Share

75. Teka-Teki

Atika duduk di atas ranjang, tubuhnya yang terbungkus selimut terlihat rapuh di bawah cahaya redup di kamar rahasia mereka. Tatapannya penuh kekhawatiran ketika pintu terbuka dan Sam melangkah masuk. Sam meraih kekasihnya dengan lembut, memeluknya dengan erat.

Wajah Atika yang cantik terangkat perlahan saat ia menatap kedalaman mata Sam yang selalu memikatnya. Ia merasakan hangatnya pelukan Sam dan meresapi setiap detik kebersamaan mereka.

"Sam, kau akan pergi?" gumam Atika dengan nada cemas, namun suaranya terdengar sesejuk tetesan embun pagi.

Sam menjawab dengan lembut, suara bulatnya seperti alunan melodi yang menenangkan. "Ada yang harus kukerjakan di Kanada, sayangku."

Atika merapatkan dirinya lebih erat ke dalam pelukan hangat Sam, mencari perlindungan dan kenyamanan dalam dekapan kekasihnya. Dia merasa degub jantungnya berdetak lebih cepat, merasakan denyutan cinta di antara mereka.

"Kanada? Aku juga ingin ke sana. Aku ingin bertemu dengan Bimo," bisik Atika, bibirnya bergerak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
lagian adam sich ngapain pulau pribadi mlh terekspos kyk gtu kan kacau jadinya ngapain jga bawa pngacau kyk michela aneh bgt, mereka udh bhagia adam laura biar aja bimo menderita dia sndiri yg mmg brengsek knpa gk nikah sma aya aja hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status