ini?

“Papa, Mas Suma….”

Ucapnya kemudian terhenti karena tangisan yang semakin keras. Bebe
Astika Buana

Baca cerita tamat lainnya di akun Astika Buana, ya. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status